Arsenal Mulai Berlatih Pekan Depan

Saat ini sejumlah klub Liga Primer Inggris sudah mulai ancang-ancang untuk kembali berlatih. Salah satunya adalah Arsenal. Bahkan pihak The Gunners sudah mengisyaratkan akan kembali berlatih pekan depan. Namun demikian Arsenal masih akan tetap menjalani serangkaian prosedur termasuk menerapkan protokol yang ketat bila ingin kembali beraktivitas di London Colney.

Menurut salah satu juru bicara Arsenal, akses terhadap pusat latihan itu akan dibuka pekan depan. Namun saja ia tetap akan dibatasi dan akan dikelola secara hati-hati termasuk memperhatikan kebijakan terkait social distancing.

“Para pemain akan diizinkan mengakses pusat latihan London Colney pekan depan. Akses akan dibatasi, dikelola dengan hati-hati, dan social distancing akan diterapkan sepanjang waktu,” beber sang juru bicara.

Lebih lanjut ia mengatakan latihan tidak akan berlangsung bersama-sama. Para pemain hanya diperbolehkan menjalani latihan individu. Setelah itu tidak ada kumpul-kumpul karena para pemain langsung diarahkan untuk kembali ke rumah.

“Seluruh gedung Colney akan tetap tutup. Para pemain akan pergi sendiri, menjalankan latihan individu, dan kembali ke rumah,” sambungnya.

Tidak hanya Arsenal, sebelumnya Manchester United sudah mewacanakan akan kembali berlatih. Namun hal tersebut akan diputuskan melihat keputusan otoritas setempat terkait masa lockdown. Sebagaimana dikatakan asisten pelatih Setan Merah, Kieran McKenna, pihaknya terus memantau situasi sambil berharap agar latihan bisa kembali digelar.

“Untuk saat ini, kami masih terus bekerja dengan harapan lockdown bisa dicabut setelah tenggatnya habis dan bisa kembali berlatih normal,” beber Kieran McKenna.

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan jadwal latihan, termasuk menyiapkan rencana cadangan bila masa lockdown masih diperpanjang.

“Kami sedang mempersiapkan jadwal latihan saat ini, tapi kami sudah punya rencana cadangan jika memang masa lockdown diperpanjang,” lanjutnya.

Sementara itu dari pentas La Liga Spanyol berkembang wacana untuk menggelar pertandingan tertutup hingga Januari 2021. Hal ini diambil untuk mencegah penyebaran wabah corona yang sampai saat ini belum benar-benar berhenti.

Pemerintah Spanyol melalui kementerian olahraga pun menaruh harapan yang sama. Bahkan pihak tersebut menganjurkan agar saat wabah berakhir, kompetisi dilanjutkan lagi meski tanpa dihadiri penonton.

Sebagaimana dikatakan Menteri Olahraga Spanyol, Irene Lozano, pertandingan tanpa penonton merupakan solusi terbaik di tengah situasi ini. Ia yakin kompetisi La Liga musim ini bakal kembali digelar.

“Saya optimis dengan digulirkannya pertandingan tanpa penonton,” beber Lozano.