Dipermalukan Chelsea, Mikel Arteta: Cara Kami Kalah Sangat Ceroboh

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta tak kuasa menahan kekecewaan usai timnya dipermalukan Chelsea di kandang sendiri. Laga yang digelar di Stadion Emirates pada Minggu, 29 Desember 2019 malam WIB itu dimenangi tim tamu dengan skor 2-1.

Arsenal sebenarnya sempat memimpin di babak pertama. Namun tuan rumah harus kebobolan dua gol di 10 menit akhir pertandingan yang berujung kekalahan. Patut disayangkan karena Arsenal kalah karena kesalahan para pemainnya sendiri.

Hal ini yang membuat Arteta sangat kecewa. Sosok yang baru saja menduduki kursi pelatih utama itu menyebut timnya bertindak ceroboh sehingga harus dibayar mahal dengan kebobolan dua gol.

“Cara kami kalah sangat ceroboh. Di babak pertama, kami melihat banyak hal positif dan sesuai dengan apa yang kami coba terapkan. Tapi cara kami kebobolan itu mengecewakan. Jelas mengapa itu bisa mengecewakan, saya tidak perlu mengatakan apa-apa lagi,” beber Arteta.

Lebih lanjut pelatih asal Spanyol itu menilai timnya sebenarnya sudah tampil baik. Bahkan Arsenal tampil impresif dan begitu menekan di babak pertama. Hasilnya, tuan rumah mampu mencetak keunggulan. Namun begitu ia mengakui timnya masih kalah dari Chelsea dalam hal energy.

“Kami sudah bermain dengan tepat, sudah melakukan hal yang benar. Sulit mendominasi sepanjang laga melawan tim ini. Kami mulai bertahan terlalu dalam, dan level energi kami berbeda dengan Chelsea,” sambungnya.

Lebih lanjut mantan asisten Pep Guardiola itu berharap timnya bisa tampil lebih konsisten di laga-laga selanjutnya. Meski kekalahan ini tak lain karena kesalahan pemain tertentu, Arteta justru tidak ingin menonjolkan hal tersebut. Ia tidak ingin menyalahkan para pemain yang telah berbuat salah di laga tersebut.

“Kami perlu konsisten untuk waktu yang lebih lama dalam sebuah pertandingan dan ketika melawan tim papan atas. Kesalahan individu membuat Anda kalah, tetapi saya tidak bisa menyalahkan apa yang sudah dilakukan pemain, komitmennya, dan apa yang kami terapkan,” sambungnya.

Sementara itu bek David Luiz tetap mengapresiasi kinerja Arteta. Mantan bek Chelsea itu mengakui kemampuan Arteta sebagai pelatih yang cerdas. Ia yakin Arteta akan menjadi pelatih hebat di masa mendatang.

“Tapi merupakan bagian dari tugas kami untuk membantunya mewujudkan itu. Orang-orang punya keraguan, tapi saya percaya dengan filosofinya dan cara dia memandang sepakbola. Dia tahu sepakbola,” beber Luiz.

Selain itu pemain asal Brasil itu berharap para pemain Arsenal bisa membantu Artenta untuk keluar dari tekanan. Kolaborasi antara pemain dan pelatih diyakini mampu menghadirkan prestasi bagi Arsenal.

Derby London di Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Arsenal Kontra Chelsea

Salah satu pertandingan menarik akan tersaji di pekan ke-20 Liga Primer Inggris saat Arsenal dan Chelsea saling berhadapan. Duel antara sesame tim asal kota London ini akan digelar di kandang Arsenal di Stadion Emirates pada Minggu, 29 Desember 2019.

Laga ini diprediksi akan berjalan menarik. Kedua tim sama-sama berambisi untuk meraih kemenangan. Selain menjaga gengsi, pertandingan ini akan menentukan posisi keduanya di tabel klasemen sementara.

Arsenal yang kini dilatih Mikel Arteta membutuhkan kemenangan untuk memberikan harapan kepada para pendukungnya. Di laga debut Arteta, Arsenal hanya mampu meraih hasil imbang. Menghadapi Bournemouth di Stadion Vitality pada Kamis, 26 Desember 2019 malam WIB, Arsenal hanya bisa meraih satu poin setelah kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.

Satu-satunya gol Arsenal dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-63. Sementara itu gol semata wayang tuan rumah dilesatkan oleh Dan Gosling di menit ke-35.

Lebih buruk dari Arsenal, Chelsea justru menelan pil pahit di laga sebelumnya. The Blues dipermalukan Southampton meski bermain di kandang sendiri di Stadion Old Trafford pada Kamis, 26 Desember 2019, Chelsea menyerah dua gol tanpa balas.

Sepasang gol tim tamu dicetak oleh Michael Obafemi di menit ke-31 dan Nathan Redmond di menit ke-73. Kekalahan ini membuat perolehan poin Chelsea tertahan di urutan keempat dengan 32 poin dari 19 pertandingan. Sementara itu Southampton sukses memperbaiki peringkat di tabel klasemen sementara dengan tabungan total 21 poin dari 19 pertandingan.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

30-05-2019 Chelsea 4-1 Arsenal (UEL)

20-01-2019 Arsenal 2-0 Chelsea (EPL)

18-08-2018 Chelsea 3-2 Arsenal (EPL)

25-01-2018 Arsenal 2-1 Chelsea (EFL Cup)

11-01-2018 Chelsea 0-0 Arsenal (EFL Cup).

5 Pertandingan Terakhir Arsenal:

10-12-2019 West Ham 1-3 Arsenal (EPL)

13-12-2019 Standard Liege 2-2 Arsenal (UEL)

15-12-2019 Arsenal 0-3 City (EPL)

21-12-2019 Everton 0-0 Arsenal (EPL)

26-12-2019 Bournemouth 1-1 Arsenal (EPL).

5 Pertandingan Terakhir Chelsea:

07-12-2019 Everton 3-1 Chelsea (EPL)

11-12-2019 Chelsea 2-1 Lille (UCL)

14-12-2019 Chelsea 0-1 Bournemouth (EPL)

22-12-2019 Tottenham 0-2 Chelsea (EPL)

26-12-2019 Chelsea 0-2 Southampton (EPL).

Prediksi starting line-up Arsenal versus Chelsea:

Arsenal (4-2-3-1): BernLeno; Saka, David Luiz, Mustafi, Maitland-Niles; Granit Xhaka, Lucas Torreira; Pierre-Emerick Aubameyang, Mesut Ozil, Nicolas Pepe; Alexandre Lacazette.

Pelatih: Mikel Arteta.

Chelsea (3-4-3): Kepa Arrizabalaga; Tomori, Kurt Zouma, Rudiger; Marcos Alonso, Jorginho, N’Golo Kante, Cesar Azpilicueta; Willian, Tammy Abraham, Mason Mount.

Pelatih: Frank Lampard.

Sempat Tertinggal 2 Gol, Arsenal Petik Hasil Imbang Kontra Standard Liege

Arsenal hanya mampu meraih hasil imbang saat menghadapi Standard Liege di pertandingan terakhir penyisihan Grup F Liga Europa. Tampil di kandang lawan di Stadion Maurice Dufrasne, pada Kamis, 12 Desember 2019 waktu setempat atau Jumat dini hari WIB, The Gunners bermain imbang dengan skor 2-2.

Arsenal sebenarnya lebih dulu tertinggal dua gol setelah Samuel Bastien dan Selim Amallah menggetarkan gawang Emiliano Martinez di menit ke-47 dan 69. Arsenal kemudian bangkit untuk menyamakan kedudukan melalui aksi Alexandre Lacazette di menit ke-78 dan Bukayo Saka di menit ke-81.

Hasil imbang ini membuat perolehan poin Arsenal menjadi 11 dari enam pertandingan. Arsenal pun lolos dengan status juara grup F. Arsenal unggul dua poin dai Entracht Frankfurt. Sementara itu hasil imbang ini belum cukup meloloskan Standard Liege ke babak 32 besar karena masih kalah satu poin dari Frankfurt.

Sekalipun bertindak sebagai tim tamu, Arsenal mampu menguasai jalannya pertandingan. Penguasaan bola Arsenal mencapai lebih dari 50 persen. Selain itu tim tamu memiliki peluang lebih banyak dengan enam kesempatan melepaskan tembakan, berbanding empat milik tuan rumah.

Namun demikian tim tamu lebih dulu kebobolan dua gol di awal babak kedua, masing-masing dari sepakan Samuel Bastien yang berbelok arah setelah mengenai Sokratis dan sepakan Amallah yang mengenai bek Arsenal, Konstantinos Mavropanos.

Arsenal sukses mengejar ketertinggalan melalui sundulan Lacazette dan sepakan terarah Bukayo Saka. Skor imbang sempat membuat pertandingan berjalan menarik. Namun tidak ada gol yang tercipta hingga laga usai.

Pelatih Arsenal, Freddie Ljungberg mengakui timnya tampil baik di laga tersebut. Namun ia menyayangkan timnya yang gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol di babak pertama.

“Kami bermain bagus sesuai rencana permainan di babak pertama, pemain lawan tidak bisa melakukan tembakan tepat sasaran. Kami seharusnya bisa mencetak satu atau dua gol sebelum jeda,” beber Ljungberg.

Susunan pemain Standard Liege versus Arsenal:

Standard Liege (4-5-1): 16-Arnaud Bodart; 2-Collins Fai, 3- Zinho Vanheusden, 34-Konstantinos Laifis, 24-Nicolas Gavory; 10-Mehdi Carcela-Gonzalez, 28-Samuel Bastien, 19-Selim Amallah(22-Maxime Lestienne 85′), 8-Gojko Cimirot, 40-Paul-Jose M’Poku; 9-Renaud Emond(25-Felipe Avenatti 46′).

Pelatih: Michel Preud’homme

Arsenal (3-4-3): 26-Emiliano Martinez; 27-Konstantinos Mavropanos, 23-David Luiz, 5-Sokratis Papastathopoulos(35-Gabriel Martinelli 70′); 77-Bukayo Saka, 29-Matteo Guendouzi, 28 Joe Willock, 15-Ainsley Maitlnad-Niles(21-Callum Chambers 78′); 32-Emile Smith-Rowe (14-Pierre-Emerick Aubameyang 85′), 9-Alexandre Lacazette, 24-Reis Nelson.

Pelatih: Freddie Ljungberg

Prediksi Arsenal Vs Vitoria di Liga Europa

Arsenal akan menjalani pertandingan ketiga penyisihan grup F Liga Europa pada Kamis, 24 Oktober 2019 waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. The Gunners akan bertindak sebagai tim tamu saat menjamu Vitoria de Guimaraes di Stadion Emirates.

Sebagai tuan rumah skuad Meriam London tentu lebih diunggulkan. Saat ini Arsenal berada di puncak klasemen dengan perolehan total enam poin dari dua pertandingan. Arsenal unggul tiga poin dari Standard Liege. Sementara itu Vitoria yang mendekam di dasar klasemen karena belum juga meraih poin dari dua laga yang telah dijalani. Posisi ketiga di grup ini ditempati klub Bundesliga Jerman, Eintracht Frankfurt yang hanya kalah selisih gol dari Standard Liege.

Namun demikian Arsenal sedang dalam modal kurang bagus usai menelan pil pahit di pertandingan terakhir di pentas Liga Primer Inggris beberap awaktu lalu. Saat itu tim besutan pelatih Unay Emery itu takluk dari tim promosi Sheffield United di pertandingan kesembilan.

Kekalahan ini membuat Arsenal menjadi sasaran kritik, terutama sang pelatih, Unay Emery. Meski begitu, Emery berdalih dan menyerang balik para kritikus.

“Saya pernah menyebut mereka sebagai ‘bayi saya’ 10 tahun lalu, dan mereka masih sama, saat saya melihat mereka dan berpikir bahwa mereka adalah ‘bayi saya’… itu kebenarannya – saya tidak mengurangi rasa hormat saat mengatakan itu,” beber Emery.

Lebih lanjut mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu mengatakan Arsenal di tangannya terlihat lebih baik dari sebelumnya. Baginya pencapaian tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran.

“Terkadang kami melupakan memori dan kami harus dibuat teringat kembali. Saat saya tiba di sini, tim ini membutuhkan pembenahan agar bisa lebih kompetitif,” sambungnya.

Pelatih asal Prancis itu mengatakan sejak tiba di Emirates Stadium ia terus melakukan pembenahan. Ia bahkan mengakui timnya pernah memainkan pertandingan yang menarik dan tahun ini mereka sedang berproses untuk menjadi lebih baik.

“Saya pikir tahun lalu saya mulai membenahi tim agar bisa bersaing, di mana ada beberapa pertandingan yang sangat bagus dimainkan dengan kreativitas. Tahun ini kami sedang berproses, tapi kami butuh kesabaran,” lanjutnya

5 Pertandingan Terakhir Arsenal:

25-09-2019 Arsenal 5-0 Nott Forest (Carabao Cup)

01-10-2019 MU 1-1 Arsenal (EPL)

04-10-2019 Arsenal 4-0 Standard Liege (UEL)

06-10-2019 Arsenal 1-0 Bournemouth (EPL)

22-10-2019 Sheffield United 1-0 Arsenal (EPL).

5 Pertandingan Terakhir Vitoria:

19-09-2019 Standard Liege 2-0 Vitoria (UEL)

23-09-2019 Tondela 1-3 Vitoria (Liga)

29-09-2019 Vitoria 1-0 Pacos Ferreira (Liga)

04-10-2019 Vitoria 0-1 Frankfurt (UEL)

19-10-2019 Sintra Football 1-1 Vitoria (Piala Liga).

Prediksi susunan pemain Arsenal versus

Arsenal (4-2-3-1) Emiliano Martínez; Kieran Tierney, Rob Holding, Shkodran Mustafi, Hector Bellerin; Lucas Torreira, Dani Ceballos; Bukayo Saka, Joe Willock, Maitland-Niles; Lacazette.

Pelatih: Unay Emery

Vitoria de Guimaraes (4-5-1) Silva; Hanin, Henrique, Tapsoba, Soares; Davidson, Evangelista, Pepe, Poha, Edwards; Bonatini.

Pelatih: Ivo Vieira

Arsenal Akan Jadi Batu Loncatan MU

Arsenal Akan Jadi Batu Loncatan MU – Sebuah dukungan diberikan oleh Gary Pallister untuk Manchester United saat menjelang duel melawan Arsenal dini hari nanti. Pallister percaya jika laga ini dapat menjadi batu loncatan Manchester United untuk dapat kembali ke papan atas. Musim ini Manchester United memang gagal untuk tampil maksimal pada ajang Premier League. Tim berjuluk Setan Merah itu hanya dapat meraih dua kemenangan dari total enam laga yang sudah mereka mainkan di EPL.

Arsenal Akan Jadi Batu Loncatan MU

Dini hari nanti mereka akan menghadapi sebuah partai yang besar di Old Trafford. Mereka akan menjamu Arsenal untuk pertandingan pekan ketujuh EPL musim ini. Pallister sangat percaya bahwa Manchester United dapat memenangkan laga ini dan dapat bangkit ke papan atas. Pallister mengatakan kepada BonusCodeBets bahwa Manchester United harus dapat memberikan reaksi atas kritikan yang dilontarkan kepada mereka.

Pallister sangat percaya bahwa Manchester United dapat kembali ke papan atas EPL karena ia menilai kuncinya adalah para pemain Manchester United harus dapat memberikan segenap kemampuannya yang terbaik untuk tim ini.

Pada musim perdanannya, Manchester United berada pada peringkat yang ke 12 atau 13 di Liga dan juga pernah melewati masa-masa yang cukup sulit dan mereka hamper menyerah karena situasi tersebut. Mereka membahas situasi yang cukup sulit itu di ruang ganti mereka dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk memberikan segenap kemampuan mereka saat mengenakan seragam Manchester United.

Pallister juga sangat mengakui jika Arsenal bukan lah lawan yang mudah bagi skuad Setan Merah. Namun ia sangat percaya jika Ole Gunnar Solskjaer dapat membuat sang Setan Merah menaklukan tim asal London Utara itu.

Berita Bola Terkini – Bursa Transfer Musim 2019-2020

Saat melawan Arsenal, Manchester United tidak terlalu yakin apakah mereka dapat bermain dengan baik atau tidak pada pertandingan tersebut. Unai Emery sudah satu musim melatih Manchester United dan sejauh ini mereka tidak dapat tampil dengan istimewa, namun mereka terlihat seperti timnya Arsene Wenger. Anda tidak tahu tim mana yang akan bermain dengan baik malam ini, namun United akan memberikan reaksi yang lebih bagus daripada Arsenal

Arsenal Tentukan Kapten Dengan Cara Berbeda

Arsenal Tentukan Kapten Dengan Cara Berbeda – Tidak seperti klub yang lain, yang mana pelatihnya hanya menentukan kapten tim, Unai Emery dan Arsenal memilih jalur yang berbeda. System pemilihan yang mereka terapkan menggunakan metode “blind ballon” sampai saat ini, Arsenal belum memiliki kapten yang pasti semenjak ditinggal oleh Laurent Koscielny pergi ke Prancis. Jabatan tersebut masih diemban oleh sang gelandang. Granit Xhaka.

Arsenal Tentukan Kapten Dengan Cara Berbeda

Emery sendiri pernah berujar bahwa dirinya itu ingin sekali memiliki lima kapten untuk skuatnya. Metode yang sama sudah pernah ia lakukan pada musim lalu. Namun untuk saat ini, ia belum menyebutkan siapa yang akan diberikan sebuah tanggung jawab besar tersebut. Menurut jadwal yang sudah pernah ia kemukaka, lima nama pemegang ban kapten Arsenal seharusnya sudah ditetapkan sejak pekan lalu. Namun ia menunda pengumuman itu hingga the Gunners menuntaskan laga kontra Nottingham Forest pada ajang Carabao Cup.

Laga kontra Nottingham Forest berlangsung pada hari Rabu tanggal 25 September 2019, yang artinya nama dari kelima kapten Arsenal seharusnya sudah diketahui dalam waktu yang dekat ini jika tidak ada perubahan rencana. Namun Emery belum membeberkan nama kaptennya sampai saat ini. Tapi setidaknya publik mengatahui bahwa proses pemilihan telah dilakukan, seperti yang telah diutarakan oleh Rob Holding baru-baru ini.

Kami melakukan pemilihan beberapa pekan yang lalu dan kami melihat apa yang sebenarnya telah terjadi beserta melihat siapa yang terpilih,” tutur dari Holding dikutip dari Goal International. Kami menuliskan nama dan memberikannya kepada sang pelatih. Dia akan melihatnya secara seksama dengan input darinya dan kami akan melihat apa yang akan terjadi.

Berita Bola Terkini – Bursa Transfer Musim 2019-2020

Blind ballon, atau sebuah metode pemilihan di mana pemilih tidak diketahui identitasnya yang digelar di tempat latihan Arsenal. Sampai saat ini, Emery masih belum mengumumkan nama kapten meski di hadapan para pemainnya sendiri. Saya tidak tahu kapa keputusannya akan diumumkan, dan lebih baik itu dilakukan dalam waktu beberapa hari kedepan atau pekan.