Tiga Pekan Pemusatan Latihan di Jerman, Bima Sakti: Kemajuan Pemain Sangat Signifikan

Tim nasional U-17 Indonesia sudah berada lebih dari tiga pekan di Jerman. Pemusatan latihan di negara tersebut sebagai persiapan menghadapi putaran final Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar dalam hitungan hari di Indonesia.

Lantas, bagaimana perkembangan skuad Garuda Nusantara sejauh ini? Pelatih utama Bima Sakti menyebut para pemain menunjukkan kemajuan signifikan.

Hal ini terlihat tidak hanya saat latihan internal, juga dalam sejumlah uji coba yang sudah digelar.

Bima Sakti mengakui pentingnya berbagai uji coba tersebut sebagai kesempatan para pemain untuk meningkatkan kemampuan, mengukur kesiapan fisik, dan mempertebal mental.

Bima Sakti menyebut, kemajuan tidak bisa dilihat dalam rentang waktu singkat. Butuh latihan dan uji coba rutin.

“Kemajuan (pemain) sangat signifikan. Memang tidak bisa langsung (bagus) seperti membalikkan telapak tangan. Kita perlu latihan, uji coba latihan, ujicoba, dan kita ada waktu untuk persiapan lagi ke fase uji cona lagi,” tandas Bima Sakti melansir situs resmi PSSI.

Bima Sakti tidak sendirian mendampingi para pemain muda Indonesia. Ia didampingi tim pelatih, termasuk Konsultan Pelatih TImnas U-17 Indonesia, Frank Wormuth.

Frank selalu memberikan masukan kepada Bima Sakti terutama setelah sesi latihan dan uji coba. Aspek mana yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan tidak pernah luput dari perhatian Frank Wormuth.

Bima Sakti menyebut mereka selalu membuat program latihan setiap hari yang disesuaikan dengan kebutuhan tim. Program tersebut selalu dimonitor oleh Frank Wormuth dan direktur teknik PSSI, Indra Sjafri.

“Pastinya kita buat program latihan setiap harinya, kita susun latihan sesuai dengan kekurangan yang kita hadapi. Program latihan yang kita buat selalu dimonitor oleh coach Frank dan coach Indra Sjafri.”

Setelah sesi latihan, pihaknya akan mendapat masukan dari kedua sosok tersebut terkait kekurangan, kendala, dan hal-hal yang perlu diperbaiki di sesi berikut.

 Setelah latihan kita selalu diberikan feedback tentang jalannya latihan, apa kekurangan, apa kendala dalam latihan, untuk kita perbaiki di sesi berikutnya” tutupnya.

Sebagaimana dieketahui Piala Dunia U-17 2023 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Sebanyak empat kota akan menjadi tuan rumah event akbar ini, yakni Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.

Berbagai kegiatan akan dilakukan untuk memeriahkan perhelatan tersebut, terutama sebelum dan selama turnamen berlangsung.

Salah satunya adalah “trophy experience” di empat kota yang menjadi tuan rumah sebagai cara promosi untuk menarik perhatian warga setempat agar tidak sampai kehilangan kesempatan menyaksikan turnamen tersebut.