Wabah Corona Berlarut, Klub Italia Terancam Bangkrut

Wabah Corona atau Covid-19 tidak hanya melumpuhkan semua aspek kehidupan, termasuk dunia olahraga, tetapi juga membuat nasib klub sepak bola seakan berada di ujung tanduk. Pasalnya bila wabah ini terus berlanjut bukan tidak mungkin ada klub yang bakal gulung tikar.

Hal ini seperti dikatakan CEO Monza, Adriano Galliani. Menurutnya situasi saat ini benar-benar mengguncang stabilitas keuangan klub. Tidak mudah memang untuk bertahan dalam kondisi seperti sekarang ini. Untuk bisa bergulir secara normal, masih harus butuh waktu setelah wabah benar-benar berakhir.

“Hanya virusnya yang bisa menentukan waktunya. Sangat sulit, karena suatu hari kita harus kembali latihan dengan sepakbola dan itu akan membutuhkan waktu empat pekan sebelum mereka siap bermain. Jadi, saya tak tahu kapan liga bisa di mulai lagi,” beber Galliani.

Lebih lanjut mantan petinggi AC Milan itu mengatakan situasi ini membuat klub harus memutar otak untuk menjaga keseimbangan neraca keuangan. Tidak sedikit yang mengambil kebijakan pemotongan gaji terhadap pemain dan staf pelatih. Namun bisa saja hal tersebut tidak cukup untuk menghindari klub dari jurang kebangkrutan.

“Apa yang bisa saya bilang adalah utang yang dimiliki beberapa klub dan kehilangan kentungan, itu akan menjadi situasi yang dramatis. Beberapa klub Italia berisiko bangkrut tanpa keuntungan baru,” lanjutnya.

Ia mengatakan situasi ini tidak hanya dialami oleh klub-klub kecil. Menurutnya hampir semua klub terdampak wabah Corona.

“Tak seorang pun bisa bertahan dalam penangguhan kompetisi yang lama dalam sepakbola,” tegasnya.

Sementara itu terkait kelanjutan kompetisi Serie A musim ini masih menjadi tanda tanya. Berkembang wacana terkait penjadwalan ulang Serie A. semula Serie A dijadwalkan berakhir pada 30 Juni namun Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) melakukan penyesuaian dengan memundurkan ke 2 Agustus 2020 nanti.

Sebagaimana dikatakan Presiden FIGC, Gabriele Gravina, pihaknya berusaha mencari segara cara untuk mendapatkan solusi terbaik. Menurutnya menyelamatkan musim kompetisi kali ini dan musim berikutnya adalah bagian dari prioritas.

“Dunia sepakbola bekerja tanpa henti dan penuh tanggung jawab demi menemukan solusi yang konkrit dan berkelanjutan untuk krisis akibat COVID-19. Langkah ini diperlukan juga untuk melindungi musim 2020-2021,” beber Gabriele Gravina.

Lebih lanjut Gravina mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kerja pemerintah yang bertindak responsif terhadap situasi yang ada saat ini. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk menghadapi situasi ini.