Kandang Borussia Muenchengladbach Bikin Timnas U-17 Indonesia Terkesima

Saat ini timnas U-17 Indonesia tengah menjalani pemusatan Latihan di Jerman, tepatnya di kota Muenchengladbach.

Di sela-sela padatnya agenda latihan, armada Bima Sakti masih menyempatkan diri melihat dari dekat kemegahan stadion yang menjadi kandang klub papan atas Bundesliga itu.

Rombongan Garuda Nusantara mendapat kesempatan emas menjalani rangkaian stadium tour di Borrusia-Park pada Kamis, 21 September 2023 siang waktu setempat.

Para pemain pun begitu antusias dan merasakan pengalaman berbeda. Sebagaimana dikatakan Jin Da Bin, baginya ini merupakan pengalaman pertama.

Ia sampai merasa terkejut dengan kemegahan dan lengkapnya infrastruktur stadion tersebut, mulai dari stadion, hingga museum.

“Senang dan terkejut juga karena stadionnya bagus, museumnya juga banyak sejarah yang bisa memotivasi kita,” beber Jin Da Bin melansir situs resmi PSSI.

Pemain keturunan Korea Selatan itu merasa termotivasi agar suatu saat bisa bermain di stadion sebesar itu.

“Karena fasilitasnya juga bagus, dan semoga di masa depan saya bisa bermain di klub sebesar Muenchengladbach ini,” harapnya.

Ia mengakui bermain di Eropa merupakan impian setiap pemain muda. Di sana, industri sepak bola memang sudah sedemikian maju. Para pemain bisa berkembang karena didukung oleh berbagai faktor penting.

“Karena bermain di Eropa, dengan fasilitas bagus, nutrisi bagus, sangat membantu untuk menjadi pemain profesional, jadi saya sangat ingin bermain di Eropa,” tandasnya.

Melihat dari dekat stadion megah itu, Ji Da Bin tak bisa melupakan salah satu fasilitas yang bikin kagum yakni penghangat pada setiap tempat duduk pemain.

“Karena katanya ada penghangat di bangkunya, supaya pemain tidak kedinginan.”

Perjalanan para pemain mengunjungi fasilitas stadion ditemani pemandu stadion yang membawa mereka melihat dari dekat berbagai sarana yang ada mulai dari ruang VIP, bench pemain, ruang konferensi pers, tribun untuk media, ruang penyiaran, sampai penjagara yang ditujukan kepada para suporter yang berkelakukan buruk.

Tidak hanya itu. Para pemain juga berkesempatan mengunjungi museum yang terletak di bagian dalam stadion. Mereka melihat dari dekat sejarah, para legenda klub, hingga pencapaian klub tersebut.

“Untuk di museumnya, adalah tempat dimana mereka memamerkan koleksi jersey-jersey lama yang pernah dipakai oleh pemain legenda mereka dan juga koleksi bola mereka,” ungkap Ji Da Bin.

Para pemain mendapat kesempatan untuk melihat stadion itu dari dekat lantaran tempat tinggal mereka yang tidak jauh. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar setengah jam.

Sebagai informasi, biaya tur stadion dibanderol mulai dari 10 Euro atau sekitar Rp164 ribu hingga 18 Euro atau setara Rp295 ribu.

Selain tersedia paket individu, juga ada paket grup hingga keluarga dengan harga sekitar 45 Euro atau ekuivalen dengan Rp738,643.

Menariknya, anak-anak di bawah enam tahun bisa memasuki stadion secara gratis.

Situs agen judi bola online resmi Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Asiabetking.