Madrid Masih Terus Mengincar Neymar

Saat ini Real Madrid sedang memantau sejumlah pemain bintang yang ingin didatangkan ke Santiago Bernabeu. Salah satunya adalah bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.

Tidak hanya Mbappe, Madrid juga mengincar Sadio Mane dari Liverpool. Sebelum itu Madrid dikabarkan tertarik untuk merekrut Neymar Junior. Ternyata kabar ini masih tetap hangat mengingat klub asal La Liga itu tetap menaruh harapan bisa mendapatkan tanda tangan pemain internasional Brasil itu.

Isu tentang Madrid yang belum juga menyerah untuk mendapatkan Neymar dikonfirmasi oleh mantan agen Neymar, Wagner Ribeiro. Ribeiro mengatakan Presiden Madrid, Florentino Perez masih memasukan Neymar dalam target incarannya. Bahkan menurut Ribeiro, mendatangkan Neymar masih menjadi cita-cita Perez.

“Real Madrid menghubungi saya beberapa kali karena Florentino (Perez) bermimpi mendatangkan Neymar,” beber Ribeiro.

Lebih lanjut Ribeiro mengatakan dirinya pernah dihubungi Perez beberapa kali. Bahkan Ribeiro pernah menjalani tatap muka dengan Perez pada tahun lalu. Saat ini Ribeiro mendengar secara langsung keinginan sang presiden yang tetap ingin mendaratkan Neymar di Santiago Bernabeu.

“Saya bersamanya tahun lalu, pada bulan Mei, di kantornya, dan dia bilang kepada saya kalau dia masih bermimpi merekrut Neymar,” ungkapnya.

Sementara itu terkait Mbappe, sejumlah pihak berharap pemain internasional Prancis itu tidak sampai tergoda untuk hijrah ke klub lain. Kini semakin banyak klub yang tertarik mendapatkan tanda tangan mantan pemain AS Monaco itu. Selain Real Madrid, Liverpool juga masuk dalam daftar klub yang ingin mendapatkan Mbappe.

Namun demikian kepergian Mbappe saat ini bukanlah waktu yang tepat. Cyril Morin, pengamat sepakbola Prancis itu menganjurkan agar Mbappe tetap di Paris bersama PSG.

Morin memiliki sejumlah alasan. Pertama adalah harga Mbappe yang bakal turun di pasaran. Ada prediksi harga para pemain akan jatuh bebas, bahkan bisa sampai 80 persen setelah wabah Corona atau Covid-19 berakhir.

“Harga dia sedang turun karena pandemi virus Corona. Ada yang bilang, harga pasaran pemain kelas dunia akan anjlok hingga 80 persen usai pandemi ini berakhir dan memang nanti kenyataannya seperti itu,” beber Morin.

Menurut Morin dalam situasi saat ini termasuk selepas wabah Corona tidak ada klub yang bakal mengeluarkan uang dalam jumlah banyak untuk membeli seorang pemain. Wabah Corona disinyalir telah mempengaruhi stabilitas keuangan klub. Pasalnya selama wabah ini kompetisi dihentikan sehingga tidak ada pemasukan dari hak siar, sponsor, dan lainnya.