PSSI terus mempersiapkan diri menyambut perhelatan  world cup u17 2023 yang akan digelar di Tanah Air sejak November hingga awal Desember nanti.

Selain pemusatan latihan yang tengah berlangsung di Jakarta, berlangsung pula seleksi daerah yang mengambil tempat di sejumlah lokasi di Indonesia.

Salah satunya adalah Tangerang pada pertengahan Juli lalu, bertempat di Stadion Indomilk Arena. Hadir saat itu 141 pemain yang berjuang mendapat kesempatan memperkuat Garuda Nusantara di Piala Dunia world cup u17 2023.

Tangerang menjadi satu dari 12 kota yang akan menggelar seleksi. Para pemain terpilih akan menambah kekuatan skuad yang saat ini sedang menjalani seleksi di Jakarta.

Hadir pada kesempatan itu dua legenda timnas Indonesia yakni Firman Utina dan Budi Sudarsono. Keduanya menjadi pemantau bakat-bakat muda yang akan menjadi penerus mereka di masa depan. – world cup u17

Firman mengakui betapa tinggi antusiasme para peserta. Anak-anak muda berjuang dengan penuh semangat untuk menunjukkan kemampuan mereka.

“Kami melihat antusias, semangat, kerja keras yang luar biasa dari pemain-pemain yang ikut di seleksi Tangerang ini. Mayoritas peserta dari provinsi Banten, namun ada juga dari provinsi lainnya. Disini kami memainkan game sebanyak 7 kali pertandingan,” beber Firman Utina melansir situs resmi PSSI.

Firman mengakui pihaknya sudah memantau dan menjaring nama-nama pemain potensial yang akan mengikuti seleksi tahap selanjutnya di Jakarta.

Keduanya benar-benar berpegang pada kriteria yang sudah ditentukan pelatih utama timnas world cup u17 yakni Bima Sakti. Kriteria tersebut meliputi mental, postur tubuh, komunikasi, kekuatan, hingga VORmax.

.

“Setelah memantau tadi, kami sudah menyaring nama-nama pemain yang potensi untuk dikirim mengikuti seleksi tim world cup u17 Indonedia di Jakarta. Kriteria pemain tentu seperti yang diinginkan oleh pelatih Bima Sakti yakni punya mental yang bagus, postur tubuh yang ideal, skill yang oke, disiplin, kekuatan, komunikasi, VO2max dan lain-lainnya,” sambungnya.

Firman dan Budi adalah dua dari sejumlah pihak yang terlibat langsung dalam proses seleksi. Mereka dipimpin Direktur Teknik PSSI yakni Indra Sjafri, dibantu oleh Rully Nere, Mahruzar Nasution, Azhari Rangkuti, dan Eka Ramdani.

Seleksi timnas Indonesia world cup u17 mengambil tempat di 12 kota di Indonesia, mulai dari Bandung, Palembang, Gianyar (Bali), Tangerang, Banjarmasin, Medan, Solo, Jakarta, Samarinda, Surabaya, Manado, hingga Makassar.