Eks Kiper Madrid Sarankan Final Liga Champions dan Liga Europa Digelar Akhir Tahun

Saat ini dunia sepak bola sedang terhenti. Tak ada satu pun kompetisi sepak bola yang masih bergulir. Publik pun bertanya-tanya sampai kapan kompetisi itu akan terhenti. Sementara itu wabah corona masih menjadi keprihatinan bersama.

Di tengah situasi serba tak pasti ini muncul banyak spekulasi terkait nasib kompetisi-kompetisi tersebut. Ada juga yang memberikan usulan terkait kelanjutannya. Mantan kiper Real Madrid, Iker Casillas pun memberikan saran, terutama terkait kelanjutan Liga Europa dan Liga Champions musim ini.

Sebagaimana diketahui saat ini Liga Europa dan Liga Champions terhenti. Liga Europa belum menyelesaikan babak 32 besar saat corona merebak. Sementara itu Liga Champions belum juga menuntaskan babak 16 besar.

Menurut Casillas ada baiknya kedua kompetisi itu melakukan penyesuaian. Ia bahkan menawarkan agar pertandingan final kedua turnamen tersebut digelar pada akhir tahun.

“Bagaimana kita menemukan solusi untuk sepakbola Eropa? Membatalkan musim? Menggelar kompetisi di satu tahun kalender?” ungkap Casillas di jejaring sosial twitter-nya.

Ia menganjurkan hal ini dengan perhitungan kompetisi bisa kembali bergulir dalam empat bulan ke depan. Selanjutnya kompetisi tersebut kembali bergulir untuk memainkan sisa pertandingan hingga laga pamungkas pada akhir tahun nanti.

“Artinya, kalau segalanya membaik lagi dalam tiga atau empat bulan, mainkan sisa musim, dengan kompetisi piala, final Liga Champions dan Liga Europa di bulan Desember,” sambungnya.

Tidak hanya itu ia juga menganjurkan terkait perubahan waktu Piala Dunia 2022. Menurutnya terkait perubahan yang ada, perhelatan akbar empat tahunan itu baiknya digelar pada November 2022 mendatang.

“Piala Dunia berikutnya adalah pada November 2022. Penyesuaian,” tegasnya.

Saat ini pihak Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) belum menginformasikan terkait kelanjutan dua kompetisi tersebut. Sempat beredar kabar bahwa UEFA memberikan batas waktu untuk penyelenggaraan kedua turnamen tersebut hingga 3 Agustus 2020. Namun demikian pihak UEFA pun lantas membantah kabar tersebut.

“Telah dilaporkan bahwa Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengatakan kepada ZDF di Jerman bahwa Liga Champions UEFA harus selesai pada 3 Agustus. Ini tidak benar. Sudah sangat jelas, Presiden tidak menentukan tanggal yang tepat untuk mengakhiri musim,” ungkap pihak UEFA mengklarifikasi kabar tersebut.

“UEFA saat ini sedang menganalisis semua opsi untuk menyelesaikan musim domestik dan Eropa, bersama Asosiasi Klub Eropa dan liga-liga di Eropa dalam tim yang dibuat pada 17 Maret. Prioritas utama semua anggota tim adalah menjaga kesehatan masyarakat,” sambung pihak UEFA.

Ada Klub Disebut Cari Untung di Tengah Wabah Corona

Saat ini warga dunia sedang menghadapi wabah corona atau Covid-19. Hal ini membuat sendi-sendi kehidupan lumpuh. Tidak terkecuali dunia olahraga. Kompetisi-kompetisi sepak bola sementara ini dihentikan.

Meski begitu muncul tudingan terhadap klub yang disebut mencari keuntungan di tengah pandemi corona ini. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh mantan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal. Pria asal Belanda itu menuding ada klub yang menggunakan situasi krisis ini untuk mendapatkan keuntungan. Meski begitu Van Gaal tak menyebutkan klub yang dimaksud.

“Ada klub yang menyalahgunakan krisis virus Corona untuk keuntungan mereka sendiri lalu membuatnya sebagai pernyataan untuk kesehatan masyarakat,” beber Van Gaal.

Lebih lanjut ia mengatakan dalam situasi seperti ini banyak dugaan dan spekulasi bermunculan. Termasuk juga bagaimaan kelanjutan kompetisi-kompetisi yang sudah berjalan bahkan sudah separuh jalan.

“Ada ban Syak waktu hingga musim panas ini karena Piala Eropa sudah ditunda. Dan andai UEFA dan FIFA mempunyai kehendak baik untuk mengubah peraturan dari menawarkan ruang:, well, lantas akan mulai,”sambungnya.

Di tengah terhentinya kompetisi, ada klub yang mengambil kebijakan untuk memangkas gaji pemain. Namun sebaliknya ada pula klub yang tak mengambil kebijakan tersebut. Salah satunya adalah Tottenham Hotspur.

Ternyata situasi ini membuat geram The Tottenham Hotspur Supporters Trust (THST) atau kelompok suporter fan Spurs. Menurut mereka bila pihak klub tidak mengambil kebijakan pemotongan gaji, mereka khawatir akan berdampak pada keuangan klub.

“Kemarahan kami adalah beberapa staff sudah dipotong gajinya oleh klub, tapi para pemainnya belum. Kami semua hanya ingin yang terbaik untuk klub ini,” ungkap pihak THST.

Lebih lanjut pihak tersebut mengatakan gaji pemain adalah salah satu sumber pengeluaran terbesar. Untuk itu mereka berharap klub segera mengambil keputusan pemotongan gaji agar keuangan klub terselamatkan.

“Gaji pemain adalah beban yang besar untuk klub. Kami meminta klub untuk memotong gaji para pemain,” sambung pernyataan itu.

Sikap yang dilakukan Spurs tak bisa disalahkan. Pasalnya hingga kini belum ada kesepakatan akhir antara Asosiasi Pemain Profesional Inggris (PFA) dengan klub-klub Inggris.

“Berlawanan dengan yang diberitakan media bahwa PFA tidak pernah meminta para pemain menolak pemotongan gaji. Apa yang masih kami bicarakan saat ini adalah mencari metode yang terstruktur dan padu agar semua klub mendapat keadilan,” beber pernyataan resmi PFA.

Lebih lanjut pihak PFA mengatakan sejumlah pihak sudah melakukan komunikasi dengan mereka untuk menghindari pemotongan gaji yang tidak adil.

Seruan Bek Liverpool di Tengah Wabah Corona

Saat ini dunia berjuang menghadapi virus corona. Wabah ini sudah menjadi pandemik karena penyebarannya yang cepat dan korban yang banyak berjatuhan. Kompetisi-kompetisi sepak bola pun dihentikan sementara waktu.

Fokus para pemain saat ini adalah pada keselamatan dan kesehatan.  Selain menjaga diri, para pemain tak lupa untuk memberikan himbauan kepada para penggemarnya. Hal ini seperti yang dilakukan oleh bek Liverpool, Virgil Van Dijk.

“Tetap tinggal di rumah, tunggu hingga semuanya kembali normal. Itulah satu-satunya hal yang bisa kita lakukan saat ini,” beber Van Dijk.

Lebih lanjut pemain asal Belanda itu mengatakan yang utama saat ini adalah menjaga diri dan keluarga, juga orang-orang terdekat agar tidak sampai terpapar virus tersebut.

“Yang paling penting adalah tetap aman dan menjaga diri sendiri, keluarga Anda dan orang-orang terdekat Anda,” bebernya.

Saat ini kompetisi Liga Primer Inggri terhenti akibat wabah corona. Kompetisi itu ditangguhkan hingga akhir April dan kemungkinan diperpanjang hingga Mei mendatang. Meski timnya di ambang gelar juara, dan terancam kompetisi tak bisa dituntaskan, Van Dijk tetap meminta untuk mengutamakan keselamatan.

“Pertama, tetaplah aman dengan tinggal di rumah. Lakukan hal yang benar, cuci tangan, dan lakukan semua hal yang dikatakan pemerintah. Mungkin Anda sudah mendengarnya setiap detik, tapi lakukanlah karena itu membantu semua orang,” kata Van Dijk.

Dalam situasi seperti ini Van Dijk mengatakan dirinya rindu untuk bermain sepak bola. Ia juga rindu untuk menghibur para penggemarnya sebagaimana dilakukan selama ini di lapangan sepak bola.

“Kedua, kami benar-benar merindukan kalian semua. Kami rindu bermain sepak bola, bekerja keras setiap hari dan menunjukkan kualitas kami kepada kalian,” sambungnya.

Untuk menjaga kebugaran pihak klub telah mengambil sejumlah inisiatif. “Departemen Kebugaran mencoba mengatur beberapa sesi yang bisa kami lakukan bersama melalui video dan saya pikir itu ide bagus.”

Selain latihan bersama dengan panduan melalui video, mereka juga melakukan latihan mandiri setiap hari.

“Selain itu, kami tetap melakukan latihan mandiri seperti berlari atau setidaknya melakukan sesuatu setiap hari,” sambungnya.

Menurutnya dalam situasi seperti ini para pemain harus mampu mengatur diri dan menjaga kebugaran tubuh. Hal ini penting agar saat kompetisi dimulai, mereka pun sudah siap merumput.

“Anda harus pintar dan melakukan hal yang benar untuk menjaga kondisi tubuh pada level tertentu yang bisa membuat Anda siap ketika kompetisi dimulai lagi,” pungkasnya.

Van Dijk Ingin Jadi Legenda Liverpool

Tidak ada pemain sepak bola yang tidak ingin menjadi idola dan legenda, bukan? Demikian juga Virgil Van Dijk. Bek Liverpool ini menegaskan dirinya ingin dikenang sebagai salah satu legenda klub tersebut.

Untuk itu ia bertekad untuk terus memberikan yang terbaik bagi klub tersebut. Selain itu ia ingin membantu The Reds untuk meraih banyak gelar.

“Sebagai legenda Liverpool. Saya ingin meraih hal-hal luar biasa di sini,” tegasnya.

Pemain internasional Belanda itu adalah salah satu pemain kunci Liverpool. Ia pun ikut andil dalam membantu Liverpool menjadi juara Liga Champions Eropa musim lalu. Tidak hanya itu ketangguhannya di lini belakang membuat klub tersebut di ambang gelar juara Liga Primer Inggris. Ini merupakan gelar domestik yang paling dinantikan setelah menanti selama 30 tahun.

Untuk meraih banyak gelar, menurut Van Dijk, bukan sesuatu yang mustahil. Pasalnya, Liverpool adalah salah satu tim terkuat di dunia saat ini. Tim tersebut pun dihuni banyak pemain bagus.

“Kami punya tim yang fantastis, kami tidak kekurangan apapun, kami punya semua yang dibutuhkan untuk juara: seorang pelatih yang cocok dengan kami, skuat serbabisa, gaya main yang menghasilkan kemenangan, stadion dan suporter yang ikut ambil bagian,” sambungnya.

Tidak hanya dikenal sebagai pemain legendaris, ia pun menegaskan ingin bekerja untuk Liverpool setelah ia pensiun nanti.

“Ya, saya ingin jadi salah satu pemain yang kembali ke Anfield setelah pensiun. Saya melihat legenda klub saat pertandingan dan saya merasakan bagian dari keluarga yang sangat besar,” sambungnya.

Saat ini kompetisi Liga Primer Inggri terhenti akibat wabah corona. Kompetisi itu ditangguhkan hingga akhir April dan kemungkinan diperpanjang hingga Mei mendatang. Meski timnya di ambang gelar juara, dan terancam kompetisi tak bisa dituntaskan, Van Dijk tetap meminta untuk mengutamakan keselamatan.

“Pertama, tetaplah aman dengan tinggal di rumah. Lakukan hal yang benar, cuci tangan, dan lakukan semua hal yang dikatakan pemerintah. Mungkin Anda sudah mendengarnya setiap detik, tapi lakukanlah karena itu membantu semua orang,” kata Van Dijk.

Dalam situasi seperti ini Van Dijk mengatakan dirinya rindu untuk bermain sepak bola. Ia juga rindu untuk menghibur para penggemarnya sebagaimana dilakukan selama ini di lapangan sepak bola.

“Kedua, kami benar-benar merindukan kalian semua. Kami rindu bermain sepak bola, bekerja keras setiap hari dan menunjukkan kualitas kami kepada kalian,” sambungnya.

Ibra Sempurna untuk Pemain Muda Milan

Saat ini AC Milan dikabarkan akan melakukan perombakan tidak hanya pada level manajemen tetapi juga pemain. Dua nama yang disebut-sebut akan dilepas adalah Paolo Maldini dan Zlatan Ibrahimovic.

Saat ini Maldini menjabat sebagai direktur olahraga Milan. Sementara itu Ibrahimovic adalah pemain anyar yang belum lama berseragam Rossoneri. Meski begitu Ibrahimovic bukan orang baru di klub tersebut karena sebelumnya pemain asal Swedia itu pernah bermain untuk klub tersebut.

Di tengah rumor tersebut, muncul harapan agar Milan tak sampai melepas keduanya. Harapan itu datang dari mantan pemain Milan, Alexandre Pato. Pato menyarankan agar pihak Milan tak sampai membiarkan dua sosok itu pergi.

“Klub harus membiarkannya (Maldini) bekerja. Dia tahu apa artinya klub ini dan akan bisa membawa mereka kembali ke puncak,” beber Pato.

Sosok asal Brasil itu mengatakan Milan diminta untuk mempertahankan Ibrahimovic. Pasalnya dengan banyaknya pengalaman dan kemampuan olah bola yang masih mumpuni, Ibra diyakini mampu memberikan kontribusi bagi klub, terutama kepada para pemain muda.

“Dan Milan harus fokus ke Ibrahimovic. Dia terlalu berharga untuk pemain-pemain muda dan mematikan di depan gawang,” sambungnya.

Saat ini kontrak Ibrahimovic yang didatangkan pada awal tahun ini akan berakhir dalam waktu dekat. Mantan pemain Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) itu akan habis masa kontrak pada akhir musim ini.

Sementara itu terkait keberadaan Maldini sebagai salah satu sosok legendaris di klub tersebut sempat terancam menyusul keputusan CEO Ivan Gazidis yang mendatangkan Ralf Rangnick.

Sementara itu Pato sendiri masih membuka kemungkinan untuk kembali meramaikan sepak bola Eropa. Pemain asal Brasil itu berencana untuk kembali bermain di benua biru.

“Saya ingin kembali ke Eropa dan akan menyenangkan kalau melakukannya di Milan. Saya akan juara Copa Libertadores dan kemudian akan kembali,” beber Pato.

Sementara itu Ibrahimovic sendiri belum bersuara terkait masa depannya, tidak hanya di Milan tetapi juga di dunia sepak bola. Ia sempat gamang terkait masa depannya mengingat hal baru selalu terjadi setiap hari.

“Kita lihat saja nanti. Bahkan saya tidak tahu apa yang ingin saya lakukan, hal baru terjadi setiap hari,” beber Ibrahimovic.

Apalagi saat ini dunia sedang menghadapi wabah corona. Saat ini Ibrahimovic mengatakan fokusnya adalah pada keselamatan diri dan keluarga.

“Siapa yang akan memprediksi (situasi) virus corona? Yang kita lakukan cuma menjalani hidup dan menikmatinya, tidak terlalu khawatir. Saya punya keluarga yang menjaga saya tetap sibuk. Kalau mereka baik-baik saja, saya juga,” tegasnya.

Ingin Jadi Tim Kuat, Arsenal Harus Rogoh Kocek Untuk Pemain Ini

Saat ini masa depan Pierre-Emerick Aubayemang bersama Arsenal lagi tak menentu. Pemain tersebut belum memutuskan apakah masih akan tetap menjadi bagian dari klub asal kota London itu atau tidak. Beberapa klub pun dikaitkan dengan pemain berdarah Afrika tersebut. Selain Real Madrid, Barcelona juga disebut-sebut tertarik menggunakan jasa mantan pemain Borussia Dortmund itu.

Namun demikian muncul dukungan terhadap Aubameyang agar tetap bertahan di Arsenal. Keberadaan pemain tersebut diyakini akan menjadi bagian penting untuk menjadikan The Gunners sebagai klub yang kuat.

Salah satu desakan terhadap manajemen Arsenal datang dari mantan pemain, Bacary Sagna. Menurut pemain asal Prancis itu, Arsenal memang harus berani mempertahankan Aubayemyang bila ingin menjadi klub yang kuat. Untuk mempertahankan pemain tersebut, Meriam London diminta untuk tidak segan mengeluarkan anggaran agar pemain tersebut tetap bisa bertahan.

“Dia tak boleh hengkang sekarang karena Arsenal sedang berupaya membangun tim yang kuat. Mereka tak akan kuat kehilangan dia. Andai mereka mereka harus membayar dia, bayar saja karena kalau mereka ingin pemain dengan kualitasnya, mereka mesti mengeluarkan uang 150 juta pound sterling,” beber Sagna.

Lebih lanjut Sagna mengatakan klub tersebut bisa belajar banyak dari pengalaman sebelumnya. Cerita tentang Robin van Persie bisa menjadi contoh.

“Jadi, jangan belanjakan 150 juta pound sterling. Keluarkan saja 50 juta pound sterling dan berikan padanya. Ini sama seperti (Robin) van Persie dan saya pikir anda harus belajar dari situasi itu,” sambungnya.

Sagna tak segan mengatakan Aubameyang sebagai pemain yang pantas mendapat perhatian lebih dari klub. Ia pun sudah membuktikan kinerjanya sejak berseragam Arsenal dengan menjadi andalan di lini depan. Saat ini Aubameyang sudah menyumbang total 61 gol dan memberikan 13 assist dari 97 pertandingan bersama skuad Meriam London.

“Auba layak mendapatkan itu. Saya tak mengatakan itu karena nama besarnya atau karena dia sudah mencetak banyak gol. Dia striker terbaik di Liga,” bebernya.

Sementara itu ada keyakinan Aubameyang bakal tetap berseragam Arsenal. Pemain yang kontraknya akan berakhir pada 2021 itu diyakini akan tetap bertahan di Emirates Stadium. Keyakinan itu datang dari kiper Arsenal, Bern Leno.

“Aku tidak tahu, tergantung pada siapa yang akan pergi dan siapa yang bertahan. Aku tidak tahu. Kupikir tergantung pada Auba apakah dia akan teken kontrak baru atau [jika] dia pergi. Aku tidak tahu apa yang akan mereka lakukan,” beber Leno.

Berikut Daftar Pesepakbola Italia yang Positif Covid-19

Wabah corona banyak makan korban. Tak peduli status dan profesi. Sejumlah pemain sepak bola dan mantan pesepakbola top dunia pun tak luput dari serangan virus bernama lain Covid-19 itu.

Paolo Maldini menjadi salah satu yang dinyatakan positif Covid-19. Mantan pemain timnas Italia dan AC Milan itu menyatakan sendiri hasil pemeriksaan. Tidak hanya Maldini, putranya, Daniel Maldini juga berstatus serupa.

“Lewat video ini, saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang menyampaikan cinta dan perhatiannya kepada kesehatan saya dan putra saya, baik lewat media sosial maupun pesan,” beber Maldini.

Lebih lanjut sosok yang menjadi direktur olahraga AC Milan itu mengatakan kondisi mereka baik-baik saja. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah berjasa untuk memberikan perawatan kepada mereka.

“Kami baik-baik saja, kami seharusnya bisa bebas dari virus ini dalam sepekan. Terima kasih untuk perhatian kalian, yang sungguh tidak pernah kurang. Saya juga ingin berterima kasih kepada semua dokter, perawat, tenga medis, penjaga sipil, dan penegak hukum yang menghadapi situasi darurat ini dengan profesionalisme dan keberanian besar. Sekali lagi, kalian membuat kami merasa bangga sebagai orang Italia. Terima kasih sekali lagi,” sambungnya.

Terkait kondisinya saat ini, Maldini mengatakan dirinya cuku sehat. Saat ini ia masih berjuang untuk memulihkan batuk kering yang dialami.

“Aku cukup sehat. Yang terburuk sudah berakhir. Saya masih punya sedikit batuk kering. Saya kehilangan rasa dan bau, kami berharap bisa pulih. Itu seperti pengaruh yang agak jelek, tetapi ini bukan flu biasa,” lanjutnya.

Maldini mengatakan dirinya mampu mengetahui dan mengontrol kondisinya. Ia mengatakan sakit tersebut tidak mudah seperti dada yang terasa diremas.

“Dengar, aku tahu tubuhku. Seorang atlet mengenal dirinya sendiri. Rasa sakitnya sangat parah. Dan kemudian Anda merasa seperti diremas dadanya. Itu virus baru. Fisikawan [dokter] sedang bertarung melawan musuh yang tidak dikenalnya,” bebernya lagi.

Maldini juga tak tahu bagaimana bisa tertular. Namun, ia mengaku istri dan anaknya sulungnya, Christian, juga sempat mengalami flu berat.

Berikut daftar 15 pesepakbola Italia yang positif virus corona:

1. Daniele Rugani (Juventus)
2. Blaise Matuidi (Juventus)
3. Paulo Dybala (Juventus)
4. Omar Colley (Sampdoria)
5. Albin Ekdal (Sampdoria)
6. Manolo Gabbiadini (Sampdoria)
7. Antonino La Gumina (Sampdoria)
8. Morten Thorsby (Sampdoria)
9. Fabio Depaoli (Samdoria)
10. Bartosz Bereszynski (Sampdoria)
11. Patrick Cutrone (Fiorentina)
12. German Pezzella (Fiorentina)
13. Dusan Vlanovic (Fiorentina)
14. Mattia Zaccagni (Hellas Verona)
15. Marco Sportiello (Atalanta)

 

 

 

 

Bergaji Rp 3,7 Miliar Per Minggu, Beginilah Penampakan Mobil Mohamed Salah

Mohamed Salah menjadi fenomena di Liverpool pada musim lalu. Salah yang dibeli dari AS Roma dengan banderol yang tak terlalu mahal pun berhasil memberikan dampak luar biasa bagi Liverpool baik itu di Liga Inggris maupun Liga Champions.

Kini harapan tinggi terhadapan Salah semakin kuat. Bersama Roberto Firmino dan Sadio Mane, mereka berhasil menjadi trisula menakutkan bagi lawan. Peforma cemerlangya tersebut membuat Barcelona dan Real Madrid tertarik untuk merekrutnya. Tetapi Jurgen Klopp tak sudi melepas pemain terbaiknya kemanapun. Liverpool kemudian bergerak cepat dengan memberikan kontrak fantastis kepada Salah.

Salah yang kadung cinta dengan Liverpool dengan mudah menandatangani kesepakatan kontrak baru. Ia menandatangani kontrak 5 tahun dengan Liverpool hingga 2023. Ia pun mendapatkan kenaikan gaji fantastis yaitu 3,7 miliar rupiah per Minggu. Lalu sekeren dan secanggih apa mobil mantan pemain Chelsea tersebut?

Salah pernah tertangkap kamera mengendarai mobil berwarna putih. Mobil itu adalah Mercy GLE Coupe, model sport utility vehicle (SUV) bergaya coupe. Bicara soal Mercy GLE Coupe, mobil itu di Indonesia dijual dalam dua varian, ada GLE 400 Coupe AMG Line dan Mercedes-AMG GLE 43 Coupe. Di Indonesia, GLE 400 Coupe AMG Line dijual Rp 1.659.000.000 dan Mercedes-AMG GLE 43 Coupe Rp 1.909.000.000.

Meski bergaji wah tapi Salah tak mau menghamburkan uangnya untuk membeli mobil yang sangat mahal. Seperti yang kita ketahui, Salah adalah seorang pemain sepakbola muslim yang ramah dan murah senyum. Oleh karena itu bukan hanya fans Liverpool yang mengidolakan mantan pemain AS Roma ini tapi hampir semua pecinta sepakbola dunia mengidolakannya.

Kini Mohamed Salah fokus bersama Liverpool dan ikut andil dalam tur pra musim ke Amerika Serikat. Peforma luar biasanya bersama Sadio Mane dan Roberto Firmino sangat dinantikan oleh fans Liverpool dalam kampanye Liga Inggris dan Liga Champions musim depan.

Dilansir dari laman whoscored.com (22/3/2020) Mohamed Salah telah mencetak 20 gol di semua ajang bersama Liverpool pada musim ini. Pemain asal Mesir ini pun selalu menjadi pilihan utama Jurgen Klopp untuk berkombinasi dengan Sadio Mane dan Roberto Firmino.

Bakal Datangkan Werner dan Haverts, Ini Formasi Mengerikan Liverpool Musim Depan

Liverpool tampil superior musim ini di Liga Inggris dengan meraih banyak kemenangan dan hanya sekali menelan kekalahan dari 29 laga yang dilakoni oleh Mohamed Salah cs. Tim asuhan Jurgen Klopp ini mengoleksi 82 poin dengan keunggulan jarak sebanyak 25 poin dari rival terdekatnya yaitu Manchester City yang baru mengoleksi 53 poin dari 28 laga yang telah dilakoni Sergio Aguero cs.

Meski tampil superior di liga musim ini, Liverpool harus rela tersingkir di Liga Champions usai dikalahkan Atletico Madrid di babak 16 besar. Tersingkirnya Liverpool di Liga Champions jelas meninggalkan kekecewaan. Psalnya Liverpool diunggulkan untuk bisa back to back juara Liga Champions.

Dilansir dari laman goal.com (22/3/2020) Klopp akan menambah kekuatan Liverpool musim depan. Klopp dikabarkan menaruh minat kepada penyerang RB Leipzig yaitu Timo Werner. Werner sendiri adalah tipikal striker yang memiliki kecepatan luar biasa dan digadang-gadang akan membuat lini serang Liverpool semakin menakutkan.

Dilansir dari laman whoscored.com (22/3/2020) Werner total telah mencetak 27 gol sejauh ini di Bundesliga. Pemain berusia 24 tahun ini merupakan incaran beberapa tim top dunia salah satunya Manchester United. Namun Werner dikabarkan lebih tertarik untuk pindah ke Anfield karena ingin mengambil bagian dalam kesuksesan tim asuhan Jurgen Klopp.

Tak hanya Werner, Klopp juga tertarik mendatangkan Kai Havertsz dari Bayern Leverkusen. Pemain berusia 20 tahun ini menarik banyak minat dari tim top dunia salah satunya Liverpool. Visi bermain yang ciamik digadang-gadang akan membuat lini tengah Liverpool semakin hidup dan membuat tugas mencetak gol lini depan semakin mudah.

Jika Liverpool berhasil mendatangkan dua pemain di atas, maka Liverpool akan memiliki formasi yang sangat mengerikan. Dengan formasi 4-3-3, lini serang bakal ditempati oleh Werner, Mane, Salah sedangkan lini tengah ditempati Firmino, Havert dan Henderson. Sedangkan lini belakang ditempati Arnold, Van Dijk, Gomez, Robertson serta penjaga gawang kawakan Alisson Becker. Sungguh mengerikan!

Namun sayang  salah satu kompetisi terbaik di dunia harus dihentikan sementara akibat adanya virus corona. Tentu saja ini mengecewakan terutama fans Liverpool yang seharusnya bisa merayakan gelar juara karena Liverpool hanya membutuhkan dua kemenangan saja untuk mengunci gelar juara yang telah dinantikan selama 30 tahun

Andai Diadu Tim Kaki Kanan Ronaldo Vs Tim Kaki Kiri Messi, Tim Mana Yang Akan Menang?

Tak dipungkiri Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah pemain terbaik dunia saat ini. Kedua pemain telah banyak memenangkan gelar juara bergengsi dan juga raihan gelar pribadi.

Ronaldo memutuskan pindah dari Real Madrid menuju ke Juventus demi mencari tantangan baru. Sedangkan Messi masih tetap setia dengan timnya Barcelona. Meskipun kini mereka berdua berbeda liga namun persaingan menjadi nomor satu di sepakbola tetaplah panas.

Ronaldo selalu berambisi untuk menjadi pemain terbaik dunia disetiap musimnya. Ronaldo pun berambisi besar musim ini untuk membawa Juventus menjadi juara Liga Champions.

Sedangkan Messi terus memberikan magic di setiap musimnya bersama Barcelona. Ambisi yang sama diusung Messi yaitu membawa Barcelona menjadi juara Liga Champions musim ini.

Dilansir dari laman whoscored.com (22/3/2020) Ronaldo sejauh ini telah mencatatkan 28 gol di seluruh ajang bersama Juventus. Pemain asal Portugal ini tetap produktif meski sudah berusia 35 tahun.

Ronaldo pun tetap berambisi untuk terus tampil bugar. Sedangkan Messi juga mencetak 24 gol bersama Barca diselurung ajang. Pemain berusia 32 tahun ini terus menjelma menjadi sosok vital bagi Barcelona.

Namun bagaimana seandainya tim kaki kanan Ronaldo diadu dengan tim kaki kiri Messi. Tim Ronaldo diisi Neymar, Kylian Mbappe, Kevin De Bruyne. Sedangkan Tim Messi diisi Mohamed Salah, Gareth Bale, Antoine Griezmann.

Berikut daftar line up tim kaki kanan Ronaldo dengan formasi 3-4-3 : Neymar, Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe; Sadio Mane, Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Alexander Trent Arnold ; Virgil Van Dijk, Gerrard Pique, Sergio Ramos ; Alisson Becker.

Berikut daftar line up tim kaki kiri Messi dengan formasi 3-4-3 : Antoine Griezman, Mohamed Salah, Lionel Messi ; Andrew Robertson,  Gareth Bale, James Rodriguez, David Silva; Samuel Umtiti, Laporte, Lenglet : Ederson Moraes.

Menurut anda, bila dua formasi di atas benar-benar bertarung di lapangan hijau, tim mana yang anda jagokan? Tim mana yang menurut anda berpeluang besar memenangi pertandingan?