Klopp: Kami Tidak Mau Tunggu Sampai Man City Kalah

Liverpool kini berada di ambang juara Liga Primer Inggris yang sudah dinanti selama tiga puluh tahun. Klub berjuluk The Reds itu hanya butuh dua poin lagi untuk naik tangga juara. Saat ini Si Merah sudah mengemas total 86 poin dari 30 laga, unggul 23 angka dari Manchester City di urutan kedua.

Tanpa harus meraih satu kemenangan lagi, Liverpool pun sudah bisa merayakan pesta juara. Hal ini mengandaikan rival terdekatnya itu meraih kekalahan di laga ke-31 saat menghadapi Chelsea.  Duel kedua tim ini akan digelar di Stadion Stamford Bridge, kandang Chelsea pada Jumat, 26 Juni 2020 dini hari WIB.

Namun demikian pelatih Liverpool, Jurgen Klopp enggan berharap Manchester Biru bakal tersungkur sehingga mereka bisa berpesta sedikit lebih awal.

Menurutnya yang harus mereka lakukan adalah memenangi setiap pertandingan. Ia tidak ingin gelar juara yang diterima sebagai ‘hadiah’ dari tim lain.

“Saya mengerti di satu sisi kita selalu bicara soal kapan kami bisa juara, tapi di sisi lain satu-satunya peluang yang harus kami lakukan adalah memenangi pertandingan,” beber Klopp.

Lebih lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan pihaknya tidak ingin duduk dan menunggu. Ia memprediksi Manchester City tidak akan kalah begitu saja. Hal ini berkaca pada pertandingan sebelumnya di mana mereka menggilas tanpa ampun Arsenal dan Burnley.

“Kami tidak mau duduk dan menunggu sampai City kalah. Jujur saja, mereka kelihatannya tidak akan kalah kalau Anda melihat mereka (main melawan Burnley) dan Arsenal.”

Pelatih asal Jerman itu mengatakan pihaknya ingin bertanding dan meraih kemenangan. Itulah yang menjadi target mereka, termasuk saat menghadapi Crystal Palace. Ia mengakui lawan yang akan dihadapi sedang berada dalam tren positif.

“Kami tidak seperti itu. Kami ingin main dan menang, itulah target kami melawan Crystal Palace, sebuah tim yang dalam kondisi bagus sebelum lockdown dan kembali dalam kondisi yang bagus juga.”

Palace sedang dalam laju yang positif. Mereka mampu menghindarkan gawangnya dari kebobolan dalam empat pertandingan secara beruntun. Tentu statistik ini memberikan awasan kepada mereka tentang seberapa kuat lawan yang akan dihadapi. Klopp mengakui bahwa Palace adalah lawan yang berat.

“Empat laga beruntun tanpa kebobolan adalah poin yang sangat besar. Kami harus siap untuk pertandingan berat,” pungkasnya.

Apakah Liverpool akan berpesta tak lama setelah laga Chelsea kontra Manchester City usai? Kita lihat saja nanti.