Aguero Sebut Bek Liverpool Ini Tidak Tampak Cepat, Tapi…

Tidak ada pemain depan Liga Primer Inggris yang tak mengetahui kepiawaian Virgil Van Dijk di lini belakang Liverpool. Tidak terkecuali Sergio Aguero. Pemain depan Manchester City itu pun memiliki kesan tersendiri terhadap pemain internasional Belanda itu.

Menurut Aguero, Van Dijk adalah pemain belakang yang tangguh. Postur tubuh yang tinggi dan badan yang kekar membuatnya susah untuk ditembus. Postur jangkung membuat daya jangkau kakinya cukup jauh.

“Dia itu kuat, tinggi, dan punya badan yang luar biasa. Dia sangat tangguh, dia bermain dengan badannya. Juga mengingat dia itu tinggi banget, dia punya kaki-kaki yang panjang,” beber Aguero.

Lebih lanjut Aguero mengatakan dengan kaki-kaki yang panjang, Van Dijk bisa menjangkau dan bersaing dengan para pemain lawan.

“Dia tidak tampak cepat, tapi dia cepat lho karena kaki-kaki panjangnya – dia bisa menjangkau manapun. Dua langkah dia itu sama dengan 50 langkah untukku,” lanjutnya.

Tidak hanya unggul secara fisik, Aguero juga menyebut pemain tersebut memiliki kecerdikan saat bertahan. Tidak hanya itu mentalnya pun sudah teruji dengan tak merasa gugup saat mengawal lini pertahanan. Hal ini membuat para pemain depan lawan begitu kewalahan.

“Apa yang kusuka dari dia itu dia sangat cerdik saat bertahan. Dia tidak gugup saat mengawal, dia sangat berhati-hati dan sabar. Itu yang bikin sulit para striker.”

Bagaimana pengalamannya saat berhadapan dengan Van Dijk di lapangan pertandingan? Aguero mengatakan dirinya memiliki kecepatan dan suka untuk menggiring bola. Namun Van Dijk memiliki cara untuk mendapatkan bantuan tambahan dari rekan setim.

“Sedangkan aku, aku kan cukup kencang dan aku suka menggiring bola jadi aku perlu bek agar mendatangiku. Tapi kalau dia menahan, dia bisa menunggu bantuan dari bek lainnya. Dia sangat bagus dalam hal ini,” pungkasnya.

Ternyata di balik performa gemilangnya itu, Aguero pernah mengalami situasi tak nyaman. Sepanjang tahun 2013 hingga 2016 ia kerap mengalami pusing saat bertanding. Selain itu berat badannya saat itu pun meningkat.

Ternyata hal ini disebabkan karena pola makannya. Ia secara teratur mengkonsumsi daging panggang. Setelah berkonsultasi dengan salah satu dokter di Italia, ia pun perlahan-lahan bisa mengontrol kecenderungan tersebut.

Perlahan-lahan ia pun mengubah pola makannya. Ia mulai lebih sering memakan nasi dan ayam. Ternyata hal ini efektif untuk berat badan dan performanya di lapangan pertandingan.

“Kurasa saat itu dari 2013 sampai 2016 aku tidak bisa beradaptasi dengan makanan. Dari situ aku bertemu dengan seorang dokter Italia secara online, dan dia sedikit mengubah pemikiranku,” beber Aguero.

Van Dijk Ingin Jadi Legenda Liverpool

Tidak ada pemain sepak bola yang tidak ingin menjadi idola dan legenda, bukan? Demikian juga Virgil Van Dijk. Bek Liverpool ini menegaskan dirinya ingin dikenang sebagai salah satu legenda klub tersebut.

Untuk itu ia bertekad untuk terus memberikan yang terbaik bagi klub tersebut. Selain itu ia ingin membantu The Reds untuk meraih banyak gelar.

“Sebagai legenda Liverpool. Saya ingin meraih hal-hal luar biasa di sini,” tegasnya.

Pemain internasional Belanda itu adalah salah satu pemain kunci Liverpool. Ia pun ikut andil dalam membantu Liverpool menjadi juara Liga Champions Eropa musim lalu. Tidak hanya itu ketangguhannya di lini belakang membuat klub tersebut di ambang gelar juara Liga Primer Inggris. Ini merupakan gelar domestik yang paling dinantikan setelah menanti selama 30 tahun.

Untuk meraih banyak gelar, menurut Van Dijk, bukan sesuatu yang mustahil. Pasalnya, Liverpool adalah salah satu tim terkuat di dunia saat ini. Tim tersebut pun dihuni banyak pemain bagus.

“Kami punya tim yang fantastis, kami tidak kekurangan apapun, kami punya semua yang dibutuhkan untuk juara: seorang pelatih yang cocok dengan kami, skuat serbabisa, gaya main yang menghasilkan kemenangan, stadion dan suporter yang ikut ambil bagian,” sambungnya.

Tidak hanya dikenal sebagai pemain legendaris, ia pun menegaskan ingin bekerja untuk Liverpool setelah ia pensiun nanti.

“Ya, saya ingin jadi salah satu pemain yang kembali ke Anfield setelah pensiun. Saya melihat legenda klub saat pertandingan dan saya merasakan bagian dari keluarga yang sangat besar,” sambungnya.

Saat ini kompetisi Liga Primer Inggri terhenti akibat wabah corona. Kompetisi itu ditangguhkan hingga akhir April dan kemungkinan diperpanjang hingga Mei mendatang. Meski timnya di ambang gelar juara, dan terancam kompetisi tak bisa dituntaskan, Van Dijk tetap meminta untuk mengutamakan keselamatan.

“Pertama, tetaplah aman dengan tinggal di rumah. Lakukan hal yang benar, cuci tangan, dan lakukan semua hal yang dikatakan pemerintah. Mungkin Anda sudah mendengarnya setiap detik, tapi lakukanlah karena itu membantu semua orang,” kata Van Dijk.

Dalam situasi seperti ini Van Dijk mengatakan dirinya rindu untuk bermain sepak bola. Ia juga rindu untuk menghibur para penggemarnya sebagaimana dilakukan selama ini di lapangan sepak bola.

“Kedua, kami benar-benar merindukan kalian semua. Kami rindu bermain sepak bola, bekerja keras setiap hari dan menunjukkan kualitas kami kepada kalian,” sambungnya.