Cara Nabil Asyura Adaptasi dengan Cuaca Dingin Jerman

Saat ini skuad tim nasional U-17 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan di Jerman. Di bawah asuhan pelatih utama Bima Sakti, mereka terus mempersiapkan diri menghadapi putaran final Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di empat kota di Indonesia sejak 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Pemusatan latihan di Jerman menjadi salah satu persiapan untuk menempa skuad Garuda Nusantara agar makin solid sehingga bisa bersaing dengan tim-tim unggulan lainnya.

Memang tidak mudah untuk beradaptasi dengan situasi di Eropa. Salah satu sebagaimana disampaikan Muhammad Nabil Asyura.

Ia mengakui butuh cara tersendiri untuk beradaptasi terutama dengan cuaca dingin di Jerman. Dalam satu minggu terakhir berada di Jerman, mereka memiliki cara tersendiri agar bisa beradaptasi.

Nabil menyebut hari-hari pertama tidaklah mudah. Meski begitu, tidak ada pilihan dan banyak waktu untuk menyesuaikan diri. Mereka harus bisa berdamai dengan keadaan sambal menjalani semua program latihan.

Salah satu cara yang dilakukan adalah mengenakan pakaian berlapis saat menjalani latihan.

“Cuaca di Indonesia dan Jerman kan berbeda. Tiap pemain untuk adaptasi juga beda-beda. Kalau untuk saya, hanya menggunakan pakaian berlapis,” terang Nabil melansir situs resmi PSSI.

Memang tidak mudah berolahraga di luar ruangan dengan suhu berkisar 8-9 derajat celcius. Para pemain muda masa depan Indonesia harus berjuang keras agar kondisi cuaca tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk menjalani semua program latihan yang diberikan tim pelatih.

Lebih lanjut, Nabil mengatakan porsi dan menu latihan setiap hari berbeda. Misalnya, menu latihan koordinasi, main rondo, dan ditutup latihan tendangan bebas.

“Hari ini pelatih memberikan menu latihan kordinasi, main rondo, dan ditutup dengan latihan set piece,” jelas Nabil.

Secara pribadi, Nabil juga mengevaluasi diri. Ia mengakui masih banyak aspek yang perlu ia tingkatkan. Tidak hanya untuk dipelajari, tetapi juga memastikan itu diterapkan dengan tepat di lapangan pertandingan.

Ia menyebut dirinya masih harus berlatih agar tidak sampai mudah kehilangan bola dan bisa berada pada posisi yang tepat.

“Evaluasi untuk diri saya sendiri adalah bagaimana cara saya menahan bola, jangan sampai mudah hilang bola serta positioning yang tepat,” tutupnya.

Kita berharap para pemain terus mengalami perkembangan positif selama berada di Jerman. Di dua kota di Jerman mereka menempa diri dan ditempa oleh tim pelatih.

Tidak hanya menggelar latihan dengan menu yang telah disiapkan tim pelatih, skuad Garuda Nusantara juga akan menjalani serangkaian uji coba, terutama menghadapi tim-tim muda dari sejumlah klub top Bundesliga.

Bandar bola online Piala Dunia U-17 Indonesia, Asiabetking.