Terry Kenang Ancaman Mourinho Saat di Chelsea

Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih hebat. Sosok tangan dingin ini sudah membuktikan diri dengan raihan berbagai gelar dengan sejumlah klub top Eropa. Salah satunya adalah Chelsea. Ternyata di balik banyak prestasi itu tersimpan sejumlah cerita terkait karakter mantan pelatih Real Madrid dan Manchester United itu.

Salah satunya seperti diceritakan oleh Jhon Terry.  Mantan kapten Chelsea itu mengatakan Mourinho pernah memarahinya bersama Gary Cahill pada suatu kesempatan latihan.

“Kami baru saja memenangi liga, dan baru memulai pramusim. Hari pertama, saya dan Gary Cahill beberapa kali kehilangan bola,” kenang Terry.

Lebih lanjut Terry mengatakan Mourinho kemudian tidak segan menghentikan sesi latihan. Tak segan pelatih tersebut kemudian menumpahkan kekecewaannya.

“Dia (Mourinho) lalu menghentikan sesi latihan. Asal kamu tahu, musim sebelumnya kami baru mendatangkan Cesc Fabregas, Diego Costa, dan beberapa pemain lainnya,” sambungnya.

Terry pun mengatakan Mourinho begitu marah dengan mereka berdua dan mengancam akan menggantikan tempat mereka dengan pemain baru.

“Kemudian dia berkata, ‘Hei kalian berdua, saya akan meminta klub 100 juta Paun untuk membeli dua bek baru jika kalian terus kehilangan bola’. Kami pun melihat satu sama lain dan berpikir, ‘Oh wow’,” kisahnya lagi.

Ternyata pengalaman ini memberikan banyak pesan kepadanya. Pengalaman itu kemudian terus diingatnya karena mengandung pesan mendalam. Saat itu, ia dan Cahill pun langsung terbakar semangatnya setelah mendapat omelan dari Mourinho.

“Jadi saya dan Gaz (Cahill), di hari pertama pramusim, langsung ‘menghabisi’ semua orang dalam latihan. Tempo latihan langsung naik, semua orang saling menjegal satu sama lain,” sambungnya.

Ternyata sikap tegas Mourinho saat itu memiliki alasan tersendiri. Hal ini sebagaimana diceritakan Terry lebih lanjut saat usai pertandingan sang pelatih mendatangi mereka dan memberikan nasihan lanjutan.

“Usai latihan, dia datang dan merangkul kami berdua, lalu bilang, ‘itulah sebabnya kalian berdua akan menjadi starter musim ini’. Dia benar-benar paham dengan pekerjaannya, berpikir empat langkah di bandingkan yang lainnya,” ungkapnya lagi.

Patut diakui Mourinho merupakan salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Chelsea. Bersamanya klub bermarkas di Stamfrd Bridge itu sudah meraih banyak gelar bergengsi di antaranya tiga gelar Liga Primer Inggris, tiga gelar Piala Liga Inggris dan satu gelar Piala FA. Gelar-gelar tersebut diraihnya dalam kurun waktu 2004 hingga 2007 lalu 2013 hingga 2015.

Terry Senang Chelsea Andalkan Para Pemain Muda

Saat ini skuad Chelsea banyak diisi pemain muda. Tim besutan pelatih Frank Lampard ini banyak memberikan kesempatan kepada para pemain muda. Ternyata hal ini mendapat respon positif dari banyak pihak. Salah satunya datang dari mantan pemain Chelsea, John Terry.

Sosok yang pernah menjadi pemain sekaligus kapten The Blues itu mengatakan bahkan situasi yang terjadi di Chelsea saat ini sangat bagus. Pemain jebolan akademi Chelsea itu pun tak lupa memberikan pesan kepada para pemain muda agar memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Untuk bisa berkembang dan mendapat tempat utama mereka harus menyiapkan diri terutama soal mental.

“Pesan saya ke pemain muda Chelsea adalah siapkan mental. Ketika ada waktu untuk menunjukkan kemampuan, maka lakukanlah yang terbaik,” beber Terry.

Lebih lanjut mantan pemain timnas Inggris itu mengatakan soal mental adalah hal yang penting. Seorang pemain boleh saja memiliki kualitas individu dan skill mumpuni tetapi bila tidak diimbangi dengan mental yang kuat maka akan menjadi sia-sia. Tentang ini Terry memiliki contoh nyata.

“Dulu ada namanya Rob Wolleaston, pemain muda Chelsea dan rekan saya. Saat di latihan dia tampil bagus dan saya tahu kualitasnya. Namun saat manajer hendak memainkannya dari menit awal, dia malah jatuh sakit dan tidak bisa bertanding,” sambungnya.

Menurut Terry saat ini menjadi kesempatan emas bagi para pemain muda. Di tangan Lampard kesempatan itu terbuka lebar. Untuk itu ia meminta para pemain muda agar jangan membung kesempatan tersebut.

“Siapkan mental dan jangan sia-siakan kesempatan. Apalagi kini Frank Lampard (manajer Chelsea) begitu mempercayakan kepada anak-anak muda, maka kini saatnya untuk membuktikan diri,” tegasnya lagi.

Terry merupakan salah satu pemain kunci Chelsea pada masanya. Ia bahkan ikut andil menghadirkan sejumlah gelar kepada tim tersebut, di antaranya pada masa kepelatihan Jose Mourinho. Ia pun memiliki pengalaman tersendiri dengan manajer asal Portugal itu.

“Kami baru saja memenangi liga, dan baru memulai pramusim. Hari pertama, saya dan Gary Cahill beberapa kali kehilangan bola,” kenang Terry.

“Dia (Mourinho) lalu menghentikan sesi latihan. Asal kamu tahu, musim sebelumnya kami baru mendatangkan Cesc Fabregas, Diego Costa, dan beberapa pemain lainnya,” sambungnya.

Terry pun mengatakan Mourinho begitu marah dengan mereka berdua dan mengancam akan menggantikan tempat mereka dengan pemain baru.

“Kemudian dia berkata, ‘Hei kalian berdua, saya akan meminta klub 100 juta Paun untuk membeli dua bek baru jika kalian terus kehilangan bola’. Kami pun melihat satu sama lain dan berpikir, ‘Oh wow’,” tegasnya.