Ada Klub Disebut Cari Untung di Tengah Wabah Corona

Saat ini warga dunia sedang menghadapi wabah corona atau Covid-19. Hal ini membuat sendi-sendi kehidupan lumpuh. Tidak terkecuali dunia olahraga. Kompetisi-kompetisi sepak bola sementara ini dihentikan.

Meski begitu muncul tudingan terhadap klub yang disebut mencari keuntungan di tengah pandemi corona ini. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh mantan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal. Pria asal Belanda itu menuding ada klub yang menggunakan situasi krisis ini untuk mendapatkan keuntungan. Meski begitu Van Gaal tak menyebutkan klub yang dimaksud.

“Ada klub yang menyalahgunakan krisis virus Corona untuk keuntungan mereka sendiri lalu membuatnya sebagai pernyataan untuk kesehatan masyarakat,” beber Van Gaal.

Lebih lanjut ia mengatakan dalam situasi seperti ini banyak dugaan dan spekulasi bermunculan. Termasuk juga bagaimaan kelanjutan kompetisi-kompetisi yang sudah berjalan bahkan sudah separuh jalan.

“Ada ban Syak waktu hingga musim panas ini karena Piala Eropa sudah ditunda. Dan andai UEFA dan FIFA mempunyai kehendak baik untuk mengubah peraturan dari menawarkan ruang:, well, lantas akan mulai,”sambungnya.

Di tengah terhentinya kompetisi, ada klub yang mengambil kebijakan untuk memangkas gaji pemain. Namun sebaliknya ada pula klub yang tak mengambil kebijakan tersebut. Salah satunya adalah Tottenham Hotspur.

Ternyata situasi ini membuat geram The Tottenham Hotspur Supporters Trust (THST) atau kelompok suporter fan Spurs. Menurut mereka bila pihak klub tidak mengambil kebijakan pemotongan gaji, mereka khawatir akan berdampak pada keuangan klub.

“Kemarahan kami adalah beberapa staff sudah dipotong gajinya oleh klub, tapi para pemainnya belum. Kami semua hanya ingin yang terbaik untuk klub ini,” ungkap pihak THST.

Lebih lanjut pihak tersebut mengatakan gaji pemain adalah salah satu sumber pengeluaran terbesar. Untuk itu mereka berharap klub segera mengambil keputusan pemotongan gaji agar keuangan klub terselamatkan.

“Gaji pemain adalah beban yang besar untuk klub. Kami meminta klub untuk memotong gaji para pemain,” sambung pernyataan itu.

Sikap yang dilakukan Spurs tak bisa disalahkan. Pasalnya hingga kini belum ada kesepakatan akhir antara Asosiasi Pemain Profesional Inggris (PFA) dengan klub-klub Inggris.

“Berlawanan dengan yang diberitakan media bahwa PFA tidak pernah meminta para pemain menolak pemotongan gaji. Apa yang masih kami bicarakan saat ini adalah mencari metode yang terstruktur dan padu agar semua klub mendapat keadilan,” beber pernyataan resmi PFA.

Lebih lanjut pihak PFA mengatakan sejumlah pihak sudah melakukan komunikasi dengan mereka untuk menghindari pemotongan gaji yang tidak adil.