Menu Latihan Keras Disuguhkan, Nutrisi Pemain Timnas U-17 Indonesia Tetap Dijaga

Tim nasional U-17 Indonesia yang tengah menjalani pemusatan latihan di Jerman harus menghadapi situasi yang tidak mudah. Mereka disuguhkan menu latihan keras sebagai upaya mematangkan mereka sebelum bertarung di putaran final Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar dalam waktu dekat.

Sudah tiga pekan lebih mereka menjalani pemusatan latihan didampingi pelatih utama Bima Sakti dan dalam pemantauan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri dan Konsultan Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Frank Wormuth.

Para pemain sungguh diharuskan menyantap menu latihan yang tidak ringan. Kemudian diuji dalam sesi uji coba sebagai kesempatan mengukur sejauh mana perkembangan setiap pemain.

Untuk mendukung hal tersebut, aspek nutrisi para pemain sungguh dijaga. Hal ini penting agar kondisi tubuh dan stamina mereka tidak sampai terpengaruh.

Sebagaimana dikatakan Dicky Mohammad Shofwan, selaku dokter tim U-17, pihaknya selalu memperhatikan asupan para pemain.

Ia menentukan menu makanan yang akan disuguhkan kepada para pemain mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam.

“Untuk sarapan, makanan dengan karbo yang tinggi karena setelahnya pemain langsung latihan pagi. Siangnya, makan normal, karbo, protein, dan serat seimbang. Untuk malamnya, pemain dianjurkan untuk makan rendah karbo namun tinggi protein sebagai recovery,” beber Dicky melansir situs resmi PSSI.

Ia tak terlalu mengkhawatirkan menu makanan di Jerman. Sebab, di sana sudah biasa memasak makanan dengan direbus serta minim aneka bumbu.

“Di Jerman ini terbilang aman untuk makanannya karena kebanyakan cara olahan makanannya itu dengan direbus atau di-grill sehingga meminimalisasi lemak berlebih yang terkandung dalam makanan,” sambungnya.

Selama pemusatan latihan, tim dokter juga rutin memantau komposisi tubuh para pemain terutama muscle mass dan body fat.

Tes tersebut penting untuk mengetahui kondisi para pemain yang selanjutnya akan didiskusikan dengan tim pelatih yang akan mengatur menu latihan di lapangan.

“Biasanya dua minggu sekali kita tes, untuk cek komposisi tubuh para pemain. Dari hasil itu kita bisa tahu apa saja yang harus diperbaiki, terutama untuk muscle dan body fat para pemain,” pungkasnya.

Piala Dunia U-17 2023 sudah di depan mata. Empat kota di Indonesia akan menjadi saksi pertarungan 24 tim terbaik dari berbagai benua sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.

Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya akan menjadi tuan rumah. Lantas, mampukah tim nasional Indonesia Berjaya di kandang sendiri?