Liverpool Terancam Gagal Pesta Juara di Kandang, Begini Respon Klopp

Peluang Liverpool untuk menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini semakin terbuka. Klub berjuluk The Reds itu berstatus pemuncak klasemen sementara dengan raihan total 82 poin. Langkah Si Merah menuju tangga juara kini hanya berjarak enam poin.

Si Merah hanya butuh dua kemenangan lagi untuk menjadi kampiun. Ini akan menjadi gelar Liga Primer Inggris pertama setelah penantian selama 30 tahun. Namun demikian pesta juara Liverpool terancam hambar.

Pasalnya mereka bakal merayakan gelar juara tidak di kandang sendiri. Hal ini disebabkan karena situasi yang belum kondusif tersebab terpaan wabah Corona atau Covid-19. Pihak keamanan Inggris tidak menghendaki bagi Liverpool untuk menggelar laga kandang karena berpeluang memancing keramaian dari para suporter.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pun angkat bicara terkait hal ini. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu tak ambil pusing dengan hal tersebut. Baginya yang terpenting adalah timnya mampu menyegel gelar juara. Kini Klopp lebih fokus untuk mempersiapkan timnya untuk meraih dua kemenangan.

“Kapan pun itu, mau di stadion kosong atau bla, bla, bla, itu bakal tetap menjadi hari yang luar biasa buat saya, terutama berkat dukungan dan doa serta cinta dari orang-orang di seluruh dunia,” beber Klopp.

Lebih lanjut pria asal Jerman itu mengatakan pihaknya sama sekali belum mengetahui di mana tempat mereka merayakan gelar juara. Ia sebenarnya berharap pesta tersebut bisa digelar di kandang sendiri. Namun demikian dalam situasi yang tidak menentu seperti ini, Klopp lebih mementingkan trofi agar tak sampai lepas dari tangan mereka.

“Di mana pun tempatnya saya tidak tahu. Kami harap bisa dilakukan di Anfield, tetapi kami belum tahu pasti dan itu juga tidak terlalu penting,” tegasnya.

Liga Primer Inggris akan kembali melanjutkan kompetisi pada 17 Juni 2020.  Namun demikian jadwal ini masih bisa berubah tergantung situasi dan pemenuhan syarat-syarat yang ditetapkan pemerintah Inggris.

Tentu diharapkan kesepakatan sementara ini akan menjadi definitive. Pihak-pihak terkait bisa bekerja cepat dan cermat untuk memenuhi semua syarat terutama aspek keamanan.

CEO Premier League, Richard Masters mengatakan tanggal tersebut masih bisa berubah tergantung kesiapan. Saat ini yang terutama adalah kesehatan dan keselamatan semua peserta.

“Hari ini kami untuk sementara waktu telah sepakat melanjutkan Premier League pada Rabu 17 Juni. Tapi tanggal ini tidak bisa dikonfirmasi lebih dulu sampai kami sudah memenuhi seluruh persyaratan keamanan yang dibutuhkan, karena kesehatan dan keselamatan semua peserta dan suporter adalah prioritas kami,” beber Masters.

Eks Bos Sebut Barcelona Tak Perlu Gaet Lautaro

Saat ini nama Lautaro Martinez terus dikaitkan dengan Barcelona. Pemain Inter Milan itu disebut-sebut sebagai salah satu target Blaugrana di bursa transfer nanti. Lautaro diplot sebagai penerus Luis Suarez di lini depan Barcelona.

Namun demikian Barcelona harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan bintang muda Argentina. Hal ini membuat mantan bos Barcelona, Sandro Rosell tak kuasa menahan komentar. Menurutnya, klub tak perlu mengeluarkan banyak uang demi Lautaro Martinez.

Untuk mendapatkan Lautaro, Barcelona tidak bisa tidak harus merogoh kocek sebesar 111 juta poundsterling atau setara dengan Rp 1,8 triliun untuk menebus klausul sang pemain.

“Saya tidak akan mengontraknya dengan harga 111 juta euro, tetapi saya akan mencari dua pemain lainnya buat barter. Saya mengerti bahwa seorang penyerang tengah bernilai dua kali lipat dari gelandang atau pemain bertahan,” beber Rosell.

Lebih lanjut Rosell mengatakan bila dirinya adalah presiden klub maka ia lebih memilih untuk memulangkan Neymar Junior dari Paris Saint-Germain (PSG) ketimbang mengeluarkan banyak uang untuk Lautaro.

Rosell beralasan Neymar adalah pemain terbaik kedua di dunia setelah Lionel Messi. Ia pun tak segan untuk memberikan Neymar dua kontrak sekaligus.

“Jika saya presiden klub, saya akan mengontrak lagi Neymar karena dia adalah pemain terbaik kedua di dunia setelah Messi. Saya akan menandatangani Neymar dengan dua kontrak, satu buat olahraga dan lainnya untuk komitmen,” tegasnya.

Berbeda dengan Rosell, pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni justru memberikan dukungan kepada Lautaro. Menurutnya pemain muda Argentina itu bakal menjadi pilihan utama pelatih Barcelona, Quique Setien andaisaja ia berhasil mendarat di Nou Camp.

Meski tidak mudah untuk mengambil pilihan di lini depan, Scaloni menegaskan bahwa pelatih Barcelona itu akan mencari cara agar bisa mengoptimalkan Lautaro Martinez.

“Jika Lautaro pergi ke Barcelona, saya pikir pelatih (Quique Setien) akan mencari cara untuk menjadikannya sebagain starter. Dia akan berjuang untuk mendapatkan tempat,” beber Scaloni.

Lebih lanjut Scaloni mengatakan Barcelona akan mendapatkan tantangan saat berusaha untuk mendapatkan pemain tersebut. Scaloni menilai tidak mudah untuk mengeluarkan Lautaro dari Inter Milan.

“Membawa Lautaro hengkang dari Inter bukan hal yang mudah. Maka dari itu, saya ingin Lautaro tampil reguler.”

Terkait sosok dan kemampuan Lautaro, Scaloni yakin pemain tersebut akan mampu beradaptasi dan memberikan segenap kemampuan ke setiap tim yang dibela. Tidak hanya itu, Scaloni memprediksi Lautaro akan menjadi bintang masa depan.

Wasit Italia Dukung Bergulirnya Kembali Kompetisi Sepak Bola

Saat ini pencinta sepak bola Italia sedang dihadapkan pada informasi menggembirakan terkait rencana bergulirnya kembali kompetisi di negara tersebut. Liga Italia disebut akan kembali digelar setelah sempat vakum selama beberapa bulan.

Ternyata hal ini mendapat dukungan dari banyak pihak. Salah satunya datang dari Asosiasi Wasit Italia (AIA). Sebagaimana dikatakan ketua AIA, Marcello Nicchi, pihaknya menyambut positif wacana untuk kembali menggulirkan kompetisi sepak bola di negara tersebut.

“Restart ini menggembirakan. Andai kita bisa menggelar itu lagi, itu karena ada tanda positif mengenai pandemik dan sekarang kita berharap bisa terus di jalan ini,” beber Nicchi.

Lebih lanjut ia mengatakan wacana tersebut membuat banyak pihak mulai bersemangat untuk membahas dan berbicara tentang sepak bola mulai dari gol-gol, hingga tendangan sudut. Menurutnya dalam situasi yang mencemaskan dan mengkhawatirkan ini, orang-orang butuh hiburan dari sepak bola.

“Kami berharap untuk bisa mulai membahas gol-gol, penalti, tendangan sudut. Orang-orang juga membutuhkan itu dari sisi psikologis.”

Ia mengatakan kehadiran sepak bola bisa memberikan rasa nyaman bagi para penggemar. Bukan rahasia lagi sepak bola merupakan salah satu industri terpenting di Italia.

“Masih dalam masa sulit, merasa nyaman dalam beberapa jam berkat sepakbola merupakan insentif untuk semua orang,” tegasnya.

Tanggal 20 Juni 2020 adalah waktu yang ditetapkan untuk kembali menggulirkan sepak bola di negara tersebut. Mula-mula menggelar pertandingan Serie A, sementara Coppa Italia akan dimulai lebih awal.

Kabar baik itu disampaikan oleh Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora. Menurut Spadafora saat ini Italia sudah mulai bangkit. Karena itu sepak bola pun sepatutnya mengambil langkah serupa.

Namun demikian untuk bisa melanjutkan kompetisi maka harus menaati serangkaian prosedur kesehatan. Dan saat ini Komite Sains Italia sudah menyetujui protoko tersebut.

“Seperti yang sudah kami katakan sejak awal, sepakbola akan dilanjutkan jika kami memiliki prosedur keselamatan yang baik dan Komite Sains Italia telah menyetujui protokol tersebut,” beber Spadafora.

Lebih lanjut ia mengatakan meski Komite Sains sudah menyetujui protokol medis, namun masa karantina harus dijalankan bila ada pemain yang dinyatakan positif Corona atau Covid-19.

“Italia mulai bangkit dan sepakbola sepatutnya mengambil langkah serupa. Komite Sains menyetujui protokol medis yang ada, namun menegaskan pentingnya masa karantina jika ada pemain yang positif mengidap COVID-19.”

Tidak hanya itu pihaknya juga akan menjamin dilaksanakan tes swab untuk para pemain. Hal ini untuk memastikan kompetisi tidak sampai mengganggu akses masyarakat umum untuk mendapat hal serupa.

La Liga Berlangsung Tertutup, Valverde: Itu Hal yang Buruk

La Liga Spanyol di ambang untuk bergulir kembali. Kompetisi sepak bola di jagad sepak bola Spanyol itu diprediksi akan berputar lagi pada pertengahan bulan depan setelah sempat terhenti selama beberapa bulan tersebab wabah Corona atau Covid-19.

Namun demikian situasi akan berbeda. Sekalipun kompetisi berlangsung lagi, para penonton tidak diizinkan untuk datang ke stadion. Laga-laga akan digelar secara tertutup.

Situasi ini mendapat beragam reaksi. Salah satunya dari pemain Real Madrid, Federico Valverde. Menurut sosok asal Uruguay itu, laga tanpa penonton akan menghadirkan kerumitan tersendiri. Bahkan ia mengatakan hal tersebut merupakan sesuatu yang tak baik.

“Beberapa laga mungkin masih oke, tapi saya gak tahu apa yang bakal terjadi kalau sampai 100 laga tanpa penonton. Yang pertama, sih, pasti akan rumit,” beber Valverde.

Lebih lanjut Valverde mengatatakan pihaknya belum siap untuk bermain dalam stadion tanpa penonton. Bedanya saat ini para pemain sedang bersemangat setelah kompetisi sempat terhenti selama beberapa pekan.

“Itu hal yang buruk. Kami tidak siap bermain dalam kondisi seperti itu. Mungkin sekarang semua orang justru sedikit lebih bersemangat,” sambungnya.

Pemain berusia 21 tahun itu mengatakan situasi yang terjadi ini patut dipahami. Orang-orang tentu lebih menaruh perhatian pada aspek kesehatan dan keselamatan. Apalagi wabah ini merupakan hal yang baru dan sampai saat ini belum ditemukan obat atau vaksinnya.

“Ini masa-masa yang sulit, terutama kekhawatiran yang Anda miliki pada orang-orang terdekat. Kita mengalami sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan mungkin membuat kami hanya memandang orang-orang harus melakukan pekerjaan yang lebih penting.”

Meski dalam situasi yang belum benar-benar kondusif, Valverde tetap optimis dengan masa depan kompetisi. Menurutnya sepak bola tetaplah menarik untuk ditonton dan dinikmati.

“Tapi, itu tidak menghentikan sepakbola untuk menjadi tontonan yang bisa kita nikmati,” pungkasnya.

Presiden La Liga, Javier Tebas mengatakan kapan kompetisi dimulai ditentukan pula oleh situasi yang terjadi dalam beberapa hari ke depan. Saat ini klub-klub La Liga sudah diizinkan untuk melakukan latihan secara berkelompok.

Menurut Tebas bilsa selama menjalani latihan bersama itu tidak ada kendala maka besar kemungkinan kompetisi akan bergulir lagi. Namun demikian ia mengatakan pihaknya akan sangat berhati-hati untuk mengambil keputusan.

Gol Tunggal Kimmich Beri Kekalahan Bagi Dortmund dalam Der Klassiker

Hasil pertandingan antara Borussia Dortmund kontra Bayern Muenchen akhirnya dimenangkan oleh Bayern Muenchen. Laga bertajuk Der Klasikker dalam lanjutan Bundesliga Jerman itu digelar di Stadion Signal Iduna Park, markas Dortmund.

Laga yang menandia dimulainya pekan ke-28 Bundesliga pada Selasa, 26 Mei 2020 malam WIB itu berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu. Gol tunggal tim tamu dicetak oleh Joshua Kimmich di menit ke-43.

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Muenchen untuk menjaga asa mempertahankan trofi Bundesliga Jerman. Sementara itu bagi Dortmund kekalahan ini membuat langkah mereka untuk meraih trofi di akhir musim.

Bagi Muenchen tambahan tiga poin membuat koleksi poin mereka enjadi 64 dari 28 pertandingan yang telah dijalani. Sementara itu Dortmund baru mengemas 57 poin dan berjarak tujuh angka dari Die Roten itu.

Usai pertandingan Kimmich mengatakan gol ini merupakan gol terbaik dalam kariernya. Ia pun tak bisa menyembunyikan kegembiraan usai pertandingan.

“Kami sempat diberi tahu sebelum pertandingan bahwa Buerki sering berdiri jauh dari garis gawangnya. Itu adalah gol terbaik dalam karier saya, sebab itu gol yang sangat penting,” beber Kimmich.

Lebih lanjut ia mengatakan kemenangan ini membuat timnya tetap menjaga jarak dengan Dortmund di tabel klasemen sementara.

“Kami kini punya keunggulan yang bagus atas Dortmund. Ini akan sulit buat mereka sekarang secara mental,” sambungnya.

Sementara itu bagi Dortmund kekalahan ini cukup disesali. Sebagaimana dikatakan sang pelatih, Lucien Favre, timnya tidak seharusnya meraih hasil minor tersebut.

“Kami bermain baik pada 30 menit pertama, tetapi kami menurun setelah itu,” beber Favre.

Lebih lanjut Favre mengatakan timnya juga tampil bagus di babak kedua. Ia bahkan menilai performa timnya di laga tersebut lebih baik dari pertandingan kontra Wolfsburg sebelumnya.

“Babak kedua juga bagus. Kami menciptakan peluang. Kami setidaknya pantas dapat seri. Bahkan penampilan kami jauh lebih baik ketimbang saat melawan Wolfsburg sebelumnya,” sambungnya.

Susunan Pemain Borussia Dortmund versus Bayern Muenchen:

Borussia Dortmund: Roman Buerki, Manuel Aakanji, Mats Hummels, Lukasz Piszczek (Mario Goetze 80′), Mahmoud Dahoud (Axel Witsel 85′), Thomas Delaney (Emre Can 46′), Raphael Guerreiro, Achraf Hakimi, Julian Brandt (Jadon Sancho 46′), Thorgan Hazard, Erling Haaland (Giovanni Reyna 72′)

Pelatih: Lucien Favre

Bayern Munich: Manuel Neuer, Alphonso Davies, David Alaba, Jerome Boateng (Lucas Hernandez 85′), Benjamin Pavard, Leon Goretzka, Joshua Kimmich, Serge Gabry (Javi Martinez 87′), Thomas Mueller, Kingsley Coman (Ivan Perisic 73′), Robert Lewandowski

Pelatih: Hans Flick

Pelatih Timnas Argentina Setuju Lautaro Gabung Klub Ini

Saat ini nama Lautaro Martinez terus dikaitkan dengan Barcelona. Pemain depan Inter Milan itu disebut-sebut menjadi salah satu target buruan raksasa La Liga spanyol itu. Banyak spekulasi dan komentar yang menyertai rumor ini.

Ada yang menilai kabar tersebut hanya isapan jempol karena Inter tak mungkin melepas pemain bintang tersebut. Namun di sisi lain ada optimisme bahwa Lautaro akan berlabuh di Nou Camp.

Bahkan pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni memberikan restu kepada anak didiknya di timnas itu untuk bergabung dengan Barcelona. Ia mendukung Lautaro untuk berada satu tim dengan bintang dan kapten tim Argentina, Lionel Messi.

Alih-alih merasa Lautaro akan tersisih dalam bayang-bayang kebesaran Messi, Scaloni justru menganggap bermain bersama Messi akan membuat Lautaro semakin berkembang.

“Dia bisa dilengkapi oleh Messi. Pelatih Barcelona mesti mencari tahu caranya, tapi memungkinkan kok,” beber Scaloni.

Tidak hanya itu Scaloni juga menepis berbagai spekulasi bahwa Lautaro akan menjadi penghias bangku cadangan di tengah banyak pilihan di lini depan Barcelona. Enurutnya, Lautaro bisa bermain bersama dengan Messi dan satu penyerang lainnya entah Luis Suarez atau Antoine Griezmann.

“Tiga penyerang bisa bermain bersama, dengan masih ada (Luis) Suarez dan (Antoine) Griezmann. Di Copa America, komitmen Lautaro, Messi, dan (Sergio) Aguero luar biasa,” lanjutnya.

Pada kesempatan berbeda Scaloni menaruh harapan kepada pemain masa depan Argentina itu. Ia berharap Lautaro bisa terus berkembang, apalagi saat ini usianya masih sangat muda. Ia tak ragu dengan kualitas dan semangat pemain tersebut. Menurut Scaloni, Lautaro adalah pemain yang sangat bersemangat untuk berkembang menjadi bintang di masa depan.

“Kami ingin dia mendapatkan kontinuitas, dan terlebih karena fakta dia adalah pemain muda. Kalau Lautaro punya sesuatu, itu adalah karena dia berlari untuk dirinya sendiri dan rekan setimnya. Dia punya hasrat untuk menjadi referensi buat para penyerang di masa depan,” pungkasnya.

Saat ini kompetisi Serie A dan La Liga Spanyol masih menanti jadwal terbaru. Seperti disampaikan Presiden La Liga, Javier Tebas, pertandingan derbi antara Sevilla kontra Real Betis diprediksi jadi laga pertama.

Tebas mengatakan hal tersebut menyusul pemberitaan dari pemerintah Spanyol yang mulai mencabut status lock down sejak awal Juni nanti. Namun demikian Tebas belum bisa memastikan jadwal yang pasti terkait bergulirnya lagi kompetisi La Liga.

Tebas mengatakan dirinya masih harus berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan segala sesuatu sebelum mengambil keputusan resmi.

Sheringham Sebut Harry Kane di Persimpangan Jalan

Saat ini nama Harry Kane terus dikaitkan dengan sejumlah rumor. Salah satunya adalah kemungkinan pemain tersebut untuk meninggalkan Tottenham Hotspur. Performa Spurs yang belum juga mencapai klimaks untuk meraih gelar juara disebut-sebut sebagai sebab.

Pemain internasional Inggris itu  pun dinilai sedang berada di persimpangan jalan untuk memutuskan masa depannya. Menurut mantan pemain Tottenham Hotspur, Teddy Sheringham, Kane tengah berada dalam situasi dilematis antara bertahan atau pergi.

Menurut pria asal Inggris itu, Kane sendiri tidaklah buruk bermain bersama Spurs. Ia adalah andalan di lini depan klub berjuluk The Lilywhites itu. Hanya saja bersama Spurs, ia belum pernah meraih gelar juara apapun.

“Kane harus menimbang situasinya dan apakah dia benar-benar ingin pergi. Apakah akan ada pemain top datang ke Tottenham untuk bermain dengannya, atau apakah dia harus pergi ke tempat lain untuk bermain dengan pemain top,” beber Sheringham.

Lebih lanjut Sheringham memprediksi bila situasi di Spurs tak juga memungkinkan untuk mengakhiri paceklik gelar, maka dalam beberapa musim ke depan pemain internasional Inggris itu bakal meninggalkan klub yang bermarkas di Stadion Tottenham Hotspur itu.

“Pada saat ini, kariernya di Spurs sudah berjalan ke depan dengan stabil, tapi saya rasa dia mungkin kini berada di persimpangan. Kalau tidak tahun ini, kalau mereka tidak memenangi apapun atau tidak terlihat akan bergerak maju musim depan, bisa jadi akan ada perubahan,” lanjutnya.

Ia mengakui Kane sebagai pemain yang ingin untuk menorehkan banyak catatan indah dalam lembaran kariernya. Untuk itu Sheringham meminta agar pemain tersebut benar-benar memaksimalkan kariernya.

“Harry cuma punya satu karier dan dia ingin memenangi berbagai hal. Saran saya adalah Anda cuma punya satu karier, pastikan Anda memaksimalkannya,” pungkasnya.

Saat ini Tottenham Hotspur dan klub-klub Liga Inggris lainnya sedang bersiap untuk menghadapi kompetisi usai terhenti selama beberapa bulan karena wabah Corona atau Covid-19.

Namun demikian situasi yang terjadi sekarang dan saat kompetisi bergulir lagi tetap jauh dari situasi normal. Laga-laga diprediksi akan berlangsung secara tertutup alias tidak dihadiri penonton.

Saat ini posisi puncak Liga Primer Inggris ditempati Liverpool. The Reds unggul jauh dari para rival terdekat. Si Merah memimpin dengan selisih lebih dari 20 poin dari sang juara bertahan, Manchester City di urutan kedua.

Liverpool hanya butuh enam poin atau dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara musim ini. Bagi Liverpool gelar ini akan sangat special karena merupakan gelar pertama dalam rentang tiga puluh tahun terakhir.

Man United Disebut Tertinggal Jauh dari Liverpool dan Man City

Bagaimana performa Manchester United saat ini? Bagaimana Setan Merah bila dibandingkan dengan klub-klub Liga Inggris lainnya seperti Liverpool dan Manchester City?

Bila pertanyaan ini dilayangkan kepada Teddy Sheringham maka jawaban yang diberikan cukup menohok. Mantan pemain depan Manchester United itu mengatakan sepak terjang Setan Merah masih jauh dari ideal. Dibandingkan klub-klub rival, situasi yang terjadi dengan klub United menunjukkan masih banyak hal yang harus dibenahi.

“Ketika Anda melihat ke Liverpool dan Manchester City, mereka tertinggal jauh. Saya suka dengan apa yang dilakukan Ole di sana, saya rasa ada nuansa yang bagus di klub pada saat ini,” beber Sheringham.

Lebih lanjut mantan pemain tim nasional Inggris itu mengatakan Setan Merah harus lebih jeli dan taktis dalam berbelanja pemain agar tidak sampai membuang-buang uang untuk mendatangkan pemain bintang namun tidak mampu menununjukkan performa gemilang. Beberapa nama patut disebut seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, hingga Angel Di Maria.

Ia yakin dengan kinerja pelatih United saat ini, Ole Gunnar Solskjaer. Sheringham menilai situasi yang terjadi di klub tersebut kian membaik. Meski sempat mengalami periode awal yang kurang baik, perlahan-lahan mantan pemain tim nasional Norwegia itu sudah mampu mengendalikan tim.

“Dia sudah menjalani periode awal yang sangat bagus, dia sempat mengalami periode kurang enak, saya rasa dia sudah menstabilkan tim sekarang. Menurut saya, segala sesuatunya berjalan ke arah yang tepat, tapi tetap masih jauh untuk menantang dua tim teratas di kejuaraan.”

Namun demikian Sheringham mengatakan bila dibandingkan dua klub rival, situasi United masih jauh. Untuk itu ia meminta klub dan pihak terkait untuk lebih jeli saat berbelanja pemain. Hanya pemain yang diyakini potensial untuk bisa berkontribusilah yang akan direkrut. Jangan sampai membuang-buang uang untuk pemain mahal namun hasilnya tidak sesuai harapan.

“Mereka perlu merekrut pemain dengan sikap yang tepat. Mengeluarkan orang-orang yang tepat juga, yang mana tidaklah mudah di sebuah klub. Tapi mereka perlu berjalan di arah yang benar,” tegasnya lagi.

Saat ini Solskjaer terus berbenah. Perlahan-lahan ia berusaha untuk mengembalikan United ke jalur yang tepat. Hal ini bisa dilihat dari posisi United di tabel klasemen sementara. Sebelum kompetisi dihentikan, United berada di urutan kelima, berjarak beberapa poin dari Chelsea di urutan keempat.

Apakah Setan Merah akan terus membaik di musim-musim selanjutnya? Kita lihat saja nanti.

Meski Belum Juga Moncer, Pelatih Timnas Belgia Sebut Hazard Akan Sukses di Madrid

Setelah hijrah dari Chelsea menuju Real Madrid, performa Eden Hazard belum juga memuaskan. Pemain internasional Belgia it uterus berjuang untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya seperti saat berseragam The Blues.

Musim ini menjadi salah satu musim terberat bagi Hazard. Pasalnya dalam 15 pertandingan yang dilakoni, pemain tersebut baru mencetak satu gol dan memberikan lima assist. Statistik ini tentu masih jauh dari ekpektasi terhadap Hazard sebagai salah satu mesin gol.

Meski begitu banyak pihak yang optimis dengan masa depan pemain tersebut di Madrid. Salah satunya datang dari pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez. Menurut sang pelatih, Hazard akan meraih kesuksesan. Saat ini Hazard masih butuh waktu untuk beraptasi dengan situasi di klub baru tersebut.

Selain itu Hazard juga masih berjuang untuk mendapatkan kembali kebugaran setelah mengalami cedera. Dengan demikian pemain ini masih perlu waktu untuk mendapatkan kembali puncak performanya.

“Hazard akan sukses. Kadang-kadang Anda butuh start sulit di klub baru Anda sebelum bisa benar-benar memberikan segala yang Anda punya dan memahami seperti klub macam apa Real Madrid itu,” beber Martinez.

Tidak hanya itu Martinez pun yakin dengan pencapaian pemain tersebut di masa depan. Tidak hanya mampu menjadi bintang masa depan Madrid, Martinez pun yakin pemain itu akan bisa menjadi pemain terbaik di dunia dengan memenangi trofi Ballon d’Or pada suatu hari nani.

“Fans bisa santai karena dia akan menandai sebuah era. Tidak ada pemain yang seperti dia, dia bisa memenangi Ballon d’Or,” lanjutnya.

Saat ini Hazard dan para pemain Madrid sedang bersiap untuk kembali melanjutkan kompetisi La Liga yang sempat terhenti selama beberapa bulan karena wabah Corona. Menurut Martinez, Hazard sangat antusias untuk kembali melanjutkan sisa musim. Masih ada 11 pertandingan yang akan dijalani klub-klub peserta menuju akhir musim.

Meski kompetisi sempat terhenti dan performa Hazard masih dalam tahap perjuangan, Martinez menyebut pemain tersebut sedang dalam momen yang positif.

“Dia sangat gembira dan puas di tengah kekhawatiran bahwa kita semua cuma manusia biasa. Dia dalam momen yang menggembirakan dan semua langkah yang sudah dia ambil, dari sudut pandang medis, telah diurus dalam detail yang cermat. [Dengan musim yang diperpanjang], sekarang akan lebih baik untuk dia,” tegasnya.

Saat ini Real Madrid berada di urutan kedua di tabel klasemen sementara. El Real berjarak dua angka dari Barcelona di urutan teratas. Dengan sisa 11 pertandingan, persaingan meriah gelar La Liga menjadi semakin sengit.

Pelatih Wolfsburg Waspadai Lini Depan Dortmund

Bundesliga Jerman sudah mulai bergulir lagi sejak akhir pekan lalu. Seperti pekan pertama pasca penghentian karena wabah Corona atau Covid-19, laga-laga pada pekan ini pun tak kalah menarik.

Salah satunya adalah duel antara Wolfsburg kontra Borussia Dortmund. Pertandingan ini akan digelar di markas tim yang disebutkan pertama yakni di Volkswagen Arena pada Sabtu, 23 Mei 2020 malam WIB.

Di atas kertas tim tamu lebih diunggulkan. Namun demikian tuan rumah akan memaksimalkan faktor kandang untuk meraih kemenangan. Sebenarnya dalam situasi seperti ini laga kandang tidak terlalu banyak berpengaruh karena pertandingan digelar tanpa penonton alias tertutup.

Selain itu tuan rumah pun patut mewaspadai tim tamu. Sebagaimana dikatakan pelatih Wolfsburg, Oliver Glasner, pihaknya sangat mengantisipasi lini depan tim tamu yang dihuni para pemain top, salah satunya adalah bintang muda yang tengah diburu banyak klub top Eropa, Erling Haaland.

“Seperti yang kami lakukan di setiap pertandingan, kami akan bertahan sebagai tim dan mencoba membatasi ruang. Kami hanya bisa memahami kecepatan serangan Dortmund sebagai sebuah tim,” beber Glasner.

Lebih lanjut ia mengatakan Dortmund memiliki kualitas yang bagus terutama saat menyerang. Ia mengatakan pertandingan ini tak ubahnya sebuah ujian berat bagi timnya.

“Kami berhasil dengan sangat baik di Augsburg, di mana kami hanya mengizinkan satu tembakan tepat sasaran dari permainan terbuka. Kualitas pemain menyerang Dortmund tentu saja di antara yang terbaik yang akan kami hadapi di Bundesliga, dan itu akan menjadi ujian seberapa besar kami bisa bertahan sebagai tim,” pungkasnya.

Lima Pertemuan Terakhir Wolfsburg vs Dortmund:

02-11-2020: Dortmund vs Wolfsburg

3-0 30-03-2019: Dortmund vs Wolfsburg

2-0 03-11-2018: Wolfsburg vs Dortmund 0-1

14-01-2018: Dortmund vs Wolfsburg 0-0

19-08-2017: Wolfsburg vs Dortmund 0-3

Lima Pertandingan Terakhir Wolfsburg:

16-05-2020: Augsburg vs Wolfsburg 1-2

12-03-2020: Wolfsburg vs Shakhtar Donetsk 1-2

07-03-2020: Wolfsburg vs Leipzig 0-0

01-03-2020: Union Berlin vs Wolfsburg 2-2

27-02-2020: Malmo vs Wolfsburg 0-3

Lima Pertandingan Terakhir Dortmund:

16-05-2020: Dortmund vs Schalke 4-0

11-03-2020: PSG vs Dortmund 2-0

07-03-2020: Borussia M’Gladbach vs Dortmund 1-2

29-02-2020: Dortmund vs Freiburg 1-0

22-02-2020: Werder Bremen vs Dortmund 0-2

Prediksi Starting Line Up Wolfsburg versus Borussia Dortmund:

Wolfsburg: Casteels; Mbabu, Pongracic, Brooks, Otavio; Arnold, Schlager; Mehmedi, Brekalo, Steffen; Weghorst.

Pelatih: Oliver Glasner

Borussia Dortmund: Burki; Akanji, Hummels, Piszczek; Hakimi, Delaney, Dahoud, Guerreiro; Hazard, Haaland, Sancho.

Pelatih: Lucien Favre