Tiga Pemain Setan Merah Ini Disebut Jadi Biang Kekalahan Man City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut kekalahan timnya dalam derby Manchester beberapa waktu lalu tidak lepas dari performa gemilang lini depan Manchester United. Tiga pemain depan Setan Merah dinilai memiliki kecepatan di atas rata-rata yang membuat mereka sangat kesulitan. Ketiga pemain tersebut adalah Daniel James, Anthony Martial, dan Marcus Rashford.

Sebagaimana diketahui The Citizen menyerah 2-1 dalam pertemuan antara dua tim asal kota Manchester yang digelar di kandang sendiri di Stadion Etihad pada Sabtu, 7 Desember 2019 waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Di laga tersebut, City menyerah dengan skor 2-1. Satu-satunya gol City dicetak oleh Nicolas Otamendi di menit ke-85. Sementara itu sepasang gol The Reds dicetak oleh Marcus Rashford dari titik penalti di menit ke-23 dan Anthony Martial di menit ke-29.

“Kami sejak awal tahu ancaman dari kecepatan yang mereka miliki, (Daniel) James, Martial, dan Rashford, karena terkadang itu mustahil untuk dikontrol. Secara umum, kami sudah melakukan apa yang kami sukai,” beber Guardiola.

Kekalahan ini membuat City gagal mendekatkan diri dengan Liverpool di puncak klasemen sementara. Perolehan poin City tertahan di angka 32 poin. Sementara itu bagi Setan Merah kemenangan ini sangat penting untuk memperbaiki posisi mereka ke urutan kelima dengan tabungan total 24 poin. Sementara itu posisi puncak masih ditempati Liverpool dengan raihan total 46 poin dari 16 pertandingan.

“Saya senang dengan bagaimana tim saya bermain. Kami terancam sedikit lebih banyak, tidak lebih dari biasanya, tapi lebih dari pertemuan dengan United beberapa tahun terakhir,” sambung Guardiola.

Lebih lanjut mantan pelatih Barcelona itu menegaskan timnya kurang memaksimalkan penguasaan bola. Meski mampu mengendalikan permainan, timnya sukar untuk menciptakan peluang emas dan mencetak gol.

“Kami berkali-kali tiba di sepertiga akhir lapangan. Sayangnya kami tak mampu menuntaskannya sedikit lebih baik, tapi saya senang menyaksikan tim saya. Saya tahu tak ada yang setuju, tapi saya menyukainya,” ungkap pelatih asal Spanyol itu.

Kekalahan ini membuat City harus bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan dari Liverpool. Saat ini Liverpool begitu nyaman di puncak klasemen sementara dengan jarak delapan poin dari tim peringkat kedua, Leicester City.

Sementara itu Manchester Biru berada di belakang Leicester City. Guardiola tentu harus berputar otak untuk membawa timnya kembali ke jalur positif. Jarak yang terpaut jauh dengan Liverpool membuat banyak pihak menjagokan Liverpool sebagai kampiun Liga Primer Inggris musim ini.