UEFA Pertimbangkan Lanjutan Liga Champions dan Liga Europa Tanpa Penonton

Para pencinta sepak bola  Eropa sedang menanti bagaimana kelanjutan Liga Champions Eropa dan Liga Europa. Apakah kedua kompetisi itu akan benar-benar terhenti? Atau akan dilanjutkan tetapi dengan sejumlah penyesuaian?

Sepertinya pilihan kedua bakal diambil. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin. Menurut Ceferin, kedua kompetisi itu harus diselesaikan. Pilihannya adalah lebih baik menyelesaikan kompetisi tersebut dengan sejumlah penyesuaian ketimbang tidak dimainkan sama sekali.

Salah satu pilihan adalah tetap memaksakan kompetisi tersebut dilanjutkan meski tanpa penonton sekalipun. Hal ini dinilai lebih baik dari pada kompetisi musim ini tak menentu.

“Kami sedang menunggu perkembangan dari situasi mengerikan ini di dunia, dan terutama di Eropa,” beber Ceferin.

Lebih lanjut ia mengatakan opsi ini bukan yang terbaik. Sulit membayangkan pertandingan sepak bola tanpa penonton.

“Sepakbola memang tidak sama tanpa fans, tapi sudah pasti lebih baik bermain dengan fans daripada tanpa mereka. Faktanya memang sepakbola sepenuhnya tidak sama tanpa penonton.”

Namun demikian baginya lebih baik mengambil kebijakan tersebut, ketimbang tidak memainkan sama sekali. Para penonton bisa menyaksikan laga-laga tersebut melalui saluran televisi.

“Tapi masih lebih baik memainkan pertandingan secara tertutup dan menyaksikannya melalui televisi, hal yang orang-orang butuhkan dan inginkan karena sepakbola memberikan energi positif di rumah mereka, daripada tidak memainkannya sama sekali,” sambungnya.

Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menggulirkan kembali kedua kompetisi itu pada Juli atau Agustus. Menunda terlalu lama bukan hal yang pas karena bisa mempengaruhi jalannya kompetisi di musim berikutnya

“Itulah apa yang orang-orang inginkan, membawa energi positif dan akan dimainkan pada Juli atau Agustus. Kami tidak bisa memainkannya pada September atau Oktober,” bebernya lagi.

Mantan kiper Real Madrid, Iker Casillas pun memberikan saran, terutama terkait kelanjutan Liga Europa dan Liga Champions musim ini.

Sebagaimana diketahui saat ini Liga Europa dan Liga Champions terhenti. Liga Europa belum menyelesaikan babak 32 besar saat corona merebak. Sementara itu Liga Champions belum juga menuntaskan babak 16 besar.

Menurut Casillas ada baiknya kedua kompetisi itu melakukan penyesuaian. Ia bahkan menawarkan agar pertandingan final kedua turnamen tersebut digelar pada akhir tahun.

“Bagaimana kita menemukan solusi untuk sepakbola Eropa? Membatalkan musim? Menggelar kompetisi di satu tahun kalender?” ungkap Casillas di jejaring sosial twitter-nya.

Ia menganjurkan hal ini dengan perhitungan kompetisi bisa kembali bergulir dalam empat bulan ke depan. Selanjutnya kompetisi tersebut kembali bergulir untuk memainkan sisa pertandingan hingga laga pamungkas pada akhir tahun nanti.

Hasil Leg Pertama 16 Besar Liga Europa Dini Hari Tadi

Babak 16 besar Liga Europa sudah menyelesaikan sejumlah pertandingan pada Jumat, 13 Maret 2020 dini hari WIB. Laga-laga leg pertama ini digelar di sejumlah tempat, meski tidak sedikit laga yang ditunda akibat merebaknya wabah Corona.

Wakil Liga Inggris, Manchester United sukses memetik kemenangan telak saat bertandakng ke Linzer Stadium yang merupakan markas LASK Linz. Di laga ini Setan Merah mengunci kemenangan telak lima gol tanpa balas.

Pertandingan ini harus berlangsung tanpa penonton karena mencegah penyebaran wabah corona yang saat ini menjadi keprihatinan dunia.

“LASK telah mengumumkan bahwa pertandingan kandang Liga Europa melawan Manchester United, yang dijadwalkan pada hari Kamis pukul 6.55 malam (waktu Austria), harus berlangsung tanpa penonton,” tulis LASK di situs resmi mereka.

Hal senada juga disampaikan pihak otoritas Austria. Sebagaimana dikatakan menteri kesehatan Austria, Rudolf Anschober, semua kegiatan baik yang berlangsung indoor maupun outdoor harus dibatalkan.

“Semua kegiatan outdoor yang melibatkan lebih dari 500 orang, ataupun kegiatan indoor yang dihadiri lebih dari 100 orang, akan dibatalkan hingga pertengahan April,” beber Rudolf, dikutip oleh harian Austria, Kronen Zeitung seperti dilansir dari Detik.com.

Hasil negatif dialami wakil Bundesliga, Eintracht Frankfurt. Frankfurt gagal memaksimalkan laga kandang saat menjamu Basel. Sebagai tuan rumah, Frankfurt justru tersungkur tiga gol tanpa balas.

Namun sejumlah laga terpaksa ditunda. Sevilla yang sedianya akan menjamu AS Roma di Stadon Ramon Sanchez-Pizjuan dan Getafe yang akan melawat ke Stadion Giuseppe Meazza untuk menghadapi tuan rumah Inter Milan gagal digelar.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh pihak Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sebagaimana dapat diketahui di laman resminya. Dalam keterangannya, pihak UEFA mengatakan hal ini tidak lepas dari keputusan pembatasan perjalanan antara Spanyol dan Italia.

“Sebagai imbas dari pembatasan perjalanan antara Spanyol dan Italia yang diberlakukan kemarin oleh pihak berwenang Spanyol, laga 16 Besar Liga Europa berikut tidak akan berlangsung sesuai jadwal besok, 12 Maret 2020,” beber UEFA.

“Sevilla (Spanyol) vs AS Roma (Italia) dan Inter Milan (Italia) vs Getafe (Spanyol),” lanjut pihak UEFA.

Berikut hasil lengkap babak 16 besar Liga Europa leg pertama:

00.55 WIB

– Sevilla vs AS Roma (Ditunda)

– Eintracht Frankfrut 0-3 FC Basel

– Istanbul Basaksehir 1-0 Kobenhavn

– LASK 0-5 Manchester United

03.00 WIB

– Inter Milan vs Getafe (Ditunda)

– Wolfsburg 1-3 Shakhtar Donetsk

– Glasgow Rangers 1-3 Bayer Leverkusen

– Olympiakos 1-1 Wolves

Peluang Besar Man United ke 16 Besar Liga Europa

Manchester United memiliki peluang besar untuk lolos ke babak 16 besar Liga Europa. Menghadapi Club Brugge di leg kedua babak 32 besar di Stadion Old Trafford pada Jumat, 28 Februari 2020, Setan Merah berpeluang memetik kemenangan.

Meski begitu Setan Merah harus mewaspadai Brugge mengingat di leg pertama di markasnya, wakil Liga Primer Inggris itu harus puas membawa pulang hasil imbang 1-1. Di leg kedua United mau tidak mau harus menang bila ingin lolos ke babak selanjutnya.

Pelatih The Red Devils Ole Gunnar Solskjaer mengatakan klub tersebut memiliki pemain berbahaya yang patut diwaspadai. Salah satunya adalah Krepin Diatta.

“Saya tahu [pemain sayap kanan Brugge] Krepin Diatta ketika berada di Norwegia. Dia mungkin menyulitkan bagi Luke, Anda tidak pernah tahu,” beber Solskjaer.

Untuk menghadapi laga ini pelatih asal Norwegia itu sudah mempersiapkan skuad. Sebanyak 18 pemain sudah disiapkan untuk laga penting ini. Mantan pemain United itu menegaskan para pemain tersebut adalah yang terbaik di setiap posisi.

“Saya telah memilih 18 pemain dan mereka semua adalah pemain yang tepat berada di sini. Mereka semua pemain utama yang terdiri dari pemain sayap, striker, gelandang, dan bek. Saya kira ini adalah keputusan yang tepat buat saya,” sambungnya.

Sementara itu wakil Belgia itu siap memberikan kejutan. Kemenangan di laga terakhir di pentas domestik menghadapi Charleroi Sporting Club menjadi modal penting untuk laga ini. Sebagaimana dikatakan sang pelatih, Philippe Clement, pihaknya siap menampilkan permainan terbaik demi meraih tiket ke babak selanjutnya.

“Anda tidak menghormati Charleroi jika mengatakan kami sudah memikirkan pertandingan melawan Manchester United. Kami tentu saja akan tetap berjuang di Manchester dan ingin lolos ke fase selanjutnya,” tegas Clement.

3 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

21-02-2020 Club Brugge 1-1 MU (UEL)

27-08-2015 Club Brugge 0-4 MU (UCL)

19-08-2015 MU 3-1 Club Brugge (UCL).

5 Pertandingan Terakhir Manchester United:

30-01-2020 City 0-1 MU (Carabao Cup)

02-02-2020 MU 0-0 Wolverhampton (EPL)

18-02-2020 Chelsea 0-2 MU (EPL)

21-02-2020 Club Brugge 1-1 MU (UEL)

23-02-2020 MU 3-0 Watford (EPL).

5 Pertandingan Terakhir Club Brugge:

06-02-2020 Z Waregem 1-2 Club Brugge (Piala Liga)

13-02-2020 S Liege 0-0 Club Brugge (Liga)

16-02-2020 Club Brugge 2-1 Waasland-Beveren (Liga)

21-02-2020 Club Brugge 1-1 MU (UEL)

23-02-2020 Club Brugge 1-0 S Charleroi (Liga).

Perkiraan starting line up Manchester United versus Club Brugge:

Manchester United (4-2-3-1): Sergio Romero; Brandon Williams, Harry Maguire, Eric Bailly, Aaron Wan-Bissaka; Scott McTominay, Andreas Pereira; Daniel James, Bruno Fernandes, Mason Greenwood; Anthony Martial.

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Club Brugge (3-4-1-2): Simon Mignolet; Clinton Mata, Brandon Mechele, Simon Deli; Odilon Kossounou, Ruud Wormer, Mats Rits, Maxim De Cuyper; Percy Tau; Emmanuel Bonaventure Dennis, Hans Vanaken.

Pelatih: Philippe Clement

Jamu Getafe, Kesempatan Ajax Balas Dendam

Ajax Amsterdam akan melakoni laga balas dendam di leg kedua babak 32 besar Liga Europa. Pertandingan ini akan digelar di kandang sendiri di Stadion Johan Cruijff, Amsterdam, saat menjamu Getafe. Pertandingan pada Jumat, 28 Februari 2020 dini hari WIB itu menjadi kesempatan mengejar ketertinggalan setelah di leg pertama di Spanyol, Ajax menyerah dua gol tanpa balas.

Di laga ini Ajax wajib menang dengan selisih lebih dari dua gol. Bila tidak maka tim tersebut akan tersungkur. Sekaligus gagal mengulangi pencapaian musim lalu yang mampu berbicara banyak di pentas Liga Champions Eropa.

Ajax akan menghadapi laga ini dengan penuh was-was. Pasalnya di pertandingan terakhir di pentas Eredivisie Belanda, Ajax ditundukkan Heracles satu gol tanpa balas. Situasi ini cukup mempengaruhi persiapan mereka untuk pertandingan krusial ini.

“Ajax tidak berhasil bangkit dari kekalahan pada pertengahan pekan lalu atas Getafe di Liga Eropa. Tim asuhan Erik ten Hag juga kalah di Heracles Almelo, 1-0, yang merupakan kekalahan ketiga secara berturut-turut [di kandang Heracles],” tulis Ajax di situs resmi klub.

Sementara itu bagi Getafe mereka hanya perlu hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar. Sang pelatih, Jose Bordalas menegaskan timnya akan tampil dengan lebih bertahan demi menghindarkan diri dari kebobolan. Strategi ini cukup masuk akal mengingat mereka hanya perlu hasil seri untuk lolos ke fase selanjutnya.

“Kami masih tim yang sama dan pada hari Kamis [Jumat WIB] kami memiliki pertandingan yang sangat sulit. Ini sebelum pertandingan [digelar] dan kami akan terus melaju,” beber Bordalas.

Pertemuan terakhir kedua tim:
(20/Feb/2020) ~ (Getafe 2 – 0 Ajax)

Lima Pertandingan Terakhir Ajax Amsterdam:
(02/Feb/2020) ~ (Ajax 1 – 0 PSV)
(12/Feb/2020) ~ (Vitesse 0 – 3 Ajax)
(16/Feb/2020) ~ (Ajax 3 – 0 RKC Waalwijk)
(20/Feb/2020) ~ (Getafe 2 – 0 Ajax)
(23/Feb/2020) ~ (Heracles 1 – 0 Ajax)

Lima Pertandingan Terakhir Getafe:
(02/Feb/2020) ~ (Athletic Club 0 – 2 Getafe)
(08/Feb/2020) ~ (Getafe 3 – 0 Valencia)
(15/Feb/2020) ~ (Barcelona 2 – 1 Getafe)
(20/Feb/2020) ~ (Getafe 2 – 0 Ajax)
(23/Feb/2020) ~ (Getafe 0 – 3 Sevilla)

Perkiraan starting line up Ajax Amsterdam versus Getafe:

Ajax Amsterdam (4-2-3-1): Andre Onana; Noussair Mazraoui, Daley Blind, Perr Schuurs, Sergino Dest; Lisandro Martinez, Donny van de Beek; Ryan Babel, Hakim Ziyech, Dusan Tadic; Lassina Traore.

Pelatih: Erik ten Hag

Getafe (4-4-2): David Soria; Mathias Olivera, Djene Dakonam, Xabier Etxeita, Damian Suarez; Marc Cucurella, Mauro Arambarri, Nemanja Maksimovic, Allan-Romeo Nyom; Deyverson, Jaime Mata.

Pelatih: Jose Bordalas

Jamu Ludogorets, Peluang Besar Inter Milan ke 16 Besar Liga Europa

Inter Milan akan bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua babak 32 besar Liga Europa. I Nerrazzuri akan menjamu Ludogoretz Razgrad di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis, 27 Februari 2020 waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Bermain di laga kandang ini menjadi kesempatan emas bagi Internazionale Milan untuk melangkah ke babak 16 besar. Pasalnya di leg pertama di kandang lawan, Inter berhasil meraih kemenangan dua gol tanpa balas.

Inter hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tempat ke babak selanjutnya. Sementara itu Ludogoretz harus menang dengan selisih lebih dari dua gol bila ingin lolos ke babak selanjutnya. Namun tidak mudah bagi tim tamu untuk memetik kemenangan di kandang Inter.

Saat ini Inter sedang dalam tren positif dan tampil di laga kandang akan menambah kepercayaan diri mereka. Apalagi mereka sudah berpeluang besar untuk lolos ke fase selanjutnya.

Meski begitu kubu Inter enggan jemawa. Sebagaimana dikatakan sang pelatih, Antonio Conte, Ludogoretz adalah tim yang patut diwaspadai karena sudah bisa bersaing di level Eropa.

“Tim kami akan menghadapi klub yang sudah terbiasa tampil di level Eropa, bahkan saat ini mereka juga sedang memimpin klasemen di liga mereka dengan selisih yang besar,” beber Conte.

Lebih lanjut mantan pelatih Chelsea itu mengatakan lawan adalah tim yang bagus dengan para pemain yang bagus. Ludogorets sangat berbahaya terutama saat menyerang.

“Ludogorets merupakan sebuah tim yang bagus dan memiliki banyak pemain berkualitas, mereka mampu menyerang dengan sangat baik. Tim kami harus memiliki tekad yang kuat serta menunjukkan kerendahan hati dan hasrat,” sambungnya.

Pelatih asal Italia itu menegaskan mereka harus mempersiapkan diri dengan baik bila ingin memenangi laga tersebut.

Pertemuan terakhir kedua tim:

21-02-2020 Ludogorets 0-2 Inter Milan (Liga Europa)

Lima Pertandingan Terakhir Inter Milan:

03-02-2020 Udinese 0-2 Inter Milan (Serie A)

10-02-2020 Inter Milan 4-2 AC Milan (Serie A)

13-02-2020 Inter Milan 0-1 Napoli (Coppa Italia)

17-02-2020 Lazio 2-1 Inter Milan (Serie A)

21-02-2020 Ludogorets 0-2 Inter Milan (Liga Europa)

Lima Pertandingan Terakhir Ludogorets:

12-12-2019 Ludogorets 1-1 Ferencvaros (Liga Europa)

15-12-2019 Slavia Sofia 1-1 Ludogorets (First League Bulgaria)

15-02-2020 Ludogorets 6-1 Botev Vratsa (First League Bulgaria)

21-02-2020 Ludogorets 0-2 Inter (Liga Europa)

23-02-2020 Etar 1-1 Ludogorets (First League Bulgaria)

Perkiraan starting line up Inter Milan versus Ludogorets:

Inter Milan (3-4-2-1): Padelli; Godin, Ranocchia, D’Ambrosio; Biraghi, Valero, Barella, Moses; Eriksen, Vecino; Sanchez

Pelatih: Antonio Conte

Ludogorets (4-2-3-1): Iliev; Nedyalkov, Terziev, Grigore, Cicinho; Dyakov, Badji; Wanderson, Marcelinho, Souza; Swierczok

Pelatih: Pavel Vrba

Arsenal Hanya Butuh Imbang Kontra Olympiakos untuk ke 16 Besar Liga Europa

Arsenal hanya butuh hasil imbang di leg kedua babak 32 besar Liga Europa saat menjamu Olympiakos untuk melangkah ke babak 16 besar. Setelah unggul satu gol tanpa balas di leg pertama di markas klub Yunani itu, Arsenal akan bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua di Stadion Emirates pada Jumat, 28 Februari 2020 dini hari WIB.

Keunggulan di leg pertama membuat Arsenal lebih percaya diri di pertandingan kedua ini. Apalagi di laga ini mereka akan tampil di kandang sendiri. Tentu para pendukung tuan rumah akan memadati Stadion Emirates untuk memberikan semangat kepada skuad besutan pelatih Mikel Arteta.

Namun demikian Arsenal tak boleh meremehkan Olympiakos. Klub asal Yunani itu bisa membuat kejutan meski akan mendapat tekanan dari publik tuan rumah.

Mikel Arteta optimistis timnya mampu melangkah lebih jauh dengan memenangi pertandingan ini. Apalagi mereka sudah membuktikan diri dengan memetik kemenangan di leg pertama di kandang lawan.

“Tim telah bermain dengan banyak cara di stadion yang sangat sulit, menghadapi lawan yang bagus dengan rekor di kandangnya. Dan kami berhasil mencetak gol hingga memenangkan pertandingan. Hasil ini sangat positif,” beber Arteta.

Sementara itu kubu Olympiakos mengakui Arsenal memiliki sejumlah keunggulan. Serangan yang cepat diimbangi dengan komposisi yang solid membuat mereka harus bekerja keras di laga ini. Namun begitu mereka belum kehilangan harapan mengingat mereka pernah mengalahkan klub asal kota London itu.

“Arsenal sangat cepat dalam melakukan serangan. Mereka itu tim kuat yang bisa mengalahkan lawan. Di sisi lain, kami pernah mengungguli mereka di banyak pertandingan. Kami mempunyai kelebihan sendiri dan harus mamaksimalkannya,” beber Pedro Martins, pelatih Olympiakos.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

21-02-2020 Olympiakos 0-1 Arsenal (UEL)

10-12-2015 Olympiakos 0-3 Arsenal (UCL)

30-09-2015 Arsenal 2-3 Olympiakos (UCL)

05-12-2012 Olympiakos 2-1 Arsenal (UCL)

04-10-2012 Arsenal 3-1 Olympiakos (UCL).

5 Pertandingan Terakhir Arsenal:

28-01-2020 Bournemouth 1-2 Arsenal (Piala FA)

02-02-2020 Burnley 0-0 Arsenal (EPL)

16-02-2020 Arsenal 4-0 Newcastle (EPL)

21-02-2020 Olympiakos 0-1 Arsenal (UEL)

23-02-2020 Arsenal 3-2 Everton (EPL).

5 Pertandingan Terakhir Olympiakos:

09-02-2020 Atromitos 0-1 Olympiakos (Liga)

12-02-2020 Olympiakos 3-2 Lamia (Piala Liga)

15-02-2020 Olympiakos 4-0 Panionios (Liga)

21-02-2020 Olympiakos 0-1 Arsenal (UEL)

24-02-2020 PAOK 0-1 Olympiakos (Liga).

Perkiraan starting line up Arsenal versus Olympiakos:

Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Bukayo Saka, David Luiz, Shkodran Mustafi, Sokratis; Lucas Torreira, Matteo Guendouzi; Gabriel Martinelli, Joseph Willock, Reiss Nelson; Alexandre Lacazette.

Pelatih: Mikel Arteta

Olympiakos (4-3-3): Jose Sa; Omar Elabdellaoui, Pape Abou Cisse, Ousseynou Ba, Konstantinos Tsimikas; Konstantinos Fortounis, Guilherme, Mohamed Camara; Giorgos Masouras, Youssef El-Arabi, Mathieu Valbuena.

Pelatih: Pedro Martins

AS Roma ke Markas Gent di Babak 32 Besar Liga Europa

AS Roma akan menghadapi Gent di babak 32 besar Liga Europa. Di pertandingan ini Serigala Roma akan bertindak sebagai tim tamu dalam lawatannya ke Stadion Ghelamco-Arena pada Jumat, 28 Februari 2020 dini hari WIB.

AS Roma tentu lebih diunggulkan di laga ini. Hal ini berdasarkan pada statistik pertemuan kedua tim sebelumnya yang selalu dimenangkan Roma dalam tiga laga terakhir di antara kedua tim.

Kubu AS Roma pun optimistis bakal menyingkirkan Gent untuk lolos ke babak 16 besar. Seperti dikatakan sang pelatih, Paulo Fonseca, ia mengharapkan para pemainnya bisa tampil maksimal seperti di pertandingan terakhir.

“Kami perlu bermain dengan membawa ambisi dan menganggap pertandingan dimulai 0-0. Kami harus tampil dengan keberanian, seperti yang kami lakukan di pertandingan terakhir,” beber Fonseca.

Sementara itu bagi Gent, mereka wajib menang dengan selisih gol lebih dari dua bila ingin memupuskan harapan Roma ke babak selanjutnya. Namun demikian mereka akan sulit untuk mengalahkan Roma dengan selisih gol yang signifikan.

“Saya sangat senang dengan keputusan saya datang ke Roma. Saya belajar setiap harinya dari rekan-rekan yang jauh lebih berpengalaman,” beber Justin Kluivert, pemain anyar Roma.

“Target saya adalah untuk terus berkembang sebagai pemain. Saya juga lebih suka dengan taktik tim saat ini, di mana saya ditempatkan lebih dekat dengan penyerang tengah,” sambungnya.

3 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

21-02-2020 Roma 1-0 Gent (UEL)

07-08-2009 Gent 1-7 Roma (UEL)

31-07-2009 Roma 3-1 Gent (UEL).

5 Pertandingan Terakhir Gent:

02-02-2020 Mechelen 0-3 Gent (Liga)

08-02-2020 Gent 1-1 Anderlecht (Liga)

15-02-2020 Eupen 2-3 Gent (Liga)

21-02-2020 Roma 1-0 Gent (UEL)

24-02-2020 Gent 4-1 St Truiden (Liga).

5 Pertandingan Terakhir AS Roma:

02-02-2020 Sassuolo 4-2 Roma (Serie A)

08-02-2020 Roma 2-3 Bologna (Serie A)

16-02-2020 Atalanta 2-1 Roma (Serie A)

21-02-2020 Roma 1-0 Gent (UEL)

24-02-2020 Roma 4-0 Lecce (Serie A).

Perkiraan starting line-up Gent versus AS Roma:

Gent (4-3-1-2): Thomas Kaminski; Mikael Lustig, Michael Ngadeu-Ngadjui, Igor Plastun, Milad Mohammadi; Vadis Odjidja-Ofoe, Elisha Owusu, Sven Kums; Roman Bezus; Laurent Depoitre, Anderson Niangbo.

Pelatih: Jess Thorup

AS Roma (4-2-3-1): Pau Lopez; Davide Santon, Federico Fazio, Chris Smalling, Aleksandr Kolarov; Bryan Cristante, Jordan Veretout; Diego Perottui, Javier Pastore, Carles Perez; Edin Dzeko.

Pelatih: Paulo Fonseca

Jadwal Pertandingan Jumat, 28 Februari: Gent VS AS Roma di Liga Europa

Pertandingan Liga Europa pun sudah memasuki fase knock out. Beberapa laga menarik akan tersaji pada Jumat, 28 Februari 2020 dini hari WIB. Wakil Serie A, AS Roma akan melakoni laga tandang. Mereka akan melawat ke markas Gent.

Di pertandingan lainnya, Arsenal akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu klub asal Yunani, Olympiakos. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Emirates.

Wakil Inggris lainnya yakni Manchester United pun akan melakoni laga kandang. Tim berjuluk The Red Devils ini akan kedatangan tamunya, Club Brugge. Laga ini bakal berjalan sengit dan atmosfer Stadion Old Trafford di kota Manchester akan memanas.

Laga lainnya akan mempertemukan Inter Milan kontra Ludogorets. Pertandingan di Stadion San Siro ini akan menjadi ujian bagi Inter Milan. Saat ini Internazionale Milan sedang dalam tren positif di pentas domestik, menjadi pesaing bagi Juventus di papan atas Serie A. sementara itu Ludogorets pun tidak akan menjadi bulan-bulanan Inter, sehingga mereka akan berjuang maksimal untuk memetik kemenangan.

Laga lainnya akan dihelat di markas FC Porto, saat tuan rumah menjamu Bayer Leverkusen. Ajax Amsterdam yang musim lalu mencatatkan penampilan gemilang di pentas Liga Champions Eropa akan menghadapi Getafe. Laga ini akan digelar di kandang Ajax di Amsterdam Arena.

Berikut jadwal pertandingan selengkapnya pada Jumat, 28 Februari 2020:

UEFA EUROPA LEAGUE

00:55 WIB – Gent vs AS Roma – SCTV, Usee Sports 2 (Live)
00:55 WIB – Espanyol vs Wolverhampton Wanderers – Champions TV 1 (Live)
00:55 WIB – Porto vs Bayer Leverkusen – Champions TV 2 (Live)
00:55 WIB – Istanbul Basaksehir vs Sporting CP – Vidio, Usee Sports (Live)
03:00 WIB – Manchester United vs Club Brugge – SCTV, Usee Sports 2 (Live)
03:00 WIB – Arsenal vs Olympiakos – Champions TV 1 (Live)
03:00 WIB – Inter Milan vs Ludogorets – Champions TV 2 (Live)
03:00 WIB – Ajax Amsterdam vs Getafe – Vidio, Usee Sports (Live)

COPA LIBERTADORES

05:15 WIB – Guarani vs Palestino – Mola TV (Live)

COPA SUDAMERICANA

05:15 WIB – Plaza Colonia vs Zamora – Mola TV (Live)
07:30 WIB – Audax Italiano vs Cusco – Mola TV (Live)
07:30 WIB – Fortaleza vs Independiente – Mola TV (Live)

A-LEAGUE

16:00 WIB – Sydney FC vs Western Sydney Wanderers – beIN Sports 2 (Live)

CAF CHAMPIONS LEAGUE

23:00 WIB – Zamalek vs Esperance Tunis – beIN Sports 2 (Live)

 

 

 

Diimbangi Wolfesberger di Liga Europa, Pelatih Roma Sebut Timnya Terlalu Jemawa

AS Roma harus menerima hasil imbang di laga terakhir penyisihan grup J Liga Europa saat menghadapi Wolfersberger. Laga ini berlangsung di kandang Serigala Roma di Stadion Olimpico. Namun demikian tuan rumah hanya mampu meraih satu poin di laga kandang ini.

Hasil imbang ini tentu diluar prediksi Roma. Selain tampil di kandang sendiri, di atas kertas Roma lebih diunggulkan karena memiliki armada yang lebih mumpuni. Pelatih Roma, Paulo Fonseca pun angkat bicara terkait sebab raihan hasil imbang itu.

Menurut pelatih asal Italia itu, timnya gagal memenangi pertandingan karena terlalu jemawa. Sebelum pertandingan, Roma terlalu optimistis bakal meraih kemenangan dengan mudah. Ternyata saat berlaga di lapangan pertandingan, situasi menjadi berbeda. Apa yang diharapkan tidak sesuai kenyataan.

“Kami mencapai tujuan kami untuk melaju ke fase gugur. Sangat penting untuk meraih kemenangan, namun kami tidak bermain dengan sikap tepat,” tandas Fonseca.

Lebih lanjut Fonseca mengatakan hal tersebut merupakan kesalahan yang dibuat timnya sendiri. Mengawali pertandingan tidak dengan sikap yang tepat. Ternyata lawan mampu menunjukkan diri sebagai tim yang baik dan patut diperhitungkan.

“Jelas, kami membuat kesalahan dengan berpikir kami akan meraih kemenangan sebelum laga dimulai. Namun Wolfsberg adalah tim yang baik,” sambungnya.

Sikap kurang tepat para pemain Roma ini membuat lawan mampu memanfaatkan dengan baik. Performa Roma terlihat kurang meyakinkan dengan banyaknya peluang yang terbuang sia-sia.

“Kami membuat banyak kesalahan, mereka menekan kami dan itu normal. Kami banyak membuat kesalahan sehingga tidak bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan,” pungkasnya.

Sekalipun hanya meraih hasil imbang, Roma tetap berhak atas satu tiket ke babak 32 besar. Selain AS Roma, wakil Italia lainnya yang lolos ke babak selanjutnya adalah Inter Milan. Sementara itu tim-tim unggulan lainnya yang lolos adalah Arsenal, Manchester United, Ajax Amsterdam, dan Sevilla.

Liga Primer Inggris menjadi satu-satunya yang mengirim wakil lengkap ke babak knock out. Sementara itu La Liga Spanyol diwakili oleh Sevilla dan Espanyol. Liga Portugal diwakili oleh Benfica dan FC Porto. RB Salzburg menjadi salah satu wakil Bundesliga Jerman di kompetisi kasta kedua antarklub di benua biru. Wakil lainnya dari Jerman adalah Bayer Leverkusen.

Tim-tim unggulan ini akan bersaing dengan tim-tim non unggulan untuk melangkah ke babak 16 besar. Namun demikian belum diketahui siapa lawan masing-masing di babak 32 besar lantaran masih menunggu jadwal undian yang akan digelar dalam waktu dekat.

 

 

 

 

Sempat Tertinggal 2 Gol, Arsenal Petik Hasil Imbang Kontra Standard Liege

Arsenal hanya mampu meraih hasil imbang saat menghadapi Standard Liege di pertandingan terakhir penyisihan Grup F Liga Europa. Tampil di kandang lawan di Stadion Maurice Dufrasne, pada Kamis, 12 Desember 2019 waktu setempat atau Jumat dini hari WIB, The Gunners bermain imbang dengan skor 2-2.

Arsenal sebenarnya lebih dulu tertinggal dua gol setelah Samuel Bastien dan Selim Amallah menggetarkan gawang Emiliano Martinez di menit ke-47 dan 69. Arsenal kemudian bangkit untuk menyamakan kedudukan melalui aksi Alexandre Lacazette di menit ke-78 dan Bukayo Saka di menit ke-81.

Hasil imbang ini membuat perolehan poin Arsenal menjadi 11 dari enam pertandingan. Arsenal pun lolos dengan status juara grup F. Arsenal unggul dua poin dai Entracht Frankfurt. Sementara itu hasil imbang ini belum cukup meloloskan Standard Liege ke babak 32 besar karena masih kalah satu poin dari Frankfurt.

Sekalipun bertindak sebagai tim tamu, Arsenal mampu menguasai jalannya pertandingan. Penguasaan bola Arsenal mencapai lebih dari 50 persen. Selain itu tim tamu memiliki peluang lebih banyak dengan enam kesempatan melepaskan tembakan, berbanding empat milik tuan rumah.

Namun demikian tim tamu lebih dulu kebobolan dua gol di awal babak kedua, masing-masing dari sepakan Samuel Bastien yang berbelok arah setelah mengenai Sokratis dan sepakan Amallah yang mengenai bek Arsenal, Konstantinos Mavropanos.

Arsenal sukses mengejar ketertinggalan melalui sundulan Lacazette dan sepakan terarah Bukayo Saka. Skor imbang sempat membuat pertandingan berjalan menarik. Namun tidak ada gol yang tercipta hingga laga usai.

Pelatih Arsenal, Freddie Ljungberg mengakui timnya tampil baik di laga tersebut. Namun ia menyayangkan timnya yang gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol di babak pertama.

“Kami bermain bagus sesuai rencana permainan di babak pertama, pemain lawan tidak bisa melakukan tembakan tepat sasaran. Kami seharusnya bisa mencetak satu atau dua gol sebelum jeda,” beber Ljungberg.

Susunan pemain Standard Liege versus Arsenal:

Standard Liege (4-5-1): 16-Arnaud Bodart; 2-Collins Fai, 3- Zinho Vanheusden, 34-Konstantinos Laifis, 24-Nicolas Gavory; 10-Mehdi Carcela-Gonzalez, 28-Samuel Bastien, 19-Selim Amallah(22-Maxime Lestienne 85′), 8-Gojko Cimirot, 40-Paul-Jose M’Poku; 9-Renaud Emond(25-Felipe Avenatti 46′).

Pelatih: Michel Preud’homme

Arsenal (3-4-3): 26-Emiliano Martinez; 27-Konstantinos Mavropanos, 23-David Luiz, 5-Sokratis Papastathopoulos(35-Gabriel Martinelli 70′); 77-Bukayo Saka, 29-Matteo Guendouzi, 28 Joe Willock, 15-Ainsley Maitlnad-Niles(21-Callum Chambers 78′); 32-Emile Smith-Rowe (14-Pierre-Emerick Aubameyang 85′), 9-Alexandre Lacazette, 24-Reis Nelson.

Pelatih: Freddie Ljungberg