Eks Pemain Arsenal Ini Sebut Nyaris Gabung Man United

Saat ini sepak terjang Arsenal sedang mendapat sorotan. Dalam beberapa musim terakhir klub berjuluk The Gunners itu belum juga mampu meraih trofi bergengsi. Banyak komentar dan spekulasi terkait situasi dalam klub tersebut mengemuka.

Salah satunya datang dari mantan pemain Arsenal, Tony Adams. Bek legendaris ini mengatakan tim tersebut sejatinya tidak lagi memiliki ambisi untuk meraih sukses di Liga Primer Inggris. Hingga kini Arsenal belum terlihat memiliki tim yang tangguh seperti era-era kejayaan sebelumnya.

“Orang-orang heboh soal Class of ’92 (Manchester United), di Class of ’83 kami dulu, kami punya enam pemain internasional di tim muda kami: Niall Quinn, Paul Merson, Michael Thomas, Rocky (David Rocastle), saya, dan Martin (Keown),” beber Adams.

Lebih lanjut mantan pemain di era keemasan Arsenal itu mengatakan selain masanya memiliki banyak pemain bintang, saat itu manajemen sangat royal di setiap bursa transfer.

“Tapi itu masih ditambah lagi dengan (anggota dewan direksi) Danny Fiszman menggelontorkan banyak uang ke klub di tahun 95, 96 dan kami saat itu mendapatkan pemain-pemain kelas dunia di Arsenal Football Club,” sambungnya.

Ia mengatakan bahwa dulu dirinya pernah didekati Alex Ferguson yang saat itu menangani Manchester United. Namun saat itu ia mendapat suntikan semangat dari manajemen untuk tetap bertahan demi meraih ambisi gelar juara.

“Alex Ferguson dulu mendekati saya, tapi saya tak ingin pergi dan saya bilang ke Chairman ‘Apakah kita punya ambisi di klub ini?’ Dia bilang ‘Jangan khawatir, kami menyuntikkan banyak uang dan kita akan mengejar gelar juara’.”

Ia mengatakan keputusannya saat itu untuk bertahan akhirnya berbuah manis. Saat itu timnya menjadi salah satu tim terkuat di Inggris bahkan Eropa. Di dalamnya banyak pemain bintang.

“Saya bertahan dan sisanya adalah sejarah. Dennis (Bergkamp) datang, juga Nicolas Anelka, (Patrick) Vieira, Manu (Emmanuel Petit), Robert Pires. Kami punya lima juara dunia di tim,” bebernya.

Menurutnya situasi saat itu bertolak belakang dengan sekarang. Ia mengkritik kebijakan transfer dalam beberapa tahun terakhir. Ia mengatakan para pemain yang didatangkan di bursa transfer tersebut tidak bagus. Tak heran bila prestasi Arsenal tak kunjung datang.

“Itu sangat berbeda dengan klub saat ini dan saya rasa perekrutan di Arsenal selama beberapa tahun terakhir tidaklah bagus,” sambungnya.

Saat ini Liga Primer Inggris sedang ditangguhkan karena pandemi Corona atau Covid-19. Situasi ini membuat para pemain masih menanti kapan kompetisi akan bergulir lagi.