Timo Werner Sesuai dengan Filisofi Klopp

Saat ini nama Timo Werner tengah dikaitkan dengan Liverpool. Pemain RB Leipzig ini memiliki musim yang bagus bersama klub Jerman itu. Ia menjadi andalan di lini depan. Menjawab kepercayaan itu, pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak 27 gol dan memberikan 12 assist dalam 36 penampilan di semua ajang.

Tak heran dengan kualitas dan potensi seperti itu, Werner disebut cocok bergabung dengan Liverpool. Hal yang memperkuat Werner untuk berseragam Liverpool adalah kecocokannya dengan gaya bermain yang diinginkan pelatih Jurgen Klopp.

Menurut mantan pemain Liverpool, Jhon Barners, Werner adalah tipikal pemain yang sesuai dengan filosofi Klopp. Klopp disebut sebagai pemain yang mencari pemain berdasarkan kecocokan dan kebutuhan dengan tim dan bukan semata-mata berlabel bintang.

“Werner sesuai dengan profil dari salah satu trisula di lini depan. Itulah yang dilakukan Juergen Klopp, dia mencari apa yang dia perlu dari pemain berbeda di posisi berbeda dan dia mencari profil itu di pemain yang berbeda,” beber Barner.

Lebih lanjut ia mengatakan Werner hanya cocok dengan klub seperti Liverpool. Ia bukanlah pemain yang bisa bermain baik untuk klub Inggris lainnya seperti Manchester City. Karakter Werner yang cepat dan dinamis tak jauh berbeda dengan para pemain depan Liverpool saat ini seperti Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah.

“Timo Werner mungkin tidak akan cocok dengan Manchester City karena dia tipe pemain yang berbeda, dia sangat cepat, dinamis, dan tanpa basa-basi, dan itulah yang harus dilakukan trisula lini depan Liverpool,” sambungnya.

Barner mengatakan Klopp adalah sosok pelatih yang pandai mencari pemain. Tidak hanya itu pelatih asal Jerman itu juga memiliki kemampuan untuk menempa seorang pemain menjadi pemain bintang. Ia mengambil contoh Jordan Henderson sebagai pemain pilihan untuk posisi gelandang ketimbang merekrut pemain bintang sekelas Kevin De Bruyne atau David Silva.

“Di situlah Klopp jago. Jika dia mencari gelandang, dia tidak akan mencari seorang Kevin De Bruyne atau David Silva, dia akan mencari pemain seperti Jordan Henderson,” sambungya.

Barnes menegaskan Klopp adalah sosok yang tahu akan kebutuhan tim dan bagaimana memenuhinya dengan pemain-pemain yang tepat. Bila klub lain berlomba-lomba mencari pemain terbaik, Klop justru lebih memilih pemain yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim.

“Dia tahu bagaimana dia ingin timnya main dan mencari pemain yang cocok dengan sistem itu, sementara klub lain mencari pemain terbaik yang mereka anggap terbaik dan bilang akan merekrutnya karena dia akan mencetak 50 gol, tapi jika dia tidak sesuai dengan keinginan tim, tidak ada gunanya merekrutnya,” pungkasnya.