Ultimatum Erick Thohir Terkait Seleksi Timnas U17: Semua Harus Sesuai Kriteria

Saat ini proses seleksi daerah untuk bergabung dengan skuad Timnas U17 Indonesia terus berlangsung.

 

Antusiasme para peserta begitu tinggi. Salah satunya seperti terlihat di hari kedua seleksi pemain di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar beberapa waktu lalu.

 

Tak kurang dari 947 pemain ambil bagian. Itu merupakan jumlah terbanyak sejak seleksi di kota-kota sebelumnya. – sbobet

 

Tingginya semangat dan animo peserta membuat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan apresiasi, sekaligus memberikan wanti-wanti.

 

Sosok yang juga bertindak sebagai Menteri BUMN itu menegaskan proses seleksi harus berjalan sebagaimana mestinya. Profesionalisme harus dijunjung tinggi. Dengan kata lain, tidak boleh ada titipan.

 

“Semuanya harus sesuai kriteria,” tegas Erick melansir situs resmi PSSI.

 

Bali merupakan satu dari 12 kota sebagai tempat berlangsungnya seleksi pemain untuk memperkuat Garuda Nusantara di Piala Dunia Timnas U17 2023 yang akan digelar di Tanah Air pada November hingga awal Desember nanti.

 

PSSI tidak hanya membidik pemain untuk ambil bagian di ajang tersebut, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi event jangka Panjang yakni Piala Dunia U-20 pada 2025 mendatang.

 

Tim pemandu bakat dimpimpin oleh mantan pelatih timnas U-19 yakni Indra Sjafri. Indra menegaskan pihaknya benar-benar mencari pemain sesuai kriteria yang sudah ditentukan.

 

“Ada beberapa hal yang dilakukan dari kami sebagai team scouting dalam proses seleksi ini. kami mencari pemain yang benar-benar bisa disiapkan untuk pemain tim nasional,” beber Indra.

 

Indra menambahkan para pemain yang tidak lolos seleksi masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri. Mereka akan disalurkan ke akademi-akademi sepakbola yang ada di Indonesia.

 

“Kami melihat baru visual belum tes fisik, psikotest dan test IQ. Proses ini hanya baru melihat bagaimana individual taktikal dia (peserta seleksi), grup taktikal dan bagaimana tim taktikalnya dia,” lanjut Indra.

 

Ada beberapa syarat dasar yang wajib dipenuhi para peserta. Dari sisi usia, para pemain itu harus merupakan kelahiran 1 Januari 2006 sampai 31 Desember 2007.

 

Selain dari seleksi daerah, saat ini, pelatih kepala Timnas U17 Bima Sakti tengah mendampingi 34 pemain yang menjalani seleksi di Jakarta.

 

Bima yang pernah memperkuat timnas Indonesia mengaku saat ini kerangka tim sudah ada, tinggal mencari tambahan kekuatan.

 

“Kerangka tim sudah ada, dan ini mencari tambahan kekeurangan-kekurangan yang ada di dalam tim,” beber Bima Sakti.

Terkait Pemain Keturunan dalam Seleksi Timnas U-17, Bima Sakti: Kalau Bagus Akan Saya Ambil

Saat ini PSSI sedang mempersiapkan skuad Timnas U-17 Indonesia yang akan bertarung di Piala Dunia U-17 2023 pada November hingga Desember nanti.

Salah satu proses yang sedang dijalani adalah pemusatan latihan di Jakarta yang melibatkan sekitar 34 pemain. Di samping itu, sedang berjalan seleksi daerah di sejumlah tempat di Tanah Air.

 

Pemusatan latihan dipimpin langsung pelatih Bima Sakti. Bima Sakti pun mengabarkan dinamika yang terjadi dalam pemusatan latihan seperti “internal game” yang digelar di Lapangan ABC Senayan, Jakarta.  – Timnas U-17

 

Pada kesempatan itu, seluruh pemain dicoba. Bima Sakti ingin melihat kemampuan para pemain. 

 

“Materi latihan setiap akhir pekan ada internal game, dan ini sebenarnya kita baru dua hari latihan,” beber Bima melansir situs resmi PBSI.

Lebih lanjut, Bima Sakti mengatakan saat ini kondisi para pemain CALON Timnas U-17 belum sempurna. Hal itu wajar karena para pemain sudah lama tidak menjalani latihan.

“ Kondisi pemain memang belum sempurna, hal ini wajar karena ada pemain yang sudah lama tidak latihan. Ada beberapa pemain yang kram, ada yang kondisinya menurun, itu jadi evaluasi buat kita,”sambungnya.

Bima Sakti yang merupakan mantan pemain timnas Indonesia menyebut pemusatan latihan itu akan menggunakan format promosi degradasi. Baginya, ini kesempatan bagi para pemain lain untuk menunjukkan kemampuannya. 

“Rencananya kita ada promosi degradasi karena ingin mencoba memberi kesempatan dari para pemain yang mengantri termasuk yang dari luar (diaspora) saat ini begitu banyak. Kita juga sudah melihat kondisi mereka-mereka yang telah diberi kesempatan,” tambahnya. sbobet mobile

Terkait enam pemain diaspora, Bima menegaskan dirinya memberlakukan syarat dan ketentuan yang sama dengan para pemain lokal calon Timnas U-17 Indonesia itu.

Tidak ada jaminan bahwa Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang akan otomatis lolos seleksi Timnas U-17.

Bima mengaku bila para pemain diaspora itu tampil bagus maka mereka akan dipakai. Bila kemampuan mereka tidak lebih baik dari para pemain lain, maka ia akan memprioritaskan para pemain yang tumbuh dan berkembang di akademi dan SSB di Tanah Air.

“Kalau memang mereka bagus dibandingkan anak-anak yang sudah ada, ya akan saya ambil. Kalau enggak, lebih baik kita ambil anak-anak lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB (Sekolah Sepak Bola).”

Terkait kriteria, Bima menyebut kualitas adalah variabel yang pasti. Posisi, lalu postur tubuh. Untuk posisi kiper, tinggi badan minimal adalah 180 cm.

“ Kita sudah sampaikan bahwa kriteria utama pasti kualitas. Kemudian sesuai posisi, (misalnya) postur tubuh harus seperti bek. Kiper mutlak (tingginya) 180 cm ke atas,” tegasnya.

Kapan FIFA Tinjau Venue Piala Dunia U-17 2023?

Demikian pertanyaan yang mengemuka di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Publik menanti kapan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bertandang ke Tanah Air untuk memastikan venue Piala Dunia U-17 2023.

 

Hingga kini sudah ada delapan stadion yang diajukan sebagai kandidat. Enam sudah masuk dalam daftar, dan dua lainnya merupakan tambahan.

 

Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor dan Jakarta International Stadium (JIS) adalah dua stadion tambahan. 

 

Dua stadion dimasukan dalam daftar tambahan lantaran masih perlu perbaikan. JIS misalnya harus membenahi beberapa hal, mulai dari karpet lapangan hingga akses keluar dan masuk.

 

Sementara enam lainnya diklaim sudah dalam kondisi siap. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam keterangannya belum lama ini menyebut pihaknya belum bisa memastikan kapan FIFA akan datang ke Indonesia.

 

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu menyebut pengecekan awal perlu dilakukan sebelum FIFA melakukan verifikasi.

 

“Sudah ada koordinasi (dengan FIFA). Nanti kita tunggu saja kapan mereka (FIFA) datang. Pengecekan awal diperlukan terutama untuk stadion-stadion yang belum pernah kita usulkan,” beber Erick Thohir.

 

Dua stadion yang perlu dicek terlebih dahulu adalah Stadion Pakansari dan JIS. Ia juga menegaskan hal tersebut jangan sampai digoreng menjadi liar. Ia tak mau ada polemik yang berkembang di tengah masyarakat terkait hal ini. – sbobetmobile

 

“Yang perlu pengecekan seperti Bogor (Pakansari) dan juga JIS, begitu. Ya ini yang kita tunggu-lah. Saya enggak mau polemik-polemik,” sambungnya.

 

Selain persiapan infrastruktur, PSSI juga giat mempersiapkan skuad tim nasional Indonesia yang akan menjadi salah satu kontestan.

 

Saat ini sedang berlangsung pemusatan latihan di Jakarta yang diikuti 34 pemain, termasuk beberapa dari antaranya adalah pemain keturunan Indonesia.

 

Selain itu, digelar pula seleksi di sejumlah daerah di Indonesia. Pada waktunya akan terpilih para pemain muda terbaik yang akan menjalani pemusatan latihan di Jerman.

 

Putaran final Piala Dunia U-17 2023 dijadwalkan pada 10 November hingga 2 Desember 2023 nanti. Erick menegaskan pihaknya akan mempersiapkan Garuda Nusantara dengan semaksimal mungkin.

 

“Kami ingin mempersiapkan U-17, ya. Untuk sebaik-baiknya,” tutup Erick Thohir.

Erick Thohir Tak Mau Nasib Indonesia di Piala Dunia U 17 seperti Piala Dunia U-20

Indonesia sedang serius mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia U 17 2023. Persiapan itu tidak hanya skuad tetapi juga sarana dan prasarana.

 

Indonesia sebenarnya hampir saja menjadi tuan rumah event akbar tingkat dunia yakni Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan pada Mei hingga Juni lalu.

 

Sayangnya, hajatan yang semula akan digelar di Tanah Air itu dibatalkan Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA dan dialihkan ke Argentina.

 

Berdasarkan pengalaman tersebut, banyak pihak menaruh harapan agar nasib miris itu tidak berulang lagi.

 

Salah satunya datang dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Sosok yang juga menjabat Menteri BUMN itu sangat berharap tidak ada polemik yang mengemuka terkait event yang akan dgielar pada November hingga awal Desember, tepatnya pada 10 November hingga 2 Desember 2023 nanti.

 

Erick menegaskan pihaknya tak mau masuk dalam arus pertentangan dan berbagai wacana yang saling bertentangan dan hanya ingin fokus mempersiapkan diri sebaik-baiknya.


“Saya nggak mau polemik-polemik, kami ingin mempersiapkan Piala Dunia U 17 sebaik-baiknya,” tegasnya.

 

Salah satu polemik yang mengemuka terkait stadion tempat berlangsungnya pertandingan nanti. Saat ini sudah ada enam sampai delapan stadion yang akan diverifikasi oleh FIFA.

 

Penentuan akhir sepenuhnya ada di tangan FIFA. Nanti, stadion-stadion itu akan kebagian menggelar pertandingan yang melibatkan 24 kontestan termasuk tuan rumah Indonesia.

“Nanti bulannya akan saya kasih tahu, untuk pengecekan ulang. Tetapi ini yang saya bilang pengecekan awal diperlukan terutama untuk stadion belum pernah kami usulkan, seperti Bogor dan JIS ini yang saya tunggu,” sambungnya. – Piala Dunia U 17

 

Selain infrastruktur, tim nasional pun tengah dipersiapkan serius. Selain pemusatan latihan yang sedang berlangsung di Jakarta, PSSI juga menggelar seleksi daerah di 12 kota di Tanah Air.

 

Selanjutnya para pemain terpilih akan menjalani pemusatan latihan di Jerman. Sebelumnya, pemusatan latihan ingin digelar di Timur Tengah, tepatnya di Qatar. Namun, mengingat cuaca di negara tersebut sangat tidak mendukung, maka tempatnya pun dipindahkan ke Eropa. ,,Piala Dunia U 17


“Kami nggak jadi ke Qatar, karena udaranya panas sekali, rencana awalnya di Indonesia-Qatar-Jerman, setelah dilihat lagi di Qatar terlalu panas jadinya Indonesia-Jerman,” bebernya.

 

Kita tentu berharap Indonesia bisa mempersiapkan segala sesuatu secara maksimal sehingga pada akhirnya tidak hanya sukses menjadi tuan rumah tetapi juga dari sisi tim nasional. Jangan sampai Garuda Nusantara hanya menjadi penggembira dan pelengkap di ajang akbar itu.

Semoga tidak!

Ingin Jadi Bagian dari Pemain Timnas U 17? Ini Kriterianya!

U 17 – Semua orang tentu ingin menjadi bagian dari tim nasional Indonesia. Tidak hanya sebagai pemain senior tetapi juga pemain muda.

Namun, ada banyak syarat atau kriteria yang harus dipenuhi. Misalnya tinggi badan hingga usia.

Kriteria inilah yang dipakai untuk menjaring para pemain muda untuk memperkuat tim nasional Indonesia U 17.

Saat ini sedang berlangsung proses seleksi daerah yang berlangsung di sejumlah tempat di Indonesia.

Dimulai di Bandung, Jawa Barat, tempat berikutnya adalah Palembang, Sumatera Selatan. Proses seleksi itu dipantai secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan ditemani oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan Pelatih Timnas U 17,
Bima Sakti.

PSSI sudah menggariskan syarat minimal yang harus dipenuhi seorang pemain bila ingin terpilih menjadi pemain tim nasional. Mulai dari tinggi badan minimal 170 cm atau 1,7 meter.

“Selain itu tinggi badan pemain minimal 170 centimeter dan membawa hasil test VO2Max yang disesuaikan dengan standar untuk posisi permainan masing-masing,” ungkap PSSI.

Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah usia sang pemain. Mereka haruslah kelahiran 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2007. Selain itu, para pemain harus membawa serta surat rekomendasi dari Asprov PSSI dan klub masing-masing.

“Adapun salah satu persyaratannya adalah pemain kelahiran 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2007 dengan direkomendasikan oleh Asprov PSSI dan klub masing-masing,” tulis keterangan PSSI.

Jumlah peserta yang mengikuti seleksi di Palembang berjumlah 179 orang yang datang tidak hanya dari Palembang tetapi juga provinsi terdekat seperti Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan proses seleksi ini tidak hanya untuk kepentingan Piala Dunia U 17 yang akan digelar dalam waktu dekat di Tanah Air.

Bibit-bibit muda yang berhasil dijaring itu akan disiapkan untuk menghadapi agenda jangka panjang yakni Piala Dunia U-20 tahun 2025 nanti. – Link SBOBET

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI merubah konsep untuk rekrutmen Tim U-17 yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U-17. Selain untuk persiapan Piala Dunia U 17, tim ini disiapkan untuk jangka panjang yaitu untuk Piala Dunia U-20 di tahun 2025,” beber Erick Thohir.

Untuk mewujudkan dua agenda besar itu, maka PSSI tidak hanya mengandalkan pemain yang sudah dipantau dari klub-klub top di Eropa dan dari mancanegara, juga para pemain yang tumbuh di daerah-daerah.

“Maka dari itu, selain dari tim yang saat Ini sedang melakukan TC di Jakarta, PSSI juga memberi kesempatan kepada talenta-talenta di 12 Kota dan sekitarnya untuk bisa memberikan yang terbaik untuk menjadi bagian dari tim Nasional Indonesia,” sambungnya.

Selsksi tidak hanya berhenti di Bandung dan Palembang. Selanjutnya, akan berlansung di Bali, Tangerang, Samarinda, Jakarta, Surakarta, Medan, Banjarmasin, Surabaya, Manado, dan Makassar.

Pecah Rekor Seleksi Timnas Indonesia U17 di Bali

Tingginya antusiasme para pemain muda untuk memperkuat Timnas Indonesia U17 tidak bisa dibendung.

Hal ini terlihat jelas saat seleksi daerah yang digelar di Training Center Bali United di kawasan Pantai Purnama, Gianyar sejak 15 hingga 16 Juli 2023.

Bahkan seleksi kedua di kota seribu pura ini sampai memecahkan rekor. Jumlah peserta hampir menyentuh angka seribu.

Sebagaimana ditegaskan ketua Umum PSSI, Erick Thohir, jumlah tersebut mencatatkan rekor tersendiri.

Dibanding seleksi sebelumnya di Bandung, jumlah peserta yang mengikuti seleksi di Bali sungguh membludak.

Seleksi Timnas Indonesia U17

Seleksi itu dipandu langsung pelatih Indra Sjafri. 

“Di Bali saja totalnya ini memecahkan rekor dengan 947 peserta. Kemarin di Bandung 187 dan Palembang 147 peserta,” tandas Erick Thohir.

Banyaknya peserta yang mengikuti seleksi membuat mereka harus bersaing mendapatkan sedikit tempat di tim nasional. Sejauh ini, dari informasi Erick Thohir, baru enam pemain yang terpilih dari dua kota sebelumnya yakni Bandung dan Palembang.

“Seleksi di Bandung dan Palembang kami mendapatkan enam pemain dan nanti akan bergabung TC di Jakarta,” sambungnya. – Timnas Indonesia U17

Satu dari sedikit peserta yakni Rizal Ardhana mengaku sangat antusias menjalani setiap rangkaian seleksi. Remaja berusia 15 tahun asal Lombok itu berjuang mendapat kesempatan memperkuat timnas Indonesia di posisi sebagai bek tengah. Ia berharap mendapat hasil positif.

“Harapan saya lolos. Tadi sudah seleksi, seleksinya seru,” beber jobal salah satu sekolah sepak bola di Lombok itu.

PSSI dan tim pelatih mematok persyaratan yang dibilang tidak mudah untuk para peserta bila ingin berseragam Garudan Nusantara.

Seleksi yang telaten untuk Persiapan Kejuaraan Dunia

Dari sisi fisik, para pemain harus bertinggi badan minimal 170 cm atau 1,7 meter. Tentu dari sisi usia para pemain haruslah yang kelahiran 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2007.

Para pemain harus mengantongi surat rekomendasi dari Asprov PSSI dan klub masing-masing.

Proses seleksi masih berlanjut. Setelah ini seleksi akan berlanjut ke Tangerang, Samarinda, DKI Jakarta, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, dan Makassar.

Kita berharap banyak pemain unggulan yang berhasil terjaring sehingga mereka bisa membentuk soliditas di Timnas Indonesia U17. 

Selamat berjuang para pemain muda. Garuda Nusantara menanti kalian!

Target Tinggi dari Presiden Jokowi untuk Timnas U-17, Tembus Final Piala Dunia U-17 2023

Timnas U-17 : Selain ingin sukses menjadi tuan rumah, rupanya Indonesia tidak mau sekadar penggembira di ajang Piala Dunia U-17 2023.

Garuda Nusantara diharapkan bisa terbang tinggi di ajang akbar yang akan digelar pada November hingga awal Desember nanti.

Presiden Joko Widodo bahkan menaruh harapan besar agar armada racikan Bima Sakti bisa berbicara banyak di ajang tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, orang nomor satu di republik ini berharap tuan rumah bisa tembus final.

Jokowi lugas mengungkapkan harapannya saat meninjau kesiapan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung sebagai salah satu calon venue Piala Dunia U-17 kali ini sekaligus tempat pertama berlangsungnya seleksi daerah timnas U-17.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membeberkan harapan Presiden Jokowi kepada media sebagaimana dilansir laman PSSI.

“Tadi Presiden meminta lolos ke final. Itu target tertinggi. Karena itu, khusus mencari 22 pemain terbaik, kami menjalankan program Talenta Garuda sebagai seleksi pemain Timnas U-17 Indonesia,” ungkap Erick Thohir.

Bandung menjadi satu dari 10 kota penyelenggaraan seleksi nasional untuk mencari para pemain muda terbaik untuk memperkuat tim nasional.

Banyak pihak dilibatkan dalam proses seleksi Timnas U-17 mulai dari sejumlah mantan pemain tim nasional, klub-klub Liga 1, hingga Asprov dari berbagai daerah.

“Program ini melibatkan 10 klub Liga 1 dari berbagai kota yang bertindak sebagai host seleksi dan juga direktur teknik PSSI, serta Asprov untuk mencari bakat-bakat terbaik yang tersebar di penjuru Indonesia,” sambungnya.

Sejumlah mantan pemain timnas Indonesia yang ikut membantu adalah Bima Sakti, serta Rully Nerre, Budi Sudarsono, Firman Utina, Firmansyah, dan Indriyanto. – Timnas U-17

Mereka terjun secara langsung untuk melihat dan ikut menentukan para pemain muda yang diseleksi di 12 klub Liga 1 di berbagai kota di Tanah Air.

“Talenta Garuda adalah program kolaborasi antara klub Liga 1, PSSI, dan Asprov. Klub Liga 1 memanggil calon pemain sesuai kebutuhan pelatih dan mempersiapkan hal-hal teknis seleksi,” lanjut Menteri BUMN itu.

Erick menjelaskan teknis proses seleksi dan jalur koordinasi antara PSSi dan berbagai pihak tersebut.

“Lalu PSSI menjadi koordinatornya dan pemandu bakat, serta Asprov bersama direktur tekniknya memanggil pemain SSB, klub atau sekolah di daerahnya, sekaligus mendampingi. Kita sinergi untuk mencari 22 pemain terbaik,” lanjutnya.

Kita berharap proses seleksi Timnas U-17 berjalan lancar dan bisa menemukan para pemain muda terbaik yang akan membentuk armada Garuda Nusantara untuk bertarung di pentas dunia sehingga pada akhirnya harapan Presiden Jokowi bisa terwujud.

Indonesia U17, Seleksi Pemain untuk Piala Dunia U-17 2023 Terbuka untuk Umum

Indonesia U17: Saat ini Indonesia tengah bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Berbagai persiapan dilakukan mulai dari stadion hingga tim nasional.

Terkait hal yang kedua, Bima Sakti sekalu pelatih tim nasional Indonesia U17 sedang mempersiapkan amunisi. Saat ini sedang berjalan pemusatan latihan di Jakarta yang akan berlangsung hingga Agustus nanti.

Dalam proses pemusatan latihan itu akan memberlakukan sistem degradasi. Pemain yang tidak sesuai harapan akan dipulangkan.

Indonesia U17

Selain itu, diberlakukan pula seleksi terbuka untuk semua pemain dari seluruh penjuru Indonesia. Saat ini sedang berlangsung proses seleksi di Bandung, tepatnya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

Menariknya, seleksi tersebut dihadiri secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Jokowi didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo serta Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Pemerintah sangat serius menjalani proses seleksi. Buktinya, sejumlah pihak berkompeten dilibatkan. Misalnya, mantan pemain nasional seperti Robi Darwis, Rully Nere, Budi Sudarsono, hingga Firman Utina untuk Indonesia U17.

Proses seleksi ini akan berlanjut di kota-kota lain. Dalam keterangannya, Menpora Dito Ariotedjo menekankan keterbukaan kepada setiap bibit muda Indonesia. Para pemain dari berbagai penjuru Tanah Air memiliki kesempatan yang sama untuk membela skuad Garuda Nusantara.

“Seleksi Indonesia U17 akan diadakan di 10 kota. Selama prosesnya akan bekerja sama dengan klub profesional dan dibuka seluas-luasnya untuk siapa pun yang ingin ikut,” beber Dito.

Dito menyebut tingginya animo pendaftar yang ingin mengikuti proses seleksi seperti yang terjadi di Bali dengan lebih dari seribu pendaftar.

“Bahkan, di Bali sudah ada lebih dari 1.000 pendaftar. Indonesia siap untuk menyelenggarakan pertandingan U-17 yang bertaraf internasional,” sambungnya.

Tidak sampai di situ. Dito yang kini berusia 32 tahun menegaskan komitmennya untuk terus membangun kualitas olahraga di Indonesia umumnya dan sepak bola khususnya. – Indonesia U17

 

“Kami ingin sama-sama bersemangat untuk meningkatkan kualitas cabang olahraga baik di sepak bola maupun cabang olahraga lain,” bebernya.

Dito juga mengutip harapan Presiden Jokowi yang mengharapkan agar proses seleksi berjalan lancer dan bisa menghasilkan tim nasional yang kuat sehingga bisa berbicara banyak di ajang akbar tersebut. Indonesia U17

“Stadion ini sebelumnya sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 dan sekarang untuk Piala Dunia U-17. Jadi hanya akan ada sedikit perubahan,” ungkap Jokowi.

 

Sebagai informasi, para pemain yang lolos seleksi di 10 kota di Indonesia akan mendapat kesempatan mengikuti pemusatan latihan di Eropa. Di sana, mereka akan ditempat termasuk menjalani uji coba menghadapi sejumlah tim kuat baik dari Asia, Eropa, hingga Afrika.

U17 Indonesia : Apakah Pemain Keturunan Otomatis Masuk Skuad Timnas? Begini Respon Bima Sakti

Saat ini Bima Sakti selaku pelatih tim nasional Indonesia U17 sedan memimpin pemusatan Latihan (TC) bersama 34 pemain untuk mempersiapkan diri menghadapi putaran final Piala Dunia U17 2023 yang akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember nanti.

Dari daftar 34 pemain yang dipanggil ada enam pemain keturunan calon U17. Mereka adalah Welber Halim yang bermain di Sao Paulo, Madrid Augusta dari AFC’34 Alkmaar, dan Mahesa Ekayanto yang masih tercatat sebagai pemain FC Dordrecth.

Selain itu, Staffan Qabiel yang membela Academy Sant Cuggat, pemain Bullen FC Bernama Aaron Liam, serta Aaron Nathan yang menjadi bagian dari Youth FC Nottingen.

Bima menegaskan meski para pemain itu sudah punya pengalaman bermain di luar negeri, mereka tidak otomatis mendapat tempat dalam skuad pilihan untuk tampil di putaran final nanti.

“Tentu kami sangat selektif memilih pemain dan mencari pemain sesuai kebutuhan tim,” tegas Bima melansir PSSI. – U17

Bima menyebut sejumlah standar kualitas yang mereka patok, mulai dari skill, mental, disiplin, hingga chemistry dengan rekan-rekan setim.

“Kriteria yang kami cari tentu dari kualitas pemain tersebut, skill individu, chemistry dengan teman-temannya, mental, disiplin, dan lain-lainnya,” sambungnya.

sbobet88 : Pemusatan Latihan akan berlangsung selama enam pekan, sudah dimulai sejak minggu kedua di bulan Juli.

Dalam proses pemusatan Latihan U17 akan dilakukan penilaian di akhir. Bima memberlakukan system promosi dan degradasi untuk setiap pemain.

Sistem ini akan dilakukan setiap minggu. Dalam sepekan, Bima dan tim akan memantau perkembangan para pemain. Pemain yang tidak sesuai harapan akan langsung dipulangkan.

“Seleksi ini hingga 28 Agustus dan untuk tahap awal kami memanggil 34 pemain,” tandas Bima.

Sementara itu, Indonesia terus mempersiapkan diri dari sisi infrastruktur. Sudah ada nama calon stadion yang akan diajukan ke FIFA sebagai venue pertandingan nanti.

Nama Jakarta International Stadium (JIS) masih ramai disebut meski kondisinya belum sepenuhnya siap.

Jakpro yang merupakan pengelola stadion megah itu turut angkat bicara menyusul hasil pemantauan pihak PSSI dan pemerintah beberapa waktu lalu.

Sebagaimana dikatakan Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin pihaknya siap untuk membenahi setiap kekurangan agar bisa masuk dalam daftar calon stadion penyelenggaran Piala Dunia U17 2023.

“Saat ini Jakpro sedang dalam tahap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait atas persiapan, penyempurnaan dan peningkatan fitur Jakarta International Stadium (JIS),” beber Iwan.

Iwan menegaskan mereka bertekad agar JIS bisa menghelat ajang akbar tersebut. – U17

“Kami bersungguh-sungguh dalam memberikan upaya terbaik agar Stadion kebanggaan Kita ini dapat digunakan pada event internasional,” pungkasnya.

U-17 di Depan Mata, 6 Pemain Keturunan Lengkapi 34 Pemain Timnas

U-17,, Indonesia tengah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pada November nanti. Tidak hanya sarana dan prasarana, tim nasional pun sedang dipersiapkan.

PSSI sudah merilis daftar pemain yang akan menjalani Pemusatan Latihan (TC) sejak pekan kedua di bulan Juli di Jakarta.

Sebanyak 34 nama dipanggil. Menariknya, enam di antaranya adalah pemain diaspora atau keturunan.

Keenam pemain itu adalah Welber Halim Jardin, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.

Calon Legenda Masa Depan, U-17

Hal ini dikonfirmasi oleh pelatih Garuda Asia, Bima Sakti. Para pemain yang sedang berada di Eropa itu kemungkinan baru bergabung pada awal pekan ini.

“Ada sekitar enam pemain diaspora yang kami panggil. Ada beberapa pemain yang belum bisa hadir karena memang persoalan jarak. Mereka kan dari negara-negara di Eropa. Jadi perlu waktu. Kemungkinan pada 11 atau 12 Juli 2023 mereka akan hadir,” ungkap Bima Sakti melansir laman resmi PSSI.

Terkait para pemain diaspora, sesungguhnya ada 30 pemain yang sempat berada dalam pantauan, dengan 17 di antaranya berpaspor Indonesia.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pendekatan dan pendataan untuk mengetahui status keturunanya.

“Ada beberapa dari 30 pemain diaspora itu. Kami sudah melakukan pendekatan. Akan kami lihat dulu. Kan kami harus melakukan pendataan. Apakah benar pemain itu mempunyai keturunan Indonesia dari ayah atau ibunya,” sambungnya.

Bima menerangkan tidak ada kendala untuk memanggil pemain diaspora dari klubnya. Hanya, perlu menjadi catatan tersendiri untuk pemain diaspora yang bermain di Liga 1. – SBOBET

Tahap Seleksi yang Suda di Depan Mata!

Terkait agenda pemusatan Latihan, Bima menyebut akan diawali dengan pemeriksaan Kesehatan kepada seluruh pemain. Selanjutnya tahap seleksi akan berlangsung hingga 28 Agustus nanti.

Bima menyebut pihaknya sangat selektif dalam memilih pemain U-17. Selain memperhatikan kriteria, juga mempertimbangkan aspek kebutuhan tim.

“Tentu kami sangat selektif memilih pemain dan mencari pemain sesuai kebutuhan tim. Kriteria yang kami cari tentu dari kualitas pemain tersebut, skill individu, chemistry dengan teman-temannya, mental, disiplin, dan lain-lainnya,” tegasnya.

Berikut daftar 34 pemain Timnas Indonesia U-17 untuk seleksi TC di Jakarta:

Muhammad Afazriel, PSS
Ji Da Bin, ASIOP
Komang Ananta, Bali United
Mohamad Andre, Bali United
Muhammad Iqbal, Barito Putera
Irvansyah Afanda, Bhayangkara FC
Azzaky Esa, Bhayangkara FC
Muhammad Ridho, Borneo FC
Andrika Fathir, Borneo FC
Rizdjar Nurviat, Borneo FC
Mokh Hanif, Cipta Cendekia FA
Muhammad Kafiatur, Borneo FC
M Riski, Madura United
Muhammad Gaoshirowi, Persib
Zulkifli Lukmansyah, Persib
Figo Dennis, Persija
Jehan Pahlevi, Persija
Arkhan Kaka, Persis
Habil Akbar, PPLP Jawa Tengah
Muhammad Nabil, PPLP Sumbar
Ikram Algifarri, PPLP Sumbar
Sulthan Zaky, PSM
Achmad Zidan, PSS
Dimas Arya, Persipasi
Shouter Tonci, PPLP Papua
Gala Pagamo, PPLP Sumbar
M Givary Lotra,Cipta Cendekia FA
Danda Rama, Barito Putera
Welber Halim, Sao Paolo
Madrid Augusta, AFC’34 Alkmaar
Mahesa Ekayanto, FC Dordrecht
Staffan Qabiel, Academy Sant Cuggat
Aaron Liam, Bullen FC
Aaron Nathan, Youth FC Nottingen.