Rombongan tim nasional U-17 Indonesia sudah tiba di Jerman. Hingga 23 Oktober nanti mereka akan menjalani pemusatan Latihan di sana.

Tim besutan Bima Sakti akan bermarkas di dua kota yakni Borussia Moenchengladbach dan Borussia Dortmund.

Mereka sudah ditunggu serangkaian agenda, baik pemusatan latihan maupun enam laga uji coba menghadapi berbagai tim usia muda di Bundesliga.

Pemusatan latihan dan serangkaian pertandingan ini merupakan bagian dari upaya menjalin hubungan antara PSSI dan Liga Sepakbola Jerman (DFL).

Hal ini ditegaskan oleh konsultan pelatih timnas U-17 Indonesia, Frank Wortmuth. Lalu diamini

Chief Marketing Officer Bundesliga Internasiona Peer Naubert.

Naubert menjelaskan bentuk hubungan seperti ini sejalan dengan komitmen mereka untuk mengembangkan bakat sepak bola global.

“Bekerja sama erat dengan klub dan berbagai pemangku kepentingan kami, inisiatif ini selaras dengan komitmen kami untuk mengembangkan bakat sepakbola global dan berbagi praktik terbaik dari sepak bola Jerman,’’ bebernya melansir situs resmi PSSI.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut positif pemusatan latihan dan serangkaian uji coba di Jerman.

“Program pelatnas di Jerman akan menjadi bagian penting dalam persiapan tim menuju persaingan tinggi di level FIFA U-17 di mana ada negara-negara kuat di sepakbola dengan para pemain berbakat,” tandas Erick.

Sosok yang juga menjabat Menteri BUMN itu tak lupa memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut ambil bagian bersama Garuda Nusantara.

“Kami berterima kasih kepada komunitas Bundesliga serta kedua klub besar, yakni Borusia Muenchengladbach dan Dortmund atas keterlibatan yang tinggi dalam persiapan tim Merah Putih.”

Kerja sama ini merupakan hal yang positif untuk menjalin hubungan yang era tantara PSSI dan DFL.

“Ini salah satu bentuk kolaborasi positif dalam mempererat hubungan antara Liga Sepakbola Jerman (DFL) dan PSSI. Kami butuh dukungan dan bimbingan dari sepakbola Jerman sehingga sepakbola Indonesia bisa mengikuti kesuksesan dan kemajuan Jerman di olahraga yang sangat populer ini.”

Yang membuat Erick makin bergembira adalah para pemain muda Indonesia bisa belajar banyak hal di Jerman, termasuk atmosfer kompetisi Bundesliga.

“Kami gembira karena tim Piala Dunia U-17 Indonesia tak hanya akan mendapat pelatihan teknis, taktik, dan strategi, tetapi akan merasakan pula atmosfir kompetisi Bundesliga yang ketat.”

Ia pun berharap kesempatan emas ini sungguh dimanfaatkan para pemain muda Indonesia, tidak hanya sebagai persiapan menghadapi putaran final Piala Dunia U17 2023 tetapi sebagai fondasi untuk masa depan mereka.