Gol Tunggal Kimmich Beri Kekalahan Bagi Dortmund dalam Der Klassiker

Hasil pertandingan antara Borussia Dortmund kontra Bayern Muenchen akhirnya dimenangkan oleh Bayern Muenchen. Laga bertajuk Der Klasikker dalam lanjutan Bundesliga Jerman itu digelar di Stadion Signal Iduna Park, markas Dortmund.

Laga yang menandia dimulainya pekan ke-28 Bundesliga pada Selasa, 26 Mei 2020 malam WIB itu berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu. Gol tunggal tim tamu dicetak oleh Joshua Kimmich di menit ke-43.

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Muenchen untuk menjaga asa mempertahankan trofi Bundesliga Jerman. Sementara itu bagi Dortmund kekalahan ini membuat langkah mereka untuk meraih trofi di akhir musim.

Bagi Muenchen tambahan tiga poin membuat koleksi poin mereka enjadi 64 dari 28 pertandingan yang telah dijalani. Sementara itu Dortmund baru mengemas 57 poin dan berjarak tujuh angka dari Die Roten itu.

Usai pertandingan Kimmich mengatakan gol ini merupakan gol terbaik dalam kariernya. Ia pun tak bisa menyembunyikan kegembiraan usai pertandingan.

“Kami sempat diberi tahu sebelum pertandingan bahwa Buerki sering berdiri jauh dari garis gawangnya. Itu adalah gol terbaik dalam karier saya, sebab itu gol yang sangat penting,” beber Kimmich.

Lebih lanjut ia mengatakan kemenangan ini membuat timnya tetap menjaga jarak dengan Dortmund di tabel klasemen sementara.

“Kami kini punya keunggulan yang bagus atas Dortmund. Ini akan sulit buat mereka sekarang secara mental,” sambungnya.

Sementara itu bagi Dortmund kekalahan ini cukup disesali. Sebagaimana dikatakan sang pelatih, Lucien Favre, timnya tidak seharusnya meraih hasil minor tersebut.

“Kami bermain baik pada 30 menit pertama, tetapi kami menurun setelah itu,” beber Favre.

Lebih lanjut Favre mengatakan timnya juga tampil bagus di babak kedua. Ia bahkan menilai performa timnya di laga tersebut lebih baik dari pertandingan kontra Wolfsburg sebelumnya.

“Babak kedua juga bagus. Kami menciptakan peluang. Kami setidaknya pantas dapat seri. Bahkan penampilan kami jauh lebih baik ketimbang saat melawan Wolfsburg sebelumnya,” sambungnya.

Susunan Pemain Borussia Dortmund versus Bayern Muenchen:

Borussia Dortmund: Roman Buerki, Manuel Aakanji, Mats Hummels, Lukasz Piszczek (Mario Goetze 80′), Mahmoud Dahoud (Axel Witsel 85′), Thomas Delaney (Emre Can 46′), Raphael Guerreiro, Achraf Hakimi, Julian Brandt (Jadon Sancho 46′), Thorgan Hazard, Erling Haaland (Giovanni Reyna 72′)

Pelatih: Lucien Favre

Bayern Munich: Manuel Neuer, Alphonso Davies, David Alaba, Jerome Boateng (Lucas Hernandez 85′), Benjamin Pavard, Leon Goretzka, Joshua Kimmich, Serge Gabry (Javi Martinez 87′), Thomas Mueller, Kingsley Coman (Ivan Perisic 73′), Robert Lewandowski

Pelatih: Hans Flick

Pelatih Timnas Argentina Setuju Lautaro Gabung Klub Ini

Saat ini nama Lautaro Martinez terus dikaitkan dengan Barcelona. Pemain depan Inter Milan itu disebut-sebut menjadi salah satu target buruan raksasa La Liga spanyol itu. Banyak spekulasi dan komentar yang menyertai rumor ini.

Ada yang menilai kabar tersebut hanya isapan jempol karena Inter tak mungkin melepas pemain bintang tersebut. Namun di sisi lain ada optimisme bahwa Lautaro akan berlabuh di Nou Camp.

Bahkan pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni memberikan restu kepada anak didiknya di timnas itu untuk bergabung dengan Barcelona. Ia mendukung Lautaro untuk berada satu tim dengan bintang dan kapten tim Argentina, Lionel Messi.

Alih-alih merasa Lautaro akan tersisih dalam bayang-bayang kebesaran Messi, Scaloni justru menganggap bermain bersama Messi akan membuat Lautaro semakin berkembang.

“Dia bisa dilengkapi oleh Messi. Pelatih Barcelona mesti mencari tahu caranya, tapi memungkinkan kok,” beber Scaloni.

Tidak hanya itu Scaloni juga menepis berbagai spekulasi bahwa Lautaro akan menjadi penghias bangku cadangan di tengah banyak pilihan di lini depan Barcelona. Enurutnya, Lautaro bisa bermain bersama dengan Messi dan satu penyerang lainnya entah Luis Suarez atau Antoine Griezmann.

“Tiga penyerang bisa bermain bersama, dengan masih ada (Luis) Suarez dan (Antoine) Griezmann. Di Copa America, komitmen Lautaro, Messi, dan (Sergio) Aguero luar biasa,” lanjutnya.

Pada kesempatan berbeda Scaloni menaruh harapan kepada pemain masa depan Argentina itu. Ia berharap Lautaro bisa terus berkembang, apalagi saat ini usianya masih sangat muda. Ia tak ragu dengan kualitas dan semangat pemain tersebut. Menurut Scaloni, Lautaro adalah pemain yang sangat bersemangat untuk berkembang menjadi bintang di masa depan.

“Kami ingin dia mendapatkan kontinuitas, dan terlebih karena fakta dia adalah pemain muda. Kalau Lautaro punya sesuatu, itu adalah karena dia berlari untuk dirinya sendiri dan rekan setimnya. Dia punya hasrat untuk menjadi referensi buat para penyerang di masa depan,” pungkasnya.

Saat ini kompetisi Serie A dan La Liga Spanyol masih menanti jadwal terbaru. Seperti disampaikan Presiden La Liga, Javier Tebas, pertandingan derbi antara Sevilla kontra Real Betis diprediksi jadi laga pertama.

Tebas mengatakan hal tersebut menyusul pemberitaan dari pemerintah Spanyol yang mulai mencabut status lock down sejak awal Juni nanti. Namun demikian Tebas belum bisa memastikan jadwal yang pasti terkait bergulirnya lagi kompetisi La Liga.

Tebas mengatakan dirinya masih harus berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan segala sesuatu sebelum mengambil keputusan resmi.

Sheringham Sebut Harry Kane di Persimpangan Jalan

Saat ini nama Harry Kane terus dikaitkan dengan sejumlah rumor. Salah satunya adalah kemungkinan pemain tersebut untuk meninggalkan Tottenham Hotspur. Performa Spurs yang belum juga mencapai klimaks untuk meraih gelar juara disebut-sebut sebagai sebab.

Pemain internasional Inggris itu  pun dinilai sedang berada di persimpangan jalan untuk memutuskan masa depannya. Menurut mantan pemain Tottenham Hotspur, Teddy Sheringham, Kane tengah berada dalam situasi dilematis antara bertahan atau pergi.

Menurut pria asal Inggris itu, Kane sendiri tidaklah buruk bermain bersama Spurs. Ia adalah andalan di lini depan klub berjuluk The Lilywhites itu. Hanya saja bersama Spurs, ia belum pernah meraih gelar juara apapun.

“Kane harus menimbang situasinya dan apakah dia benar-benar ingin pergi. Apakah akan ada pemain top datang ke Tottenham untuk bermain dengannya, atau apakah dia harus pergi ke tempat lain untuk bermain dengan pemain top,” beber Sheringham.

Lebih lanjut Sheringham memprediksi bila situasi di Spurs tak juga memungkinkan untuk mengakhiri paceklik gelar, maka dalam beberapa musim ke depan pemain internasional Inggris itu bakal meninggalkan klub yang bermarkas di Stadion Tottenham Hotspur itu.

“Pada saat ini, kariernya di Spurs sudah berjalan ke depan dengan stabil, tapi saya rasa dia mungkin kini berada di persimpangan. Kalau tidak tahun ini, kalau mereka tidak memenangi apapun atau tidak terlihat akan bergerak maju musim depan, bisa jadi akan ada perubahan,” lanjutnya.

Ia mengakui Kane sebagai pemain yang ingin untuk menorehkan banyak catatan indah dalam lembaran kariernya. Untuk itu Sheringham meminta agar pemain tersebut benar-benar memaksimalkan kariernya.

“Harry cuma punya satu karier dan dia ingin memenangi berbagai hal. Saran saya adalah Anda cuma punya satu karier, pastikan Anda memaksimalkannya,” pungkasnya.

Saat ini Tottenham Hotspur dan klub-klub Liga Inggris lainnya sedang bersiap untuk menghadapi kompetisi usai terhenti selama beberapa bulan karena wabah Corona atau Covid-19.

Namun demikian situasi yang terjadi sekarang dan saat kompetisi bergulir lagi tetap jauh dari situasi normal. Laga-laga diprediksi akan berlangsung secara tertutup alias tidak dihadiri penonton.

Saat ini posisi puncak Liga Primer Inggris ditempati Liverpool. The Reds unggul jauh dari para rival terdekat. Si Merah memimpin dengan selisih lebih dari 20 poin dari sang juara bertahan, Manchester City di urutan kedua.

Liverpool hanya butuh enam poin atau dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara musim ini. Bagi Liverpool gelar ini akan sangat special karena merupakan gelar pertama dalam rentang tiga puluh tahun terakhir.

Man United Disebut Tertinggal Jauh dari Liverpool dan Man City

Bagaimana performa Manchester United saat ini? Bagaimana Setan Merah bila dibandingkan dengan klub-klub Liga Inggris lainnya seperti Liverpool dan Manchester City?

Bila pertanyaan ini dilayangkan kepada Teddy Sheringham maka jawaban yang diberikan cukup menohok. Mantan pemain depan Manchester United itu mengatakan sepak terjang Setan Merah masih jauh dari ideal. Dibandingkan klub-klub rival, situasi yang terjadi dengan klub United menunjukkan masih banyak hal yang harus dibenahi.

“Ketika Anda melihat ke Liverpool dan Manchester City, mereka tertinggal jauh. Saya suka dengan apa yang dilakukan Ole di sana, saya rasa ada nuansa yang bagus di klub pada saat ini,” beber Sheringham.

Lebih lanjut mantan pemain tim nasional Inggris itu mengatakan Setan Merah harus lebih jeli dan taktis dalam berbelanja pemain agar tidak sampai membuang-buang uang untuk mendatangkan pemain bintang namun tidak mampu menununjukkan performa gemilang. Beberapa nama patut disebut seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, hingga Angel Di Maria.

Ia yakin dengan kinerja pelatih United saat ini, Ole Gunnar Solskjaer. Sheringham menilai situasi yang terjadi di klub tersebut kian membaik. Meski sempat mengalami periode awal yang kurang baik, perlahan-lahan mantan pemain tim nasional Norwegia itu sudah mampu mengendalikan tim.

“Dia sudah menjalani periode awal yang sangat bagus, dia sempat mengalami periode kurang enak, saya rasa dia sudah menstabilkan tim sekarang. Menurut saya, segala sesuatunya berjalan ke arah yang tepat, tapi tetap masih jauh untuk menantang dua tim teratas di kejuaraan.”

Namun demikian Sheringham mengatakan bila dibandingkan dua klub rival, situasi United masih jauh. Untuk itu ia meminta klub dan pihak terkait untuk lebih jeli saat berbelanja pemain. Hanya pemain yang diyakini potensial untuk bisa berkontribusilah yang akan direkrut. Jangan sampai membuang-buang uang untuk pemain mahal namun hasilnya tidak sesuai harapan.

“Mereka perlu merekrut pemain dengan sikap yang tepat. Mengeluarkan orang-orang yang tepat juga, yang mana tidaklah mudah di sebuah klub. Tapi mereka perlu berjalan di arah yang benar,” tegasnya lagi.

Saat ini Solskjaer terus berbenah. Perlahan-lahan ia berusaha untuk mengembalikan United ke jalur yang tepat. Hal ini bisa dilihat dari posisi United di tabel klasemen sementara. Sebelum kompetisi dihentikan, United berada di urutan kelima, berjarak beberapa poin dari Chelsea di urutan keempat.

Apakah Setan Merah akan terus membaik di musim-musim selanjutnya? Kita lihat saja nanti.

Meski Belum Juga Moncer, Pelatih Timnas Belgia Sebut Hazard Akan Sukses di Madrid

Setelah hijrah dari Chelsea menuju Real Madrid, performa Eden Hazard belum juga memuaskan. Pemain internasional Belgia it uterus berjuang untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya seperti saat berseragam The Blues.

Musim ini menjadi salah satu musim terberat bagi Hazard. Pasalnya dalam 15 pertandingan yang dilakoni, pemain tersebut baru mencetak satu gol dan memberikan lima assist. Statistik ini tentu masih jauh dari ekpektasi terhadap Hazard sebagai salah satu mesin gol.

Meski begitu banyak pihak yang optimis dengan masa depan pemain tersebut di Madrid. Salah satunya datang dari pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez. Menurut sang pelatih, Hazard akan meraih kesuksesan. Saat ini Hazard masih butuh waktu untuk beraptasi dengan situasi di klub baru tersebut.

Selain itu Hazard juga masih berjuang untuk mendapatkan kembali kebugaran setelah mengalami cedera. Dengan demikian pemain ini masih perlu waktu untuk mendapatkan kembali puncak performanya.

“Hazard akan sukses. Kadang-kadang Anda butuh start sulit di klub baru Anda sebelum bisa benar-benar memberikan segala yang Anda punya dan memahami seperti klub macam apa Real Madrid itu,” beber Martinez.

Tidak hanya itu Martinez pun yakin dengan pencapaian pemain tersebut di masa depan. Tidak hanya mampu menjadi bintang masa depan Madrid, Martinez pun yakin pemain itu akan bisa menjadi pemain terbaik di dunia dengan memenangi trofi Ballon d’Or pada suatu hari nani.

“Fans bisa santai karena dia akan menandai sebuah era. Tidak ada pemain yang seperti dia, dia bisa memenangi Ballon d’Or,” lanjutnya.

Saat ini Hazard dan para pemain Madrid sedang bersiap untuk kembali melanjutkan kompetisi La Liga yang sempat terhenti selama beberapa bulan karena wabah Corona. Menurut Martinez, Hazard sangat antusias untuk kembali melanjutkan sisa musim. Masih ada 11 pertandingan yang akan dijalani klub-klub peserta menuju akhir musim.

Meski kompetisi sempat terhenti dan performa Hazard masih dalam tahap perjuangan, Martinez menyebut pemain tersebut sedang dalam momen yang positif.

“Dia sangat gembira dan puas di tengah kekhawatiran bahwa kita semua cuma manusia biasa. Dia dalam momen yang menggembirakan dan semua langkah yang sudah dia ambil, dari sudut pandang medis, telah diurus dalam detail yang cermat. [Dengan musim yang diperpanjang], sekarang akan lebih baik untuk dia,” tegasnya.

Saat ini Real Madrid berada di urutan kedua di tabel klasemen sementara. El Real berjarak dua angka dari Barcelona di urutan teratas. Dengan sisa 11 pertandingan, persaingan meriah gelar La Liga menjadi semakin sengit.

Pelatih Wolfsburg Waspadai Lini Depan Dortmund

Bundesliga Jerman sudah mulai bergulir lagi sejak akhir pekan lalu. Seperti pekan pertama pasca penghentian karena wabah Corona atau Covid-19, laga-laga pada pekan ini pun tak kalah menarik.

Salah satunya adalah duel antara Wolfsburg kontra Borussia Dortmund. Pertandingan ini akan digelar di markas tim yang disebutkan pertama yakni di Volkswagen Arena pada Sabtu, 23 Mei 2020 malam WIB.

Di atas kertas tim tamu lebih diunggulkan. Namun demikian tuan rumah akan memaksimalkan faktor kandang untuk meraih kemenangan. Sebenarnya dalam situasi seperti ini laga kandang tidak terlalu banyak berpengaruh karena pertandingan digelar tanpa penonton alias tertutup.

Selain itu tuan rumah pun patut mewaspadai tim tamu. Sebagaimana dikatakan pelatih Wolfsburg, Oliver Glasner, pihaknya sangat mengantisipasi lini depan tim tamu yang dihuni para pemain top, salah satunya adalah bintang muda yang tengah diburu banyak klub top Eropa, Erling Haaland.

“Seperti yang kami lakukan di setiap pertandingan, kami akan bertahan sebagai tim dan mencoba membatasi ruang. Kami hanya bisa memahami kecepatan serangan Dortmund sebagai sebuah tim,” beber Glasner.

Lebih lanjut ia mengatakan Dortmund memiliki kualitas yang bagus terutama saat menyerang. Ia mengatakan pertandingan ini tak ubahnya sebuah ujian berat bagi timnya.

“Kami berhasil dengan sangat baik di Augsburg, di mana kami hanya mengizinkan satu tembakan tepat sasaran dari permainan terbuka. Kualitas pemain menyerang Dortmund tentu saja di antara yang terbaik yang akan kami hadapi di Bundesliga, dan itu akan menjadi ujian seberapa besar kami bisa bertahan sebagai tim,” pungkasnya.

Lima Pertemuan Terakhir Wolfsburg vs Dortmund:

02-11-2020: Dortmund vs Wolfsburg

3-0 30-03-2019: Dortmund vs Wolfsburg

2-0 03-11-2018: Wolfsburg vs Dortmund 0-1

14-01-2018: Dortmund vs Wolfsburg 0-0

19-08-2017: Wolfsburg vs Dortmund 0-3

Lima Pertandingan Terakhir Wolfsburg:

16-05-2020: Augsburg vs Wolfsburg 1-2

12-03-2020: Wolfsburg vs Shakhtar Donetsk 1-2

07-03-2020: Wolfsburg vs Leipzig 0-0

01-03-2020: Union Berlin vs Wolfsburg 2-2

27-02-2020: Malmo vs Wolfsburg 0-3

Lima Pertandingan Terakhir Dortmund:

16-05-2020: Dortmund vs Schalke 4-0

11-03-2020: PSG vs Dortmund 2-0

07-03-2020: Borussia M’Gladbach vs Dortmund 1-2

29-02-2020: Dortmund vs Freiburg 1-0

22-02-2020: Werder Bremen vs Dortmund 0-2

Prediksi Starting Line Up Wolfsburg versus Borussia Dortmund:

Wolfsburg: Casteels; Mbabu, Pongracic, Brooks, Otavio; Arnold, Schlager; Mehmedi, Brekalo, Steffen; Weghorst.

Pelatih: Oliver Glasner

Borussia Dortmund: Burki; Akanji, Hummels, Piszczek; Hakimi, Delaney, Dahoud, Guerreiro; Hazard, Haaland, Sancho.

Pelatih: Lucien Favre

Kembali Berlatih Bersama, Rakitic: Merasa Seperti Jadi Pesepakbola Lagi

Saat ini klub-klub La Liga sudah kembali menggelar latihan. Latihan yang dilakukan tidak lagi secara individu tetap bersama. Situasi ini pun mengundang beragam komentar. Salah satunya datang dari pemain Barcelona, Ivan Rakitic.

Menurut pemain internasional Kroasia itu kembali berlatih bersama terasa spesial. Ia merasa kembali menjadi seorang pesepakbola.

“Kembali berlatih secara berkelompok rasanya spesial. Saya merasa seperti pesepakbola lagi,” beber Rakitic.

Lebih lanjut ia mengatakan situasi ini harus disambut positif. Namun demikian masih ada aturan dan protokol yang harus dilaksanakan. Ia pun menegaskan akan patuh dan taat pada setiap protokol yang telah ditetapkan.

“Kami harus menghormati situasinya, tapi kami juga menantikan ini. Kami ganti baju dan mandi di rumah.”

Rakitic pun mengaku tak sabar untuk kembali merumput. Apalagi La Liga masih menghadirkan persaingan yang sengit. Saat ini Barcelona dan Real Madrid terus berjuang untuk menjadi kampiun di akhir musim.

“Saya benar-benar tak sabar kembali main. Hanya ada beberapa pertandingan lagi dan untuk ini saya ingin ada di level terbaik. Sisanya kita lihat saja,” sambungnya.

Mantan pemain Sevilla itu menegaskan ada banyak perubahan yang dialami di hari pertama latihan bersama. Bahkan rekan-rekan setim sampai berkomentar terkait perubahan yang terjadi dengan dirinya selama masa karantina mandiri.

“Saat tiba di tempat latihan, mereka bilang ‘Ivan, kamu berubah’. Secara fisik sekarang saya lebih baik daripada setelah musim panas,” tegasnya.

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois pun sangat senang dengan situasi tersebut. Ia pun tak sabar untuk kembali bertanding di lapangan hijau. Apalagi sudah hampir dua bulan pihaknya tidak bisa beraktivitas.

“Setelah hampir dua bulan tanpa latihan, kami tidak sabar untuk kembali ke sana, untuk bersama sebagai tim lagi di sini di Valdebebas,” beber Courtois.

Lebih lanjut mantan kiper Chelsea itu mengatakan situasi yang sulit ini sempat membuat mereka harus menggelar latihan secara individu. Berlatih di rumah baginya bukan menjadi hal yang bagus. Tentu situasi tersebut berbeda dengan latihan bersama di lapangan.

“Ini berbeda ketika Anda harus melakukannya di rumah, tetapi semua orang telah berlatih dengan sangat baik. Kami melakukan semua yang diminta pelatih dan kami dalam kondisi yang baik. Secara umum, semua orang merasa oke,” lanjutnya.

Lebih lanjut Courtois pun mengungkapkan kesediaannya untuk berjuang maksimal di sisa musim ini. Ia menegaskan pihaknya pun bersiap untuk merebut trofi La Liga musim ini.

Kiper Madrid Senang Bisa Berlatih Bersama Lagi

Saat ini tim-tim La Liga Spanyol sudah mulai menggelar latihan, bukan lagi secara individu tetapi bersama. Hal ini mendatangkan berbagai respon positif. Salah satunya datang dari kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

Kiper asal Belgia itu pun sangat senang dengan situasi tersebut. Ia pun tak sabar untuk kembali bertanding di lapangan hijau. Apalagi sudah hampir dua bulan pihaknya tidak bisa beraktivitas.

“Setelah hampir dua bulan tanpa latihan, kami tidak sabar untuk kembali ke sana, untuk bersama sebagai tim lagi di sini di Valdebebas,” beber Courtois.

Lebih lanjut mantan kiper Chelsea itu mengatakan situasi yang sulit ini sempat membuat mereka harus menggelar latihan secara individu. Berlatih di rumah baginya bukan menjadi hal yang bagus. Tentu situasi tersebut berbeda dengan latihan bersama di lapangan.

“Ini berbeda ketika Anda harus melakukannya di rumah, tetapi semua orang telah berlatih dengan sangat baik. Kami melakukan semua yang diminta pelatih dan kami dalam kondisi yang baik. Secara umum, semua orang merasa oke,” lanjutnya.

Lebih lanjut Courtois pun mengungkapkan kesediaannya untuk berjuang maksimal di sisa musim ini. Ia menegaskan pihaknya pun bersiap untuk merebut trofi La Liga musim ini.

“Kami juga ingin memulai kembali La Liga dan kami akan berjuang keras untuk memenangkannya,” tegasnya.

Saat ini Real Madrid masih berada di urutan kedua di tabel klasemen sementara. El Real mengemas total 56 poin dari 27 pertandingan yang telah dijalani. Courtois dan kawan-kawan tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen, Barcelona.

Sebagaimana dikatakan bek Real Madrid, Dani Carvajal, mereka mengalami kikuk saat harus kembali ke lapangan latihan.

“Kami betul-betul kesulitan mengontrol bola di hari pertama latihan,” beber Carvajal.

Lebih lanjut pemain asal Spanyol itu mengatakan apa yang telah dilakukan selama pandemi di rumah ternyata berbeda dengan yang dilakukan di lapangan latihan. Berlatih secara mandiri di rumah tidak menjamin latihan bersama berjalan lancer. Namun demikian Carvajal mengatakan hal tersebut bukan menjadi tantangan berarti.

“Pada akhirnya, latihan Anda di rumah sendiri sama sekali berbeda dengan yang Anda lakukan di lapangan. Tapi kami semakin bagus kok,” sambungnya.

Terkait latihan yang dijalani, Carvajal mengatakan pihaknya tetap harus mengikuti berbagai protokol dan aturan ketat yang ditetapkan pemerintah.

“Kami harus mengikuti protokol yang ditetapkan LaLiga, berhati-hati dan menghormati aturan dan secara umum mencoba untuk mendapatkan kembali kecepatan dengan dan tanpa bola,” akunya.

Kroos Belum Berpikir untuk Tinggalkan Madrid

Toni Kroos menegaskan dirinya belum berpikir untuk meninggalkan Real Madrid. Berkembang kabar terkait kemungkinan pemain asal Jerman itu hijrah ke Liga Inggris. Terkait hal ini Kroos mengatakan dirinya sama sekali belum memiliki bayangan untuk bermain di kompetisi tersebut.

Kroos yang sudah berusia kepala tiga masih terikat kontrak dengan Los Blancos hingga 2023. Saat ini ia mengatakan dirinya masih merasa nyaman dan betah di Madrid. Ia mengakan sesuai kontraknya dirinya masih memiliki waktu yang lama untuk tetap berseragam Los Merengues.

“Tiga tahun di sepakbola itu lama. Tiga tahun bersama Real Madrid, bahkan lebih lama,” beber Kroos.

Lebih lanjut ia menegaskan dirinya benar-benar ingin memanfaatkan semua kesempatan yang masih tersisa. Ia ingin memanfaatkan tiga tahun masa kontrak bersama El Real. Setelah kontrak selesai ia baru berpikir terkait masa depannya setelah melihat situasi dan kondisi dirinya.

“Aku benar-benar ingin menghabiskan tiga tahun di Real. Maka saat yang tepat adalah di usia 33 tahun, untuk bertanya kepada diri sendiri: bagaimana kondisi fisik, apa motivasinya, apakah aku masih merasa ingin terus bermain? Baru kemudian kita lihat bagaimana,” sambungnya.

Selain Liga Inggris, Kroos juga dikaitkan dengan Liga Super China. Kroos menegaskan dirinya belum berpikir untuk mencoba peruntungan di kompetisi-kompetisi tersebut.

“Satu hal yang pasti tidak akan kamu baca tentangku adalah Kroos pergi ke China dua tahun lagi, atau cerita seperti itu. Lupakan saja hal-hal semacam itu itu,” sambungnya lagi.

Ia menegaskan masih ingin fokus dengan Real Madrid. Masih ada target-target yang ingin ia capai meski bersama klub saat ini ia sudah meraih sejumlah gelar bergengsi di antaranya Liga Champions Eropa.

“Aku tidak bisa membayangkan itu adalah pilihanku, untuk pergi ke tempat lain. Jika sudah waktunya dan kamu berkata, ‘Oke, satu tahun lagi di sini, karena kamu masih cukup baik dan masih ingin bermain’, aku tidak akan mengesampingkannya.”

Bila melihat kompetisi Liga Primer Inggris, Kroos sepertinya sedikit pesimis. Bila bermain di kompetisi tersebut saat usianya sudah 33 tahun, ia menilai bukan sesuatu yang ideal. Pasalnya Liga Inggris merupakan salah satu kompetisi yang sangat mengandalkan kekuatan dan kebugaran fisik.

“Tapi jika perubahan lain, ke Inggris misalnya, di mana mereka bermain yang sangat mengandalkan fisik, aku tidak bisa membayangkannya pada usia 33 tahun,” pungkasnya.

Presiden UEFA Prediksi Semua Kompetisi Eropa Berakhir Agustus

Saat ini publik masih menanti kelanjutan kompetisi Liga Champions Eropa dan Liga Europa yang sementara ini terhenti karena wabah Corona atau Covid-19. Publik menanti kapan klub-klub terbaik di benua Eropa kembali beradu.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin pun optimistis kompetisi-kompetisi itu akan berlanjut lagi. Tidak hanya itu ia juga memprediksi kapan berbagai kompetisi itu akan berakhir. Ia yakin semua kompetisi akan berakhir pada Agustus nanti.

“Kami punya ide, tapi kami harus menunggu komite eksekutif UEFA untuk mengonfirmasi tanggalnya. Saya bisa bilang bahwa kompetisi Eropa akan selesai, kalau semuanya berjalan seperti saat ini, pada bulan Agustus,” bebernya.

Lebih lanjut ia yakin dengan situasi yang semakin membaik. Tidak hanya itu ia yakin liga-liga domestik di Eropa akan bisa mengakhiri musim ini.

“Sebagaimana situasi yang terlihat sekarang ini, saya yakin kita bisa menyelesaikan musim Eropa dan ini berarti kompetisi UEFA. Saya rasa sebagian besar liga-liga akan menyelesaikan musim,” sambungnya.

Ia juga menanggapi keputusan sejumlah kompetisi yang memilih menyudahi musim ini. Ligue 1 Prancis dan Eredivisie Belanda adalah contoh. Ceferin mengatakan hal tersebut merupakan keputusan masing-masing federasi. Namun demikian untuk klub-klub yang ingin bermain di level Eropa maka mereka harus memainkan babak kualifikasi.

“Mereka yang tidak menuntaskan musim, itu keputusan mereka. Tapi mereka masih harus memainkan laga kualifikasi kalau ingin berpartisipasi di kompetisi Eropa,” sambungnya lagi.

Sementara itu terkait pertandingan tim-tim Prancis di pentas Eropa, Ceferin mengatakan Paris Saint-Germain (PSG) berpeluang tampil di luar negeri bila pemerintah Prancis tidak memberikan izin untuk menggelar pertandingan kandang, termasuk juga laga tanpa penonton.

“Paris Saint-Germain dan Lyon bakal harus menggelar pertandingan di Prancis. Kalau ini tidak memungkinkan, mereka bakal harus menggelarnya di tempat netral,” bebernya.

Ia mengatakan bila tidak diizinkan untuk menggelar pertandingan kandang, maka klub tersebut harus mencari tempat netral untuk melangsungkan pertandingan.

“Kalau Anda tak bisa bermain di negara Anda, maka Anda harus menggelarnya di tempat netral. Saya sih tidak melihat adanya alasan kenapa pemerintah Prancis tidak membiarkan mereka menggelar laga tanpa penonton, tapi ya kita lihat saja.”

Terkait di mana pertandingan akan digelar, Ceferin mengatakan hal tersebut berada di luar kendalinya. Ia tidak bisa ikut campur soal itu.

“Itu di luar kendali saya,” tegasnya.