Sheringham Sebut Harry Kane di Persimpangan Jalan

Saat ini nama Harry Kane terus dikaitkan dengan sejumlah rumor. Salah satunya adalah kemungkinan pemain tersebut untuk meninggalkan Tottenham Hotspur. Performa Spurs yang belum juga mencapai klimaks untuk meraih gelar juara disebut-sebut sebagai sebab.

Pemain internasional Inggris itu  pun dinilai sedang berada di persimpangan jalan untuk memutuskan masa depannya. Menurut mantan pemain Tottenham Hotspur, Teddy Sheringham, Kane tengah berada dalam situasi dilematis antara bertahan atau pergi.

Menurut pria asal Inggris itu, Kane sendiri tidaklah buruk bermain bersama Spurs. Ia adalah andalan di lini depan klub berjuluk The Lilywhites itu. Hanya saja bersama Spurs, ia belum pernah meraih gelar juara apapun.

“Kane harus menimbang situasinya dan apakah dia benar-benar ingin pergi. Apakah akan ada pemain top datang ke Tottenham untuk bermain dengannya, atau apakah dia harus pergi ke tempat lain untuk bermain dengan pemain top,” beber Sheringham.

Lebih lanjut Sheringham memprediksi bila situasi di Spurs tak juga memungkinkan untuk mengakhiri paceklik gelar, maka dalam beberapa musim ke depan pemain internasional Inggris itu bakal meninggalkan klub yang bermarkas di Stadion Tottenham Hotspur itu.

“Pada saat ini, kariernya di Spurs sudah berjalan ke depan dengan stabil, tapi saya rasa dia mungkin kini berada di persimpangan. Kalau tidak tahun ini, kalau mereka tidak memenangi apapun atau tidak terlihat akan bergerak maju musim depan, bisa jadi akan ada perubahan,” lanjutnya.

Ia mengakui Kane sebagai pemain yang ingin untuk menorehkan banyak catatan indah dalam lembaran kariernya. Untuk itu Sheringham meminta agar pemain tersebut benar-benar memaksimalkan kariernya.

“Harry cuma punya satu karier dan dia ingin memenangi berbagai hal. Saran saya adalah Anda cuma punya satu karier, pastikan Anda memaksimalkannya,” pungkasnya.

Saat ini Tottenham Hotspur dan klub-klub Liga Inggris lainnya sedang bersiap untuk menghadapi kompetisi usai terhenti selama beberapa bulan karena wabah Corona atau Covid-19.

Namun demikian situasi yang terjadi sekarang dan saat kompetisi bergulir lagi tetap jauh dari situasi normal. Laga-laga diprediksi akan berlangsung secara tertutup alias tidak dihadiri penonton.

Saat ini posisi puncak Liga Primer Inggris ditempati Liverpool. The Reds unggul jauh dari para rival terdekat. Si Merah memimpin dengan selisih lebih dari 20 poin dari sang juara bertahan, Manchester City di urutan kedua.

Liverpool hanya butuh enam poin atau dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara musim ini. Bagi Liverpool gelar ini akan sangat special karena merupakan gelar pertama dalam rentang tiga puluh tahun terakhir.