Sempat Tertinggal, Pemain Man United: Kebobolan Sebuah Gol Ceroboh

Manchester United hampir saja memetik hasil negatif di laga Boxing Day Liga Primer Inggris pada Kamis, 16 Desember 2019 waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. Sekalipun tampil di kandang sendiri di Stadion Old Trafford, Setan Merah sempat tertinggal sebelum berbalik unggul dengan skor akhir 4-1.

Pemain Manchester Merah, Harry Maguire pun angkat bicara terkait situasi tersebut. Menurut pemain asal Inggris itu timnya ceroboh sehingga berujung gol bagi tim tamu. Ia pun mengapresiasi timnya yang akhirnya mampu bangkit dari ketertinggalan hingga berbalik unggul.

“Kami mengendalikan permainan tapi mereka memukul kami dengan serangan balik. Kami kebobolan sebuah gol ceroboh dan kami terlalu melebar sebagai kuartet pemain bertahan,” beber Maguire.

Lebih lanjut ia mengapresiasi semangat dan mental para pemain United. Meski tertinggal, para pemain United tidak patah arah. Mereka terus berjuang hingga akhirnya mampu mencetak gol demi gol. Ia bahkan menilai timnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol di laga tersebut.

“Kami akan belajar dari situs tapi kami memperlihatkan mentalitas yang hebat untuk comeback setelah sebuah hasil yang buruk. Kami mencetak empat gol. Kami tahu kami bisa mencetak banyak gol,” sambungnya.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu optimis dengan masa depan timnya. Dihuni banyak pemain muda, Maguire yakin mereka akan mampu meraih prestasi di masa yang akan datang. Meski begitu ia menyoroti pentingnya menjaga konsistensi agar timnya bisa terus menjaga tren positif hingga meraih gelar.

“Kami harus memastikan mentalitas kami tepat dan kami adalah sebuah skuat yang masih muda, tapi terlalu inkonsisten di musim ini. Melawan Watford kami tidak cukup bagus untuk standar kami tapi para pemain memperlihatkan intensitas yang besar pada hari ini dan kami sepenuhnya layak mendapatkan tiga poin,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui empat gol tuan rumah dicetak oleh Anthony Martial di menit ke-24 dan 51, Mason Greenwood di menit ke-36, dan Marcus Rashford di menit ke-41. Sementara itu satu-satunya gol tim tamu dicetak oleh Matthew Longstaff di menit ke-17.

Gol Longstaff sempat membuat para pemain United terpukul. Beruntung Paul Pogba dan kawan-kawan akhirnya mampu bangkit dari ketertinggalan, menyamakan kedudukan dan berbalik unggul dengan selisih gol yang cukup telak.

Mendapat tiga poin dari laga ini membuat tabungan poin Setan Merah bertambah menjadi 28 poin dari 19 pertandingan. Posisi Setan Merah pun tak beranjak dari urutan ketujuh. Sementara itu Newcastle United tertahan di posisi ke-10 dengan tabungan total 24 poin.

Solskjaer Tetap Impikan Trofi Bersama Manchester United

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tetap menaruh target tinggi bagi timnya. Mantan pemain Setan Merah itu berharap timnya bisa kembali meriah kejayaan seperti era Sir Alex Ferguson. Meski performa Setan Merah tengah dalam sorotan, Solskjaer tetap mematok target trofi atau gelar juara.

“Saya bertanggung jawab atas pemilihan tim dan kami ingin Man United menjadi seperti sedia kala. Kami ingin meraih trofi lagi,” ungkap Solskjaer.

Ia mengatakan untuk bisa mewujudkan target tersebut mereka harus bekerja keras. Perlu ada perjuangan dan pengorbanan bila ingin kembali Berjaya.

“Jika anda tidak menarik beban dan mengorbankan diri sendiri saat itu seharusnya sudah dilakukan, jika anda tidak memberikan 100 persen, kami punya kata-kata yang manis dan tenang,” sambungnya.

Pelatih kelahiran Norwegia itu akan terus mengingatkan para pemainnya terkait target tinggi tersebut. Ia tak akan pernah jemu untuk mengingatkan para pemainnya agar bisa terus berjuang untuk meraih target tersebut.

“Jika mereka mencoba, oke. Jika mereka membuat pilihan secara trang-terangan untuk tidak melakukan apa yang kami sepakati atau [menunjukkan] kurangnya usaha, maka mereka harus diberi tahu. Nilainya sama,” tambahnya.

Saat ini Solskjaer sedang mempersiapkan timnya untuk menghadapi laga Boxing Day. Manchester Merah akan menghadapi Newcastle United pada Jumat, 27 Desember 2019 dini hari WIB. Di laga ini United akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Old Trafford.

Di laga ini United akan kembali diperkuat salah satu gelandang andalan yakni Paul Pogba. Pemain internasional Prancis itu diprediksi bisa diturunkan sejak menit pertama.

“Indah memiliki kembali Paul karena dia adalah gelandang All-round terbaik di dunia. Dia dapat tamil di segala peran, tetapi jika saya memainkannya terlalu rendah [orang-orang akan mengatakan] dia harus bermain lebih ke depan,” beber Solskjaer.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

06-10-2019 Newcastle 1-0 MU (EPL)

03-01-2019 Newcastle 0-2 MU (EPL)

06-10-2018 MU 3-2 Newcastle (EPL)

11-02-2018 Newcastle 1-0 MU (EPL)

19-11-2017 MU 4-1 Newcastle (EPL).

5 Pertandingan Terakhir Manchester United:

08-12-2019 City 1-2 MU (EPL)

13-12-2019 MU 4-0 AZ Alkmaar (UEL)

15-12-2019 MU 1-1 Everton (EPL)

19-12-2019 MU 3-0 Colchester (Carabao Cup)

22-12-2019 Watford 2-0 MU (EPL).

5 Pertandingan Terakhir Newcastle United:

30-11-2019 Newcastle 2-2 City (EPL)

06-12-2019 Sheffield 0-2 Newcastle (EPL)

08-12-2019 Newcastle 2-1 Southampton (EPL)

14-12-2019 Burnley 1-0 Newcastle (EPL)

21-12-2019 Newcastle 1-0 Palace (EPL).

Perkiraan Susunan Starting Line-up Manchester United versus Newcastle United:

Manchester United (4-3-3): David De Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Ashley Young; Paul Pogba, Scott McTominay, Fred; Mason Greenwood, Anthony Martial, Marcus Rashford.

Pelatih: Ole Gunnar Solksjaer.

Newcastle United (3-5-2): Martin Dubravka; Fabian Schar, Federico Fernandez, Florian Lejeune; Javier Manquillo, Isaac Hayden, Jonjo Shelvey, Miguel Almiron, Jetro Willems; Andy Caroll, Joelinton.

Pelatih: Steve Bruce.

Dipermalukan Tim Juru Kunci, Pelatih Setan Merah: Saya Sangat Kecewa

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tak kuasa menahan kekecewaan usai timnya menelan pil pahit di pekan ke-18 Liga Primer Inggris. Kekecewaan Solskjaer tentu semakin bertambah bila mengingat lawan yang mengalahkan mereka adalah penghuni juru kunci Liga Primer Inggris.

Setan Merah diluar dugaan takluk dari Watford saat bertemu di Stadion Vicarage Road pada Minggu, 22 Desember 2019 lalu. Tidak tanggung-tanggung Manchester Merah takluk dua gol tanpa balas.

Usai pertandingan sang pelatih mengaku sangat kecewa dengan hasil tersebut. Ia beranggapan pertandingan tersebut seharusnya bisa mereka menangi dengan mudah. Ternyata harapan tersebut tidak sesuai kenyataan.

“Saya sangat kecewa. Kami telah memulai sesuatu dengan pembangunan kembali tim, tapi hari ini saya sangat kecewa karena Anda seharusnya datang ke stadion-stadion ini dan mendapatkan poin lebih banyak melawan tim-tim seperti ini,” ungkap Solskjaer.

Selain menghadapi tim papan bawah, Watford juga sebenarny sedang dalam situasi tertekan. Posisi mereka di dasar klasemen tentu membuat semangat dan kepercayaan diri mereka terkikis. Sebaliknya United sedang dalam tren positif dan para pemain pun dalam kondisi siap tempur. Namun ternyata hal tersebut tak berlaku saat kedua tim beradu di lapangan pertandingan.

“Saya yakin mereka (Watford) dalam kepercayaan diri yang rendah karena ada di dasar klasemen. Kami sedang sangat percaya diri tapi performanya tidak sampai sana. Tidak ada intensi atau urgensi untuk membuat kami menang,” lanjutnya.

Sosok yang pernah menjadi pemain Setan Merah itu menilai timnya mengawali pertandingan dengan lambat. Hal ini membuat tuan rumah mampu mencuri kesempatan untuk langsung memberikan tekanan. Ternyata, Watford berhasil memanfaatkan situasi ini untuk bermain lebih percaya diri di paruh kedua. Setelah imbang di paruh pertama, Watford pun berhasil mencuri sepasang gol di babak kedua.

“Kami memulai pertandingan dengan lambat. Babak pertama berlangsung sangat, sangat buruk dari kedua tim dan ketika Anda kebobolan dua gol seperti kami dalam waktu yang singkat dengan dua tembakan ke arah gawang mereka, kami membuat susah diri sendiri,” sambungnya.

Solskjaer pun menyoroti konsistensi timnya. Penampilan baik di laga-laga sebelumnya harus berakhir antiklimaks saat melawat ke markas Watford. Ia menilai kegagalan mereka tampil baik di babak pertama menjadi sebab utama kekalahan di laga itu. Ia menilai penampilan mereka di babak pertama tak ubahnya laga testimonial.

“Sebelumnya kami tampil dengan baik tapi Anda harus merebut setiap poin di liga ini. Tadi itu sangat lambat, seperti pertandingan testimonial di babak pertama dari kedua tim,” tegasnya.

Kekalahan ini tentu mempengaruhi mental dan semangat para pemain Setan Merah. Tim asal kota Manchester ini harus menutup tahun 2019 dengan hasil buruk.

Tiga Pemain Setan Merah Ini Disebut Jadi Biang Kekalahan Man City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut kekalahan timnya dalam derby Manchester beberapa waktu lalu tidak lepas dari performa gemilang lini depan Manchester United. Tiga pemain depan Setan Merah dinilai memiliki kecepatan di atas rata-rata yang membuat mereka sangat kesulitan. Ketiga pemain tersebut adalah Daniel James, Anthony Martial, dan Marcus Rashford.

Sebagaimana diketahui The Citizen menyerah 2-1 dalam pertemuan antara dua tim asal kota Manchester yang digelar di kandang sendiri di Stadion Etihad pada Sabtu, 7 Desember 2019 waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Di laga tersebut, City menyerah dengan skor 2-1. Satu-satunya gol City dicetak oleh Nicolas Otamendi di menit ke-85. Sementara itu sepasang gol The Reds dicetak oleh Marcus Rashford dari titik penalti di menit ke-23 dan Anthony Martial di menit ke-29.

“Kami sejak awal tahu ancaman dari kecepatan yang mereka miliki, (Daniel) James, Martial, dan Rashford, karena terkadang itu mustahil untuk dikontrol. Secara umum, kami sudah melakukan apa yang kami sukai,” beber Guardiola.

Kekalahan ini membuat City gagal mendekatkan diri dengan Liverpool di puncak klasemen sementara. Perolehan poin City tertahan di angka 32 poin. Sementara itu bagi Setan Merah kemenangan ini sangat penting untuk memperbaiki posisi mereka ke urutan kelima dengan tabungan total 24 poin. Sementara itu posisi puncak masih ditempati Liverpool dengan raihan total 46 poin dari 16 pertandingan.

“Saya senang dengan bagaimana tim saya bermain. Kami terancam sedikit lebih banyak, tidak lebih dari biasanya, tapi lebih dari pertemuan dengan United beberapa tahun terakhir,” sambung Guardiola.

Lebih lanjut mantan pelatih Barcelona itu menegaskan timnya kurang memaksimalkan penguasaan bola. Meski mampu mengendalikan permainan, timnya sukar untuk menciptakan peluang emas dan mencetak gol.

“Kami berkali-kali tiba di sepertiga akhir lapangan. Sayangnya kami tak mampu menuntaskannya sedikit lebih baik, tapi saya senang menyaksikan tim saya. Saya tahu tak ada yang setuju, tapi saya menyukainya,” ungkap pelatih asal Spanyol itu.

Kekalahan ini membuat City harus bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan dari Liverpool. Saat ini Liverpool begitu nyaman di puncak klasemen sementara dengan jarak delapan poin dari tim peringkat kedua, Leicester City.

Sementara itu Manchester Biru berada di belakang Leicester City. Guardiola tentu harus berputar otak untuk membawa timnya kembali ke jalur positif. Jarak yang terpaut jauh dengan Liverpool membuat banyak pihak menjagokan Liverpool sebagai kampiun Liga Primer Inggris musim ini.

Jadwal Pertandingan Minggu, 8 Desember: Derby Manchester di Liga Inggris

Duel panas akan mengisi lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris pada Minggu, 8 Desember 2019. Dua tim asal kota Manchester yakni Manchester United dan Manchester City akan saling bertemu. Pertandingan ini akan digelar di kandang Manchester City di Stadion Etihad.

Bagi City pertandingan ini penting bagi mereka untuk terus memperbaiki posisi di tabel klasemen sementara. Saat ini City tertinggal cukup jauh dari Liverpool di puncak klasemen sementara. Bahkan pelatih City, Pep Guardiola pesimistis mereka mampu mempertahankan gelar Liga Primer Inggris.

“Tapi bukannya persaingan sudah selesai?. Dari yang saya baca, tidak ada yang memberi kami kesempatan. Ini sudah selesai,” beber Guardiola.

“Saya tidak percaya, tapi ini bukan soal apakah saya percaya atau tidak. Tim kami stabil, tapi dengan jarak yang kami punya dengan Liverpool, sejujurnya sedikit gila kalau berpikir soal gelar juara,” sambungnya.

Pertandingan lainnya di Liga Inggris akan mempertemukan Aston Villa kontra Leicester City. Newcastle United akan beradu dengan Southampton. Sementara itu Norwich City dan Sheffield United akan saling beradu.

Berikut jadwal pertandingan selengkapnya seperti dikutip dari panditfootball.com:

Minggu, 08 Desember 2019
00.00Prva Liga SloveniaMaribor vs Olimpija LjubljanaStreaming
00.00Super Lig TurkiGalatasaray vs AlanyasporStreaming
00.301.Bundesliga JermanBayer Leverkusen vs Schalke 04FOX Sports
00.30La Liga SpanyolLevante vs ValenciabeIN Sports 1
00.30Liga Primer InggrisManchester City vs Manchester UnitedMola TV; Aplikasi, parabola, Polytron Straming
02.00Liga Champions CAFWydad Casablanca vs Mamelodi SundownsStreaming
02.00Ekstraklasa PolandiaLechia Gdansk vs Wisla PlockStreaming
02.45Serie-A ItaliaLazio vs JuventusbeIN Sports 2
03.00La Liga SpanyolFC Barcelona vs RCD MallorcabeIN Sports 1
07.45Superliga ArgentinaCA Lanus vs Racing ClubStreaming
11.05Liga Jepang J2 – Final PromosiTokushima vs Montedio YamagataStreaming
12.00W-League AustraliaSydney FC vs Melbourne CityStreaming
12.00A-League AustraliaWestern United vs Melbourne VictorybeIN Sports 2
14.00A-League AustraliaAdelaide United vs Newcastle JetsbeIN Sports 2
15.30Liga 1 IndonesiaPerseru Badak Lampung vs Persija JakartaIndosiar
15.30Liga 1 IndonesiaPSIS Semarang vs AremaVidio.com
18.00Liga 1 IndonesiaPersebaya Surabaya vs Bhayangkara FCIndosiar
19.00EFL Championship InggrisWest Bromwich Albion vs Swansea CityStreaming
19.00Primera Fimenino SpanyolAtletico Madrid vs Athletic Club de BilbaoStreaming
19.00Primera Fimenino SpanyolLevante vs Deportivo La CorunaStreaming
19.00Prva Liga MakedoniaFK Vardar vs KF ShkendijaStreaming
19.00Liga Super Perempuan InggrisManchester United vs EvertonStreaming
19.00Liga Super Perempuan InggrisChelsea vs Manchester CityStreaming
20.30Liga 1 IndonesiaBali United vs Persipura JayapuraIndosiar
21.00Liga Primer InggrisAston Villa vs Leicester CityTVRI, Mola TV; Aplikasi, parabola, Polytron Straming
21.00Liga Primer InggrisNewcastle United vs SouthamptonMola TV; Aplikasi, parabola, Polytron Straming
21.00Liga Primer InggrisNorwich City vs Sheffield UnitedMola TV; Parabola, Polytron Straming
22.00Liga Primer UkrainaDynamo Kyiv vs ZoryaStreaming
23.00Liga Utama CekoSparta Prague vs Mlada BoleslavStreaming
23.30Ekstraklasa PolandiaSlask Wroclaw vs Legia WarzawaStreaming
23.30Liga Primer InggrisBrighton & Hove AlbionMola TV; Parabola, Polytron Straming

 

Jadwal Pertandingan Jumat, 8 November: Matchday 4 Liga Europa

Liga Europa akan memasuki pekan keempat pada Jumat, 8 November 2019 dini hari WIB. Sejumlah pertandingan menarik akan digelar. Salah satu laga menarik adalah pertemuan antara Manchester United kontra Partizan Belgrade.

Laga ini akan digelar di markas Setan Merah  di Stadion Old Trafford pada Kamis, 7 November 2019 waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Bermain di kandang sendiri tentu membuat Setan Merah akan mendapat dukungan lebih. Ditambah lagi kemenangan di laga ini akan memuluskan mereka ke babak selanjutnya. Di pertandingan sebelumnya, Setan Merah sukses membungkam Partizan satu gol tanpa balas berkat gol penalti Anthony Martial.

Di laga ini armada Ole Gunnar Solskjaer tentu mengincar kemenangan. Tambahan tiga poin akan membuat United makin nyaman di puncak klasemen Grup L. Saat ini United sudah mengemas tujuh poin, unggul dua poin atas AZ Alkmaar di urutan kedua dan tiga poin dari Partizan. Sementara itu posisi buncit di grup ini ditempati Astana yang belum mendulang satu poin pun.

“Prioritas sekarang adalah mengembalikan pemain dalam kondisi bugar dan melaju ke babak berikutnya [di ajang Liga Europa],” beber Solskjaer.

Lebih lanjut pelatih asal Norwegia itu mengatakan pihaknya masih belum memutuskan pemain yang akan diboyong di bursa transfer musim dingin nanti.

“Kami selalu melihat jangka panjang dengan transfer, mungkin takkan ada, mungkin ada satu pemain, bisa jadi dua di bulan Januari. Selalu di musim panas… anda tak

Pertandingan lain yang tak kalah menarik adalah duel antara AS Roma kontra Borussia Monchengladbach.

Di pekan keempat ini, Roma akan melakoni laga tandang ke markas Monchengladbach. Klub Bundesliga Jerman itu sedang dalam situasi kurang baik di pentas Liga Europa. Mereka adalah penguin dasar klasemen dengan baru mengemas dua poin, tertinggal dua poin dari Wolfsberger dan Istanbul Basaksehir di urutan kedua dan ketiga.

Berikut jadwal pertandingan selengkapnya pada Jumat, 8 November 2019:

UEFA EUROPA LEAGUE

00:55 WIB – Dudelange vs Sevilla – SCTV, Usee Sports 2 (Live)
00:55 WIB – Lazio vs Celtic – Champions TV 1 (Live)
00:55 WIB – LASK vs PSV Eindhoven – Champions TV 2 (Live)
00:55 WIB – Standard Liege vs Eintracht Frankfurt – Vidio, Usee Sports (Live)
03:00 WIB – Manchester United vs Partizan Belgrade – SCTV, Usee Sports 2 (Live)
03:00 WIB – Rangers vs Porto – Champions TV 1 (Live)
03:00 WIB – Borussia Monchengladbach vs AS Roma – Champions TV 2 (Live)
03:00 WIB – Feyenoord Rotterdam vs Young Boys – Vidio, Usee Sports (Live)

FIFA WORLD CUP U-17

02:30 WIB – Ekuador vs Italia – Mola TV (Live)
06:00 WIB – Paraguay vs Argentina – Mola TV (Live)

A-LEAGUE

15:30 WIB – Melbourne City vs Central Coast Mariners – beIN Sports 2 (Live)

INDIAN SUPER LEAGUE

21:00 WIB – Kerala Blasters vs Odisha – Fox Sports 3 (Live)

AFC U-17 CHAMPIONSHIP QUALIFICATION

19:00 WIB – Hong Kong vs Indonesia – RCTI, Mola TV (Live)

SHOPEE LIGA 1

15:30 WIB – Arema FC vs Madura United – Indosiar (Live)

 

 

Jelang Big Match Kontra Man United, Pelatih Liverpool Enggan Jemawa

Liverpool dalam posisi diuntungkan jelang pertandingan menghadapi Manchester United di Stadion Old Trafford pada Minggu, 20 Oktober 2019. Laga pekan kesembilan ini dinilai menjadi kesempatan bagi Liverpool untuk menjaga kenyamanan di posisi teratas klasemen sementara.

Saat ini Liverpool telah mengemas 24 poin, unggul tujuh angka dari Manchester City yang sudah memainkan sembilan pertandingan atau satu pertandingan lebih banyak dari The Reds.

Sementara itu United dalam situasi kurang menguntungkan menyusul hasil kurang meyakinkan sejak awal musim. Tim besutan pelatih Ole Gunnar Solskjaer itu berada di papan bawah, tepatnya di posisi ke-14 dengan tabungan sembilan poin dari delapan laga.

Meski demikian, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp enggan jemawa. Meski banyak pihak menjagokan mereka untuk meraih poin sempurna di laga ini, pelatih asal Jerman itu menyebut tuan rumah tetaplah lawan yang kuat.

“Sky Sports membuat kombinasi line-up dan memasang 11 pemain Liverpool. Itu adalah lelucon, benar-benar lelucon,” beber Klopp menanggapi pemberitaan media-media Inggris yang menjagokan Liverpool di laga ini.

Lebih lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan tidak ada yang bisa memastikan hasil akhir sebuah pertandingan. Ia mengaku pihaknya sangat mewaspadai kekuatan Setan Merah, apalagi mereka akan tampil di kandang sendiri yang dalam sejarah pertemuan kurang menguntungkan bagi Liverpool.

“Dunia saat ini adalah sirkus, dan kami ada di pusatnya – sebagian orang berharap kami menang, sebagian kalah. Saya sangat mewaspadai kekuatan Man United. Apa pun yang mereka lakukan (siapkan), kami harus tetap mempersiapkan hal itu,” beber Klopp.

Lebih lanjut, Klopp mengatakan pihanya tetap menghormati lawan yang disebut sebagai salah satu tim dengan sejarah sepak bola yang kuat di Inggris.

“Kami menghormati mereka (Man United) sebagai Man United terbaik yang akan kami hadapi. Kami tak merasa gugup karena kemenangan beruntun dan sejarah yang kami ciptakan. Kami sangat rileks sekaligus sangat berambisi,” lanjut Klopp.

Klopp mengatakan pihaknya tetap mewaspadai kekuatan Man United yang bisa menjadikan pertandingan tersebut sebagai titik balik. Untuk itu ia akan memastikan hal tersebut tidak terjadi saat kedua tim bertemu.

“Kami harus meyakinkan jika United akan bangkit musim ini, itu tidak akan tejadi pada laga melawan Liverpool,” sambungnya.

United memiliki catatan bagus saat menghadapi Liverpool di kandang sendiri. Liverpool belum pernah menang saat menghadapi The Red Devils di kota Manchester itu.

“Yang ingin saya lihat [dari pemain] adalah perpaduan antara karakter [permainan] yang kuat dan sepak bola yang sangat berani sehingga itulah yang akan kami coba perlihatkan [saat menghadapi Manchester United],” lanjut Klopp.

Sementara itu juru taktik United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan para pemainnya harus tampil maksimal dan mengesampingkan hasil kurang meyakinkan sejak awal musim.

Perkiraan Susunan Pemain Manchester United versus Liverpool:

Manchester United (4-2-3-1): Sergio Romero; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Ashley Young; Scott McTominay, Nemanja Matic; Daniel James, Juan Mata, Anthony Martial; Marcus Rashford.

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold; Joel Matip, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Jordan Henderson, Fabinho, Giorginio Wijnaldum; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane.

Pelatih: Jurgen Klopp

Arsenal Akan Jadi Batu Loncatan MU

Arsenal Akan Jadi Batu Loncatan MU – Sebuah dukungan diberikan oleh Gary Pallister untuk Manchester United saat menjelang duel melawan Arsenal dini hari nanti. Pallister percaya jika laga ini dapat menjadi batu loncatan Manchester United untuk dapat kembali ke papan atas. Musim ini Manchester United memang gagal untuk tampil maksimal pada ajang Premier League. Tim berjuluk Setan Merah itu hanya dapat meraih dua kemenangan dari total enam laga yang sudah mereka mainkan di EPL.

Arsenal Akan Jadi Batu Loncatan MU

Dini hari nanti mereka akan menghadapi sebuah partai yang besar di Old Trafford. Mereka akan menjamu Arsenal untuk pertandingan pekan ketujuh EPL musim ini. Pallister sangat percaya bahwa Manchester United dapat memenangkan laga ini dan dapat bangkit ke papan atas. Pallister mengatakan kepada BonusCodeBets bahwa Manchester United harus dapat memberikan reaksi atas kritikan yang dilontarkan kepada mereka.

Pallister sangat percaya bahwa Manchester United dapat kembali ke papan atas EPL karena ia menilai kuncinya adalah para pemain Manchester United harus dapat memberikan segenap kemampuannya yang terbaik untuk tim ini.

Pada musim perdanannya, Manchester United berada pada peringkat yang ke 12 atau 13 di Liga dan juga pernah melewati masa-masa yang cukup sulit dan mereka hamper menyerah karena situasi tersebut. Mereka membahas situasi yang cukup sulit itu di ruang ganti mereka dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk memberikan segenap kemampuan mereka saat mengenakan seragam Manchester United.

Pallister juga sangat mengakui jika Arsenal bukan lah lawan yang mudah bagi skuad Setan Merah. Namun ia sangat percaya jika Ole Gunnar Solskjaer dapat membuat sang Setan Merah menaklukan tim asal London Utara itu.

Berita Bola Terkini – Bursa Transfer Musim 2019-2020

Saat melawan Arsenal, Manchester United tidak terlalu yakin apakah mereka dapat bermain dengan baik atau tidak pada pertandingan tersebut. Unai Emery sudah satu musim melatih Manchester United dan sejauh ini mereka tidak dapat tampil dengan istimewa, namun mereka terlihat seperti timnya Arsene Wenger. Anda tidak tahu tim mana yang akan bermain dengan baik malam ini, namun United akan memberikan reaksi yang lebih bagus daripada Arsenal

West Ham Akan Membuat Manchester United Kerepotan

West Ham Akan Membuat Manchester United Kerepotan – Mantan permain dari Manchester United, Patrice Evra membeberkan analisisnya terkait dengan pertandingan melawan West Ham besok. Evra menilai bahwa tim asal kota London itu akan menjadi  lawan yang merepotkan bagi Setan Merah. Manchester United akan melanjutkan perjalanan mereka di EPL pada hari minggu tanggal 22 September. Mereka akan bertanding ke London untuk menghadapi skuad West Ham.

West Ham Akan Membuat Manchester United Kerepotan

West Ham saat ini menempati peringkat yang kedelapan klasemen sementara EPL. Namun mereka memiliki perolehan poin yang sama dengan Setan Merah yang saat ini menempati peringkat yang ke empat klasemen, sementara EPL. Evra menilai bahwa The Hammers akan menjadi lawan yang cukup Tangguh bagi Manchester United. “West Ham adalah klub yang sangat bagus dan Manuel Pellegrini melakukan pekerjaan yang cukup bagus disana, “ ujar dari seorang Evra kepada situs resmi Manchester United.

Evra mengungkapkan bahwa pasukan The Hammers memiliki determinasi yang sangat kuat dan itu menjadi peluang besar bagi mereka untuk menjadi penjegal langkah dari sang Setan Merah pada laga tersebut.

“Mereka pasti akan sangat berjuang pada pertandingan itu. Teringat ketika masih bermain untuk West Ham dan pada saat itu kami akan melawan Manchester United.“ “ Sepanjang pekan itu, semua pemain dari West Ham pun berlatih dengan sangat giat dan tidak ada seorang pun diantara mereka yang berpikir bahwa mereka tidak bisa menang melawan Manchester United.”

Berita Bola Terkini – Bursa Transfer Musim 2019-2020

“Pada saat itu mereka seperti memiliki keyakinan dapat dengan mudah mengalahkan Manchester United. Saya memang  pemain West Ham saat itu, namun sebagai fans dari Manchester United, sedikit merasa sakit melihat kondisi ini karena mereka meremehkan tim saya“ “Saat itu mereka tidak ada satu persen pun yang ragu akan kalah melawan Manchester United, dan West Ham menang dengan skor 3-1. Cukup senang sekaligus sangat kecewa dengan hasil itu,  Manchester United perlu segera berbenah, “ tandasnya.