La Liga Berpeluang Bergulir Lagi pada Juni

Kompetisi sepak bola di Eropa sedang terhenti. Tidak terkecuali di Spanyol. Saat ini kompetisi tertinggi di sepak bola Spanyol, La Liga sedang ditinjau untuk menentukan nasibnya, apakah dihentikan atau dilanjutkan lagi.

Beredar kabar La Liga akan kembali bergulir dalam waktu dekat. Bulan Juni diprediksi akan menjadi waktu yang pas untuk menggulirkan kembali roda kompetisi tersebut. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh operator liga.

Meski begitu tim-tim peserta dan para pemain harus menjalani serangkaian prosedur mulai dari tes medis hingga latihan yang mulai dibuka secara bertahan. Dalam perjalanan waktu menuju bergulirnya kembali La Liga akan melewati berbagai fase persiapan.

“Langkah ini mencakup periode yang berlangsung sekitar empat pekan dengan fase-fase berbeda, yang bagaimanapun, akan bergantung pada proses de-eskalasi yang diterapkan oleh pemerintah,” beber pihak La Liga.

Lebih lanjut pihak La Liga akan terus berkomunikasi dengan setiap klub untuk menjalankan berbagai kebijakan sesuai dengan fase-fase yang telah ditentukan. Mula-mula para pemain menjalani latihan mandiri berlanjut dengan latihan bersama, sebelum kompetisi dimulai.

“Bersama dengan tes-tes medis yang dilaksanakan oleh klub-klub, sebuah pengaturan waktu kembali ke latihan telah diterapkan yang akan dimulai dengan para pemain berlatih sendiri dan dengan aktivitas kelompok sebelum kembalinya kompetisi, yang dijadwalkan pada Juni,” sambung pihak La Liga.

Tidak hanya La Liga, Serie A Italia juga tengah terhenti. Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, ragu dengan masa depan kompetisi tersebut di musim ini. Spadafora memprediksi nasib Serie A tidak akan berbeda dengan Ligue 1 Prancis yang sudah dihentikan.

Ia mengatakan saat ini masih berlangsung negosiasi dengan berbagai pihak terkait kelanjutan kompetisi. Dari pihak Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), diajukan protokol medis sebagai jaminan untuk melanjutkan kompetisi. Namun ternyata protokol tersebut belum cukup.

“Negosiasi sedang berlangsung antara komite ilmuwan dan FIGC, yang menyajikan protokol medis yang dipertimbangkan masih belum cukup,” beber Spadafora.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini sejumlah klub Serie A sudah mulai diperbolehkan untuk menggelar latihan, meski masih terbatas. Namun demikian Spadafora menilai hal tersebut belum bisa menjadi indikasi bahwa Serie A akan berlanjut lagi. Ia justru melihat situasi yang ada sekarang tidak memungkinkan untuk melanjutkan kompetisi.

Sassuolo menjadi klub Serie A pertama yang mulai berlatih. Namun demikian latihan tersebut masih dilakukan secara individu dan dibuat dengan mengikuti prosedur yang ketat. Durasi hingga lapangan diatur sedemikian rupa untuk menghindari kontak fisik di antara para pemain.