Gara-gara Corona, Degradasi La Liga Musim Ini Diminta Ditiadakan

Apakah anda setuju bila kompetisi La Liga musim ini diakhiri saja? Sementara itu untuk tim-tim penghuni dasar klasemen di tabel klasemen sementara mendapat pengecualian untuk tetap bertahan di kasta teratas alias tidak terdegradasi.

Demikian salah satu usulan yang datang dari mantan pemain Barcelona. Hal ini didasarkan pada situasi dunia umumnya dan Spanyol khususnya yang masih berhadapan dengan pandemi Corona atau Covid-19.

Legenda Barcelona, Hristo Stoichkov menghentikan kompetisi sebagai pilihan tepat untuk menghindari penyebaran Corona. Baginya yang terpenting adalah kedisiplinan alih-alih ketakutan.

“Kami tidak butuh ketakutan, tapi kami butuh disiplin. Jika kita melihat bagaimana situasinya, dengan pertandingan yang sudah dimainkan, yang paling adil adalah mengakhiri LaLiga seperti apa adanya sekarang,” bebernya.

Selain menyarankan kompetisi tersebut dihentikan, Stoichkov juga memberikan anjuran terkait penentuan gelar juara. Ia menyarankan agar Barcelona ditetapkan sebagai juara musim ini. Saat ini Barcelona berstatus pemuncak klasemen sementara dengan raihan 58 poin dari 27 pertandingan. Barcelona unggul dua angka dari Real Madrid di urutan kedua.

“Di bawah, banyak yang masih bisa menghindari degradasi, ada banyak pertandingan tersisa,” ungkapnya.

Lantas bagaimana dengan degradasi dan promosi? Stoichkov menganjurkan untuk meniadakan degradasi musim ini. Sementara itu dua tim teratas di Divisi Segunda dipromosikan ke La Liga.

“Jadi liga bisa tetap seperti ini, dengan tidak ada degradasi dan dua tim teratas di Segunda promosi dan membuat liga punya 22 peserta. Karena mereka (Cadiz dan Real Zaragoza) sudah bekerja keras dan memenangi banyak pertandingan,” ungkapnya.

Saat ini klub-klub peserta sedang berjuang menghadapi terpaan wabah corona. Begitu juga para pemain. Bahkan sejumlah klub La Liga mengambil kebijakan untuk memangkas gaji karyawan. Salah sejumlah klub yang mengambil kebijakan tersebut di antaranya Atletico Madrid.

Sebagaimana dikatakan CEO Atletico, Gil Marin, saat ini pihaknya memangkas gaji dengan melihat kondisi yang terjadi saat ini.

“Situasi seserius ini memaksa kami membuat keputusan sulit yang dibutuhkan untuk kebaikan klub. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di klub atas usaha spesialnya selama masa-masa sulit ini,” beber Marin.

Lebih lanjut Marin mengatakan hal ini ditempuh untuk menjamin kondisi finansial klub.

“Sayangnya, dan dengan tujuan utama menjamin keberlangsungan klub, kami terpaksa meminta pemotongan gaji sementara untuk profesi yang tidak bisa menjalankan tugasnya karena situasi darurat di negara ini, karena mereka menghentikan aktivitas sepenuhnya, begitu juga mereka yang jam kerjanya berkurang.”