U17 Indonesia : Apakah Pemain Keturunan Otomatis Masuk Skuad Timnas? Begini Respon Bima Sakti

U17

Saat ini Bima Sakti selaku pelatih tim nasional Indonesia U17 sedan memimpin pemusatan Latihan (TC) bersama 34 pemain untuk mempersiapkan diri menghadapi putaran final Piala Dunia U17 2023 yang akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember nanti.

Dari daftar 34 pemain yang dipanggil ada enam pemain keturunan calon U17. Mereka adalah Welber Halim yang bermain di Sao Paulo, Madrid Augusta dari AFC’34 Alkmaar, dan Mahesa Ekayanto yang masih tercatat sebagai pemain FC Dordrecth.

Selain itu, Staffan Qabiel yang membela Academy Sant Cuggat, pemain Bullen FC Bernama Aaron Liam, serta Aaron Nathan yang menjadi bagian dari Youth FC Nottingen.

Bima menegaskan meski para pemain itu sudah punya pengalaman bermain di luar negeri, mereka tidak otomatis mendapat tempat dalam skuad pilihan untuk tampil di putaran final nanti.

“Tentu kami sangat selektif memilih pemain dan mencari pemain sesuai kebutuhan tim,” tegas Bima melansir PSSI. – U17

Bima menyebut sejumlah standar kualitas yang mereka patok, mulai dari skill, mental, disiplin, hingga chemistry dengan rekan-rekan setim.

“Kriteria yang kami cari tentu dari kualitas pemain tersebut, skill individu, chemistry dengan teman-temannya, mental, disiplin, dan lain-lainnya,” sambungnya.

sbobet88 : Pemusatan Latihan akan berlangsung selama enam pekan, sudah dimulai sejak minggu kedua di bulan Juli.

Dalam proses pemusatan Latihan U17 akan dilakukan penilaian di akhir. Bima memberlakukan system promosi dan degradasi untuk setiap pemain.

Sistem ini akan dilakukan setiap minggu. Dalam sepekan, Bima dan tim akan memantau perkembangan para pemain. Pemain yang tidak sesuai harapan akan langsung dipulangkan.

“Seleksi ini hingga 28 Agustus dan untuk tahap awal kami memanggil 34 pemain,” tandas Bima.

Sementara itu, Indonesia terus mempersiapkan diri dari sisi infrastruktur. Sudah ada nama calon stadion yang akan diajukan ke FIFA sebagai venue pertandingan nanti.

Nama Jakarta International Stadium (JIS) masih ramai disebut meski kondisinya belum sepenuhnya siap.

Jakpro yang merupakan pengelola stadion megah itu turut angkat bicara menyusul hasil pemantauan pihak PSSI dan pemerintah beberapa waktu lalu.

Sebagaimana dikatakan Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin pihaknya siap untuk membenahi setiap kekurangan agar bisa masuk dalam daftar calon stadion penyelenggaran Piala Dunia U17 2023.

“Saat ini Jakpro sedang dalam tahap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait atas persiapan, penyempurnaan dan peningkatan fitur Jakarta International Stadium (JIS),” beber Iwan.

Iwan menegaskan mereka bertekad agar JIS bisa menghelat ajang akbar tersebut. – U17

“Kami bersungguh-sungguh dalam memberikan upaya terbaik agar Stadion kebanggaan Kita ini dapat digunakan pada event internasional,” pungkasnya.