Menang Telak di Coppa Italia, Pelatih Inter Senang

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte tak kuasa menahan kegembiraan usai timnya sukses memetik kemenangan di Coppa Itaia pada Selasa, 14 Januari 2020 waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Bermain di kandang sendiri di Stadion Giuseppe Meazza, Inter mencatatkan kemenangan telak atas tamunya Cagliari dengan skor 4-1.

Antonio Conte tak kuasa menahan kegembiraannya. Menurut mantan pelatih Chelsea itu, kemenangan ini tidak lepas dari kontribusi para pemain termasuk para pemain yang jarang tampil.

“Saya benar-benar senang, itu adalah respons yang bagus dari para pemain. Bahkan dari mereka yang jarang bermain dan mereka yang kembali dari cedera,” beber Conte.

Lebih lanjut ia juga mengapresiasi pemain yang baru saja pulih dari cedera tetapi mampu menampilkan permainan yang menawan.

“Saya bahagia Barella yang pulih dari cedera bisa menjadi starter hari ini, begitu pula Sanchez. Dia adalah pemain penting bagi kami dan perlahan-lahan dia akan kembali ke bentuk permainan terbaik,” sambungnya.

Selain Barella, pemain lain yang disebut adalah Borja Valero. Selain itu Lazaro, Ranocchia, dan Dimarco. Para pemain itu memang jarang bermain namun saat diberi kepercayaan mereka sanggup menjawabnya dengan penampilan yang memukau.

“Saya juga senang dengan Borja Valero yang membuktikan dirinya sekali lagi hari ini. Juga Lazaro, Dimarco dan Ranocchia, mereka yang belum memiliki banyak kesempatan bermain sejauh ini, tetapi semuanya tampil dengan sangat baik,” lanjut pelatih asal Italia itu.

Empat gol Inter dicetak oleh Romelu Lukaku. Dan dua gol lainnya disumbangkan oleh Borja Valero dan Andrea Ranocchia. Sementara itu gol tunggal tim tamu dicetak oleh Chritian Olivia.

Kemenangan ini pun meloloskan Inter Milan ke babak perempat final. Selanjutnya Inter Milan akan menghadapi Fiorentina yang memenangi pertandingan kontra Atalanta untuk memperebutkan satu tiket ke babak semi final.

Tampil di Stadio Artemo Franchi, Florence pada Rabu, 15 Januari 2020, Fiorentina membungkam lawannya dengan skor 2-1. Fiorentina mampu mencatatkan keunggulan cepat melalui pemain baru mereka, Patrick Cutrone.

Pertandingan antara Inter kontra Fiorentina diprediksi berjalan menarik. Kedua tim sama-sama berambisi untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Selain menjaga peluang menjadi juar adi Coppa Italia, Inter pun berpeluang untuk meraih gelar Serie A Italia. Saat ini Internazionale Milan terus menempel ketat Juventus di posisi teratas di klasemen sementara. Inter mengemas total 49 poin dari 16 pertandingan dan hanya berjarak dua angka dari sang juara bertahan.

Jadwal Pertandingan Sabtu, 11 Januari 2020: Chelsea, Manchester United dan Leicester Tampil di Liga Inggris

Pertandingan Liga Primer Inggris kembali bergulir pada Sabtu, 11 Januari 2020. Sejumlah laga menarik akan digelar. Chelsea akan memainkan laga kandang saat menjamu Burnley.

Di pertandingan lainnya, Leicester City akan menghadapi Southampton. Pertandingan ini akan digelar di markas Chelsea di Stadion Stamford Bridge.

Manchester United pun akan tampil di kandang saat kedatangan tamunya Norwich City. Pertandingan di Stadion Old Trafford ini akan menjadi kesempatan bagi Si Merah untuk meraih poin sempurna. Poin ini penting bagi Si Merah untuk terus memperbaiki posisi di tabel klasemen sementara.

Berikut jadwal pertandingan selengkapnya seperti dilansir dari panditfootball.com:

Sabtu, 11 Januari 2020
02.00Liga Champions CAFEl Zamalek vs Zesco UnitedbeIN Sports Xtra 
02.00Eerste Divisie BelandaSC Cambuur vs FC VolendamStreaming 
02.00Ligue 2 PrancisClermont Foot vs ESTAC TroyesStreaming 
02.45Ligue 1 PrancisStade de Rennes vs Olympique MarseillebeIN Sports 1 
03.00Liga Primer InggrisSheffield United vs West Ham UnitedMola TV; Aplikasi, Parabola, Parabola Streaming 
10.00Liga MX ClausuraClub Tijuana vs Santos LagunaStreaming 
10.45A-League AustraliaWellington Phoenix vs Western Sydney WanderersbeIN Sports 2 
15.30A-League AustraliaPerth Glory vs Adelaide UnitedbeIN Sports 2 
17.15Piala Asia U23Bahrain vs IrakFOX Sports 1 
19.30Liga Prime InggrisCrystal Palace vs Arsenal FCMola TV; Parabola, Polytron Streaming 
20.00Liga Champions CAFTP Mazembe vs Primeiro de AgostobeIN Sports 2 
20.15Piala Asia U23Australia vs ThailandFOX Sports 1 
21.00Liga Super IndiaOdisha FC vs Mumbai CityFOX Sports 3 
21.00Serie-A ItaliaCagliari Calcio vs AC MilanbeIN Sports 1 
21.00Ligue 2 PrancisEA Guingamp vs RC LensStreaming 
22,00EFL Championship InggrisBlackburn Rovers vs Preston North EndStreaming 
22.00EFL Championship InggrisHull City vs Fulham FCStreaming 
22.00EFL Championship InggrisLeeds United vs Sheffield WednesdayStreaming 
22.00EFL Championship InggrisLuton Town vs Birmingham CityStreaming 
22.00EFL Championship InggrisReading FC vs Nottingham ForestStreaming 
22.00EFL Championship InggrisMiddlesbrough FC vs Derby CountyStreaming 
22.00EFL League One InggrisOxford United vs Rotherham UnitedStreaming 
22.00EFL League Two InggrisSwindon Town vs Crewe AlexandraStreaming 
22.00Liga Primer InggrisEverton FC vs Brighton & Hove AlbionMola TV; Polytron Streaming 
22.00Liga Primer InggrisChelsea FC vs Burnley FCMola TV; Polytron Streaming 
22.00Liga Primer InggrisWolverhampton Wanderers vs Newcastle UnitedMola TV; Polytron Streaming 
22.00Liga Primer InggrisLeicester City vs Southampton FCMola TV; Aplikasi, Parabola, Polytron Streaming 
22.00Liga Primer InggrisManchester United vs Norwich CityTVRI, Mola TV; Aplikasi, Parabola, Polytron Streaming 
22.30Primera Femenino SpanyolCD Tacon vs FC BarcelonaStreaming 
23.30Ligue 1 PrancisGirondins Bordeaux vs Olympique LyonnaisStreaming 

 

Manchester City Bertandang ke Markas Aston Villa di Pekan ke-22 Liga Inggris

Manchester City akan melawat ke Villa Park untuk menghadapi Aston Villa di pekan ke-22 Liga Primer Inggris. Laga ini akan berlangsung pada Minggu, 12 Januari 2020. Saat ini City berada di urutan ketiga klasemen sementara. Sementara itu Villa berada di papan bawah, tepatnya di urutan ke-17.

Bagi City laga ini penting untuk meraih poin sempurna. Kemenangan di laga ini akan membuat mereka terus menjaga jarak dengan Leicester City di urutan kedua. Apalagi City baru saja memetik kemenangan atas Manchester United di semi final Piala Liga Inggris.

Kemenangan ini membuat City tak pernah kalah dalam empat laga terakhir di semua kompetisi. Hasil ini menjadi modal berharga bagi City untuk menghadapi Aston Villa.

Selain itu di tangan Pep Guardiola, City akan tetap menjadi tim kuat yang disegani. Sebagaimana dikatakan pundit, Gary Lineker, Guardiola adalah salah satu pelatih terbaik di dunia.

“Bisa dibilang, dia (Guardiola) memberi pengaruh paling positif kepada sepakbola kami,” ungkap Lineker di sosial media twitter.

Lebih lanjut mantan pemain timnas Inggris itu mengatakan kehadiran Guardiola memberi pengaruh tidak hanya pada Manchester City tetapi juga pada sepak bola Inggris.

“Guardiola telah mengubah gaya kami bermain dan berpikir tentang sepakbola. Dari yang awalnya terobsesi dengan direct play berubah menjadi total football… dan banyak yang bilang hal itu tak mungkin terjadi,” lanjutnya.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

26-10-2019 City 3-0 Villa (EPL)

05-03-2016 City 4-0 Villa (EPL)

30-01-2016 Villa 0-4 City (FA Cup)

08-11-2015 Villa 0-0 City (EPL)

25-04-2015 City 3-2 Villa (EPL).

5 Pertandingan Terakhir Aston Villa:

26-12-2019 Villa 1-0 Norwich (EPL)

28-12-2019 Watford 3-0 Villa (EPL)

01-01-2020 Burnley 1-2 Villa (EPL)

04-01-2020 Fulham 2-1 Villa (FA Cup)

09-01-2020 Leicester 1-1 Villa (Carabao Cup).

5 Pertandingan Terakhir Manchester City:

28-12-2019 Wolverhampton 3-2 City (EPL)

30-12-2019 City 2-0 Sheffield (EPL)

02-01-2020 City 2-1 Everton (EPL)

05-01-2020 City 4-1 Port Vale (FA Cup)

08-01-2020 MU 1-3 City (Carabao Cup).

Perkiraan Starting Line Up Aston Villa versus Manchester City:

Aston Villa (5-4-1): Nyland; Taylor, Hause, Konsa, Guilbert; Grealish, Luiz, Nakamba, Trezeguet; El Ghazi.

Pelatih: Dean Smith.

Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Mendy, Fernandinho, Nicolas Otamendi, Walker; Ilkay Gundogan, Rodrigo, Kevin De Bruyne; Bernardo Silva, Sergio Aguero, Riyad Mahrez.

Pelatih: Josep Guardiola.

Ujian Konsistensi Chelsea Saat Hadapi Burnley di Pekan ke-22 Liga Inggris

Chelsea akan menghadapi Burnley di pekan ke-22 Liga Primer Inggris. Laga ini akan digelar pada Sabtu, 11 Januari 2020. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi Chelsea apakah mampu lepas dari mimpi buruk dalam beberapa laga terakhir.

Sebagaimana diketahui performa Chelsea belum konsisten. Kemenangan dan kekalahan seakan saling berebutan. Pertandingan kontra Burnley sekaligus akan menentukan apakah Chelesa tetap akan bertahan di urutan keempat atau tidak.

Pelatih Frank Lampard tentu akan menurunkan formasi terbaik. Tujuannya, tentu agar mampu meraih hasil maksimal. Meski begitu Burnley bukan lawan yang mudah dikalahkan.

Saat ini Chelsea sedang memburu amunisi untuk memperkuat armada. Salah satu pemain yang dikaitkan dengan The Blues adalah Moussa Dembele. Pemain ini, oleh mantan pemain Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink, disebut-sebut mampu menjawab kebutuhan lini depan Si Biru.

“Dia sudah mengembangkan dirinya dengan luar biasa baik. Dia pergi ke Celtic dan bermain di sebuah klub besar di mana atmosfer dan tekanan untuk menang ada. Anda harus memenangi setiap laga,” beber Hasselbaink.

“Dengan sudah mencicipi itu dan melalui tekanan tersebut, maka kalau Chelsea membelinya, dia sudah familier dengan hal tersebut. Ketika Anda di Chelsea, Anda harus mampu mengatasi tekanan untuk memenangi berbagai hal dan dia sudah menunjukkan bisa melakukan itu di Celtic,” sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan dari berbagai nilai lebih pemain Lyon itu salah satu yang menonjol adalah nalurinya dalam mencetak gol. Ia disebut-sebut sebagai salah satu “pembunuh” di mulut gawang lawan.

“Lebih penting lagi, dia adalah seorang ‘pembunuh’. Dia pencetak gol ulung. Dia bernafas untuk bikin gol-gol. Dia bikin gol dengan berbagai cara, dengan kepala, kaki, baik kaki kiri maupun kanan. Dia cepat, dia kuat, dia masih bisa berkembang juga karena masih sangat muda,” tegasnya.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

26-10-2019 Burnley 2-4 Chelsea (EPL)

23-04-2019 Chelsea 2-2 Burnley (EPL)

28-10-2018 Burnley 0-4 Chelsea (EPL)

20-04-2018 Burnley 1-2 Chelsea (EPL)

12-08-2017 Chelsea 2-3 Burnley (EPL).

5 Pertandingan Terakhir Chelsea:

22-12-2019 Tottenham 0-2 Chelsea (EPL)

26-12-2019 Chelsea 0-2 Southampton (EPL)

29-12-2019 Arsenal 1-2 Chelsea (EPL)

01-01-2020 Brighton 1-1 Chelsea (EPL)

05-01-2020 Chelsea 2-0 Nottingham (FA Cup).

5 Pertandingan Terakhir Burnley:

21-12-2019 Bournemouth 0-1 Burnley (EPL)

26-12-2019 Everton 1-0 Burnley (EPL)

29-12-2019 Burnley 0-2 MU (EPL)

01-01-2020 Burnley 1-2 Aston Villa (EPL)

04-01-2020 Burnley 4-2 Peterborough (FA Cup).

Perkiraan Starting Line-up Chelsea versus Burnley:

Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Tomori, Antonio Rudiger, James; Mateo Kovacic, Jorginho, N’Golo Kante; Calumn Hudson-Odoi, Tammy Abraham, Willian.

Pelatih: Frank Lampard.

Burnley (4-4-2): Pope; Taylor, Mee, Tarkowski, Bardsley; McNeil, Cork, Westwood, Hendrick; Jay Rodriguez, Barnes.

Pelatih: Sean Dyche.

Hadapi Palace Jadi Peluang Arsenal Perbaiki Peringkat

Arsenal mendapatkan peluang untuk memperbaiki peringkat saat menghadapi Crystal Palace di pekan ke-22 Liga Primer Inggris. Pertandingan ini akan digelar akhir pekan ini pada Sabtu, 11 Januari 2020.

Saat ini Arsenal berada di urutan ke-10 dengan raihan total 28 poin dari 21 pertandingan. Sementara itu Crystal Palace berada satu tingkat di belakang The Gunners dengan hanya berjarak satu poin.

Pertandingan ini pun menjadi menarik karena kedua tim sama-sama berburu kemenangan untuk memperbaiki posisi. Bila Palace mampu memenangi laga ini dipastikan akan menyalip posisi Arsenal.

Meski begitu Arsenal dalam performa yang baik. Beberapa pemain utama sedang dalam kondisi positif seperti Pierre Emerick-Aubameyang dan Mesut Ozil. Kedua pemain itu telah menegaskan komitmennya untuk tetap bersama skuad Meriam London.

“Orang-orang suka mengarang-ngarang cerita dan mereka seharusnya fokus pada apa yang terjadi di lapangan. Mereka banyak omong dan memengaruhi. Aku mencintai klub ini. Aku berkomitmen dan sangat ingin mengembalikan klub ke papan atas, tempat yang seharusnya,” beber Aubameyang.

Sementara itu pelatih Arsenal, Mikel Arteta menegaskan penampilan Ozil semakin membaik. Ia tidak lagi seperti yang kerap dikritik.

“Saya tidak terkejut dengan performa Mesut karena saya mengenal dia dan mengetahui kemampuannya dengan cukup baik. Tapi, struktur di sana harus dibangun untuk membantu dia mengeluarkan kemampuan terbaik dia. Dia tak bisa melakukannya sendiri. Saya mencoba untuk menyiapkan tim dengan kelebihan dan kelemahan yang ada. Di kondisi seperti ini, posisi Mesut sangatlah efektif,” beber Arteta.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

27-10-2019 Arsenal 2-2 Palace (EPL)

21-04-2019 Arsenal 2-3 Palace (EPL)

28-10-2018 Palace 2-2 Arsenal (EPL)

20-01-2018 Arsenal 4-1 Palace (EPL)

29-12-2017 Palace 2-3 Arsenal (EPL).

5 Pertandingan Terakhir Crystal Palace:

21-12-2019 Newcastle 1-0 Palace (EPL)

26-12-2019 Palace 2-1 West Ham (EPL)

28-12-2019 Southampton 1-1 Palace (EPL)

02-01-2020 Norwich 1-1 Palace (EPL)

05-01-2020 Palace 0-1 Derby (FA Cup).

5 Pertandingan Terakhir Arsenal:

21-12-2019 Everton 0-0 Arsenal (EPL)

26-12-2019 Bournemouth 1-1 Arsenal (EPL)

29-12-2019 Arsenal 1-2 Chelsea (EPL)

02-01-2020 Arsenal 2-0 MU (EPL)

07-01-2020 Arsenal 1-0 Leeds (FA Cup).

Perkiraan Starting Line up Crystal Palace versus Arsenal:

Crystal Palace (4-3-3): Guaita; Woods, Cahill, Tomkins, Kelly; McArthur, Kouyate, McCarthy; Zaha, Benteke, Ayew.

Pelatih: Roy Hodgson.

Arsenal (4-2-3-1): Bern Leno; Kolasinac, David Luiz, Sokratis, Maitland-Niles; Granit Xhaka, Lucas Torreira; Pierre Emerick-Aubameyang, Mesut Ozil, Nicolas Pepe; Alexandre Lacazette.

Pelatih: Mikel Arteta.

Valverde Kritik Format Baru Piala Super Spanyol

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde angkat bicara terkait format baru Piala Super Spanyol. Bila sebelumnya Piala Super Spanyol diperebutkan oleh juara La Liga dan Copa del Rey tidak demikian saat ini. Mulai musim ini sebanyak empat tim akan memperebutkan trofi tersebut.

Empat tim tersebut akan bertanding sejak babak semi final. Pemenang di babak semi final akan saling berhadapan di babak final untuk memperebutkan Piala Super Spanyol. Menurut Valverde tidak ada masalah dengan format sebelumnya.

“Piala Super Spanyol sudah selalu menjadi titel pertama dalam perjalanan musim dan tampaknya itu sudah menjadi laga yang membuka musim. Buat saya sih sepertinya format sebelumnya baik-baik saja, tapi itu sudah berubah,” ungkap Valverde.

Lebih lanjut pelatih asal Spanyol itu mengatakan evaluasi terhadap format baru ini baru bisa dilihat setelah edisi pertama ini berakhir. Namun demikian ia menilai ada sisi positif dari perubahan format ini dengan terbuka lebarnya ekspektasi publik.

“Kami akan menilainya ketika sudah selesai, tapi laga-laga menjadi menarik untuk publik karena itu menciptakan ekspektasi lebih besar. Saya tak tahu bagaimana situasinya dari sudut pandang keolahragaan, karena sebelumnya ada satu juara liga dan satu juara Copa del Rey,” sambungnya.

Meski begitu ia tetap menilai ada hal yang aneh dalam format baru. Sebelumnya hanya juara Liga dan Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol yang bertanding, tetapi kini ada tambahan dua tim lagi.

“Saya melihatnya aneh bermain dengan empat tim, tapi ya beginilah. Kalau mereka memberikan saya pilihan, saya lebih memilih format sebelumnya. Tapi ini keputusan federasi,” tegas Valverde.

Valverde tengah mempersiapkan timnya untuk menghadapi Atletico Madrid di babak semi final. Laga ini akan digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi pada Jumat, 10 Januari 2020 dini hari WIB.

Barcelona tentu berambisi untuk memenangi laga ini agar bisa melangkah ke partai puncak. Namun demikian Atletico bukan tim yang mudah dikalahkan. Bek Atletico Kieran Trippier menegaskan timnya yakin bisa menyingkirkan Barcelona.

“Kami memiliki pekerjaan besar di depan kami besok.Kami harus mendengarkan taktik dari pelatih untuk berusaha mendapatkan hasil yang kami inginkan,” beber Trippier.

Lebih lanjut mantan pemain Tottenham Hotspur itu mengatakan sekalipun Barcelona adalah salah satu tim terbaik di dunia, bukan tidak mungkin mereka akan membuat kejutan.

“Kami tahu bahwa Barcelona adalah sebuah tim yang fantastis, salah satu tim terbaik di dunia. Namun, kami harus memikirkan tentang kami sendiri. Kami sudah menghasilkan hasil-hasil yang fantastis belakangan ini, jadi kami percaya diri,” pungkasnya.

 

 

 

Jadwal Pertandingan Kamis, 9 Januari: Leicester Vs Aston Villa di Semi Final Piala Liga Inggris

Leicester City dan Aston Villa akan saling berhadapan di leg pertama babak semi final Piala Liga Inggris. Pertandingan ini akan digelar di markas Leicester di King Power Stadium pada Rabu, 8 Januari 2020 waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Kedua tim tentu berjuang untuk meraih kemenangan di laga ini. Sebagai tim tamu Aston Villa berhasrat mencuri kemenangan sebagai modal saat tampil di kandang di leg kedua. Namun demikian Leicester bukan tim yang mudah dikalahkan, apalagi di kandang mereka.

Sebagai tuan rumah Leicester berpeluang meraih kemenangan di laga ini. Saat ini mereka sedang berada dalam tren positif usai meraih hasil positif di berbagai kompetisi mulai dari Liga Primer Inggris, Piala FA dan Carabao Cup.

Di Liga Primer Inggris, Leicester kini berada di urutan kedua, dan berada di depan Manchester City. Saat ini Leicester mengemas total 45 poin dari pertandingan, unggul satu angka dari sang juara bertahan. Sementara itu di Piala FA, tim tersebut baru saja meraih tiket ke babak keempat.

“Itu semua adalah target kami. Kami berada di jalur yang sudah kami tetapkan di awal musim, jadi kami patut puas dengan semuanya,” ungkap Marc Albrighton.

Lebih lanjut pemain senior Leicester itu mengatakan pihaknya harus mengerahkan segenap kekuatan untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan.

“Periode sibuk sudah berada tepat di belakang kami, jadi kami harus memanfaatkan seluruh pemain demi kebaikan kami. Kami butuh semuanya, kami akan melanjutkan performa tersebut di bulan Januari ini,” sambungnya.

Berikut jadwal pertandingan selengkapnya pada Kamis, 9 Januari 2020:

EFL CARABAO CUP

03:00 WIB – Leicester City vs Aston Villa – Mola TV (Live)

COUPE DE LA LIGUE

00:45 WIB – Lyon vs Brest – beIN Sports 1 (Live)
03:05 WIB – PSG vs Saint-Etienne – beIN Sports 1 (Live)

AFC U-23 CHAMPIONSHIP

17:15 WIB – Uzbekistan vs Iran – Fox Sports (Live)
17:15 WIB – Qatar vs Suriah – Fox Sports 3 (Live)
20:15 WIB – Korea Selatan vs China – Fox Sports (Live)
20:15 WIB – Jepang vs Arab Saudi – Fox Sports 3 (Live)

W-LEAGUE

15:30 WIB – Melbourne City Women vs Canberra United Women – beIN Sports 2 (Live)

INDIAN SUPER LEAGUE

21:00 WIB – Bengaluru vs Jamshedpur – Fox Sports 2 (Live)

Ini Para Pemain Setan Merah yang Diwaspadai Guardiola

Pep Guardiola mengungkapkan sejumlah nama yang patut diwaspadai saat Manchester City berjumpa Manchester United di semi final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. Pertemuan kedua tim asal kota Manchester itu akan terjadi di Stadion Old Trafford pada Selasa, 7 Januari 2019 waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Pelatih asal Spanyol itu pun sudah mewanti-wanti para pemainnya untuk menaruh perhatian pada sejumlah pemain Setan Merah. Para pemain yang dimaksud itu adalah para pemain muda yang menghuni lini serang.

Beberapa dari antaranya adalah Daniel James dan Marcus Rashford. Selain itu ada Mason Greenwood dan Anthony Martial. Tak ketinggalan adalah Jesse Lingard. Para pemain itu dikenal memiliki kecepatan di atas rata-rata.

“Saat mereka bisa berlari, mereka merupakan salah satu tim terbaik, dan tak cuma di Inggris. Saya akan bilang, karena kecepatan yang mereka miliki –(Daniel) James, (Mason) Greenwood, (Anthony) Martial, (Marcus) Rashford, dan (Jesse) Lingard,” ungkap Pep Guardiola.

Lebih lanjut mantan pelatih Barcelona itu memprediksi para pemain itu akan memberikan ancaman melalui pergerakan dan kecepatan mereka. Untuk itu ia akan menginstruksikan para pemainnya, terutama di lini belakang untuk tidak melakukan kesalahan.

“Saya mempunyai firasat bahwa mereka akan terus berlari, satu, dua atau tiga kali, atau sebanyak mungkin mereka mampu. Dan kami harus mengurangi kesalahan saat membangun serangan. Kami harus bersiap untuk itu, tapi kami harus memainkan permainan kami sendiri,” lanjut Guardiola.

Kedua tim tidak hanya memiliki skuad mumpuni. Lebih dari itu laga ini merupakan pertarungan gengsi antara dua tim sekota. Bahkan kuatnya rivalitas, City kerap dianggap sebagai tetangga berisik bagi Setan Merah.

“Saya tahu untuk tahun itu (2009) ketika saya tidak di sini kami (Man City) adalah tetangga yang berisik. Sekarang saya tidak tahu siapa kami. Saya belum berada di sini untuk waktu yang lama untuk merasakan apa artinya (bermain melawan) Liverpool bagi penggemar kami. Akan tetapi, saya tahu persis apa artinya melawan United bagi mereka,” ungkap Guardiola.

Guardiola membandingkan laga derby di kompetisi lain. Meski begitu ia mengatakan laga penting tidak hanya terkait derby tetapi juga saat menghadapi tim-tim kuat lainnya.

“Derby di Spanyol (bagi Barcelona) misalnya adalah melawan Espanyol dan Real Madrid dan di sini tentu saja melawan United adalah derby. Di Inggris ada banyak tim top, bukan hanya satu atau dua seperti di negara lain. Derby di kota ini penting bagi penggemar kami, tetapi menghadapi tim top lainnya juga penting,” tegas pelatih asal Spanyol itu.

 

 

 

Jelang Semi Final Piala Liga Inggris, Guardiola Waspadai Pemain Depan Man United

Salah satu laga menarik akan tersaji di Stadion Old Trafford, Selasa, 7 Januari 2020 waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, saat tuan rumah Manchester United menjamu Mancheser City di babak semi final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup.

Kedua tim tentu memiliki skuad mumpuni. Namun demikian kubu City begitu mewaspadai lini serang Setan Merah. Pasalnya para pemain depan United memiliki kecepatan lantaran usia mereka yang masih muda. Daniel James dan Marcus Rashford adalah contoh.

“Saat mereka bisa berlari, mereka merupakan salah satu tim terbaik, dan tak cuma di Inggris. Saya akan bilang, karena kecepatan yang mereka miliki –(Daniel) James, (Mason) Greenwood, (Anthony) Martial, (Marcus) Rashford, dan (Jesse) Lingard,” beber pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Lebih lanjut mantan pelatih Barcelona itu memprediksi para pemain itu akan memberikan ancaman melalui pergerakan dan kecepatan mereka. Untuk itu ia akan menginstruksikan para pemainnya, terutama di lini belakang untuk tidak melakukan kesalahan.

“Saya mempunyai firasat bahwa mereka akan terus berlari, satu, dua atau tiga kali, atau sebanyak mungkin mereka mampu. Dan kami harus mengurangi kesalahan saat membangun serangan. Kami harus bersiap untuk itu, tapi kami harus memainkan permainan kami sendiri,” lanjut Guardiola.

Sementara itu Guardiola juga memberikan apresiasi atas kinerja pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer. Menurut Guardiola pelatih tersebut memiliki hasrat yang kuat untuk meraih kemenangan.

“Saya pikir dia mulai melihat timnya seperti yang dia inginkan. Pertandingan (liga) terakhir melawan Arsenal, mereka memang kalah, tetapi Anda melihat dengan jelas apa yang dia inginkan,” sambung Guardiola.

Meski performa United belum sesuai harapan, Guardiola sebut tugas menjadi pelatih tim besar tidaklah mudah. Ia mengatakan untuk meraih prestasi dibutuhkan waktu.

“Tidak mudah untuk menangani tim, klub besar, yang selalu menuntut untuk menjadi juara di semua kompetisi. Tetapi, saya pikir setiap manajer membutuhkan waktu, dan saya merasa United mulai bermain seperti yang dia inginkan,” sambungnya.

Sementara itu pelatih United mengatakn timnya mematok target kemenangan di laga ini. Solskjaer mengatakan timnya berharap bisa meraih kemenangan di hadapan para pendukungnya.

“Kami akan menargetkan performa seperti itu, dua hari yang bagus melawan Tottenham dan City dalam waktu singkat tapi setiap laga punya nyawanya sendiri,” beber Solskjaer.

Lebih lanjut pelatih asal Norwegia itu mengatakan pertandingan ini akan berjalan menarik. Menurutnya hal yang terpenting dalam laga derby adalah keberanian, tidak semata-mata performa dan statistik.

 

Terkuak, Alasan Pemecatan Pellegrini oleh Manajemen West Ham

Manuel Pellegrini boleh saja disebut-sebut sebagai salah satu pelatih bertangan dingin. Namun nasibnya bersama West Ham United tidak semanis sebutan itu. Buktinya pelatih asal Italia itu harus kehilangan kursi pelatih West Ham United sejak akhir Desember 2019 lalu.

Presiden klub, David Sullivan pun membeberkan alasan di balik pemecatan tersebut. Menurutnya alasan utama karena prestasi klub tersebut yang tak sesuai harapan. Pihaknya harus mengambil keputusan tersebut agar timnya bisa bangkit dan terhindar dari degradasi.

“Dengan sangat kecewa kami harus mengambil keputusan ini (memecat Pellegrini. Sudah sangat jelas bahwa perubahan harus segera dilakukan untuk mengembalikan West Ham ke jalur yang benar sesuai dengan ambisi kami,” ungkap Sullivan.

Lebih lanjut Sullivan menyebut pergantian pelatih menjadi pilihan terbaik agar timnya bisa segera lepas dari krisi. Hal ini menandakan bahwa di tangan Pellegrini, nasib West Ham tidak akan bergerak kea rah yang lebih baik. Jadi opsi menggantikan juru taktik adalah yang terbaik untuk kembali ke jalur positif.

“Kami merasa penting untuk bertindak sekarang dan memberi kesempatan kepada pelatih baru nanti memenuhi target musim ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut sang bos mengatakan timnya sebenarnya memiliki ambisis tersendiri. Ia berharap di tangan sang pelatih, West Ham bisa meraih prestasi. Karena itu ia ingin memberikan kesempatan kepada pelatih baru untuk mewujudkan ambisi tersebut.

“Namun, jelas bahwa perubahan diperlukan untuk mengembalikan klub sesuai dengan ambisi kami musim ini. Kami merasa perlu bertindak sekarang untuk memberikan manajer baru sebanyak mungkin waktu untuk mencoba dan mencapai tujuan itu,” lanjutnya.

Ternyata tak butuh waktu lama bagi West Ham untuk mendapatkan pelatih baru. Tim berjuluk The Hammers itu langsung menunjuk David Moyes sebagai pelatih anyar. Tentu pengalaman Moyes menangani klub-klub Inggris tak kalah banyak seperti pendahulunya.

Moyes pun antusias bisa menangani West Ham. Ia menyebut keputusan tersebut tak ubahnya memanggilnya pulang ke rumah.

“Menakjubkan kembali lagi. Rasanya senang berada di rumah. Saya rindu berada di sini. Saya menikmati berada di sekitar stadion dan saya senang berada di bagian dunia ini dan saya merindukan klub ini, jadi saya tidak sabar untuk memulai,” beber pelatih asal Skotlandia yang pernah menangani Manchester United dan Sunderland itu.

Saat ini West Ham masih berada di papan bawah, tepatnya di posisi ke-17. Tim tersebut mengemas total 22 poin dan hanya berjarak dua poin dari zona degradasi.