Rashford Ceritakan Peran Penting Sang Ibu dalam Kariernya

Di balik kesuksesan seorang pemain tentu ada yang berjasa. Demikian juga dengan Marcus Rashford. Di balik kemilau performanya bersama Manchester United saat ini ternyata ada sosok yang berperan penting.

Bagi Rashford, sang ibu adalah sosok yang dimaksud. Dalam salah satu sesi wawancara pemain internasional Inggris ini menceritakan bagaimana peran penting sang ibu, Melanie Rashford.

“Ibu saya orang tua tunggal, dia memiliki lima orang anak yang tinggal serumah dengannya. Program yang saya ikuti di umur 11 tahun itu seharusnya hanya bisa diikuti anak-anak berusia 12 tahun,” beber Rashford.

Lebih lanjut pemain berusia 22 tahun itu mengatakan perjuangan keras sang ibu bertujuan untuk mendapatkan kemudahan baginya. Ia bisa mendapat akomodasi dan berbagai fasilitas yang tidak bisa dijangkau oleh keluarganya yang terbatas secara ekonomi.

“Program itu memberikan anda akomodasi supaya lebih dekat ke fasilitas latihan dan juga sekolah baru. Ibu bekerja keras memasukkan saya ke sana karena dia tahu kalau itu adalah langkah yang harus saya ambil,” sambungnya.

Tidak hanya itu ia juga benar-benar mendapat perhatian dari sang ibu terkait pola hidup terutama pola makannya. Apalagi ia harus mendapat asupan nutrisi yang tepat di masa pertumbuhan.

“Saya harus makan makanan yang tepat di masa pertumbuhan, saya mesti lebih dekat dengan rekan setim saya, dengan sekolah baru saya, serta teman-teman baru di sekolah. Ibu mengambil keputusan ketika saya masih 11 tahun dan United menerima permintaannya,” sambungnya.

Lantaran  masuk akademi setahun lebih muda dari usia seharusnya maka dalam tim Rashford menjadi pemain termuda. Ia mengakui hal itu karena peran sang ibu yang berjuang untuk meyakinkan pihak akademi untuk menerima anaknya.

Rashford mengakui jasa dan pengorbanan besar sang ibu. Untuk menjadi pemain top seperti saat ini ada peran penting sosok yang telah melahirkannya itu.

“Itulah alasannya kenapa saya lebih muda ketimbang yang lain. Itu bisa terjadi karena bantuan ibu saya dengan keadaan sulitnya, serta dapat membawa kami keluar dari situasi tersebut. Selalu ada pengorbanan besar buat mencapai level top dan itu yang dilakukan ibu saya,” pungkasnya.

Saat ini Rasfhord baru pulih dari cedera. Ia pun mempersiapkan diri untuk kembali melanjutkan kompetisi yang tengah terhenti karena wabah Corona atau Covid-19.

Sebagaimana dikatakan mantan pemain United, Rio Ferdinand, mantan timnya seharusnya bisa finish di posisi keempat di akhir musim. Saat ini Manchester Merah masih berada di urutan kelima dengan selisih tiga poin dari Chelsea di urutan keempat.

Menurut Ferdinand ada alasan United bisa menyegel satu tempat di zona Liga Champions. Kembalinya sejumlah pemain utama seperti Paul Pogba dan Marcus Rashford seharusnya bisa menghadirkan kemenangan demi kemenangan bagi tim tersebut.