Bukan Ronaldo atau Messi, Ini Partner Main Pilihan Muller

Nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sudah dikenal luas sebagai bintang sepak bola dunia. Banyak pemain tentu menginginkan untuk bermain bersama mereka. Tidak terkecuali Thomas Muller.

Namun demikian bila dipilih siapa pemain saat ini yang ingin menjadi partner di lapangan hijau, pemain Bayern Muenchen itu tidak memasukan nama dua pemain di atas. Mantan pemain tim nasional Jerman itu lebih memilih Robert Lewandowski.

“Kalau dulu mungkin saya ingin main bareng Leo Messi, karena dalam enam atau tujuh tahun pertama karier, saya lebih ke striker yang menerima bola,” beber Muller memberi alasan.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk saat ini dirinya lebih banyak berperan sebagai pemberi assist. Sementara itu Robert Lewandowski, rekan setimnya, menjadi pencetak gol. Hal ini sudah dibuktikan melalui data statistik penampilan mereka sepanjang musim ini. Muller tercatat lebih banyak memberikan assist ketimbang mencetak gol.

“Saya dapat bola di kotak penalti dan mencoba mencetak gol. Sekarang, dalam kondisi yang sangat bagus saat ini, saya bikin banyak assist,” sambungnya.

Saat ini bagi Muller dirinya lebih membutuhkan tandem yang mampu mencetak gol. Menurutnya di tim Muenchen saat ini sudah ada pemain yang mampu memainkan peran tersebut. Dia adalah Lewandowski. Pemain ini total sudah mengemas lebih dari 40 gol di semua kompetisi sepanjang musim ini. Sebuah catatan yang mengagumkan, bukan?

“Mungkin sekarang saya lebih butuh Cristiano Ronaldo untuk mencetak gol, tapi kami di Bayern punya Robert ‘Lewan-goal-ski’! Saya kira mungkin sekarang dia adalah pilihan yang lebih baik daripada Cristiano,” lanjutnya.

Meski mengesampingkan Messi dan Ronaldo, Muller tetap mengakui kehebatan dua pemain tersebut. Banyak pengalaman yang ia jumpai saat berhadapan dengan mereka di lapangan pertandingan.

“Saya pernah main lawan mereka (Messi dan Ronaldo), saya menang lawan mereka, saya kalah dari mereka,” sambungnya.

Menurut Muller kedua pemain itu sangat special. Mereka adalah pemain dengan kualitas dan kemampuan di atas rata-rata. Yang lebih mengagumkan adalah penampilan mereka yang selalu fenomenal.

“Mereka sangat bagus, mereka spesial, mereka tidak seperti pemain sangat bagus yang normal di dunia sepakbola. Mereka luar biasa karena mereka selalu main sampai ke batasnya.”

Muller mengakui dalam satu dekade terakhir kedua pemain itu mampu menunjukkan konsistensi sebagai predator di mulut gawang lawan. Keduanya hampir selalu mengemas 50 gol setiap musim.

“Selalu, selama 10 tahun, mereka mencetak 50 gol tiap tahun. Itu gila,” pungkasnya.

Andai Diadu Tim Kaki Kanan Ronaldo Vs Tim Kaki Kiri Messi, Tim Mana Yang Akan Menang?

Tak dipungkiri Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah pemain terbaik dunia saat ini. Kedua pemain telah banyak memenangkan gelar juara bergengsi dan juga raihan gelar pribadi.

Ronaldo memutuskan pindah dari Real Madrid menuju ke Juventus demi mencari tantangan baru. Sedangkan Messi masih tetap setia dengan timnya Barcelona. Meskipun kini mereka berdua berbeda liga namun persaingan menjadi nomor satu di sepakbola tetaplah panas.

Ronaldo selalu berambisi untuk menjadi pemain terbaik dunia disetiap musimnya. Ronaldo pun berambisi besar musim ini untuk membawa Juventus menjadi juara Liga Champions.

Sedangkan Messi terus memberikan magic di setiap musimnya bersama Barcelona. Ambisi yang sama diusung Messi yaitu membawa Barcelona menjadi juara Liga Champions musim ini.

Dilansir dari laman whoscored.com (22/3/2020) Ronaldo sejauh ini telah mencatatkan 28 gol di seluruh ajang bersama Juventus. Pemain asal Portugal ini tetap produktif meski sudah berusia 35 tahun.

Ronaldo pun tetap berambisi untuk terus tampil bugar. Sedangkan Messi juga mencetak 24 gol bersama Barca diselurung ajang. Pemain berusia 32 tahun ini terus menjelma menjadi sosok vital bagi Barcelona.

Namun bagaimana seandainya tim kaki kanan Ronaldo diadu dengan tim kaki kiri Messi. Tim Ronaldo diisi Neymar, Kylian Mbappe, Kevin De Bruyne. Sedangkan Tim Messi diisi Mohamed Salah, Gareth Bale, Antoine Griezmann.

Berikut daftar line up tim kaki kanan Ronaldo dengan formasi 3-4-3 : Neymar, Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe; Sadio Mane, Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Alexander Trent Arnold ; Virgil Van Dijk, Gerrard Pique, Sergio Ramos ; Alisson Becker.

Berikut daftar line up tim kaki kiri Messi dengan formasi 3-4-3 : Antoine Griezman, Mohamed Salah, Lionel Messi ; Andrew Robertson,  Gareth Bale, James Rodriguez, David Silva; Samuel Umtiti, Laporte, Lenglet : Ederson Moraes.

Menurut anda, bila dua formasi di atas benar-benar bertarung di lapangan hijau, tim mana yang anda jagokan? Tim mana yang menurut anda berpeluang besar memenangi pertandingan?

Tanpa Ronaldo, Juventus Tekuk Brescia

Juventus berhasil meraih kemenangan di pekan ke-24 Serie A Italia. Menghadapi Brescia di kandang sendiri di Stadion Allianz Arena pada Minggu, 16 Februari 2020, Nyonya Tua menang dua gol tanpa balas.

Sepasang gol tuan rumah dicetak oleh Paulo Dybala di menit ke-39 dan Juan Cuadrado di menit ke-75. Kemenangan ini mengantar Juventus ke posisi puncak klasemen sementara dengan raihan total 57 poin. Juventus unggul satu angka dari Lazio yang berhasil mengatasi perlawanan Inter Milan. Sementra itu Brescia tetap berada di papan bawah, tepatnya di zona degradasi dengan raihan total 16 poin dari 24 laga yang telah dijalani.

Di laga ini Juventus tidak diperkuat sang bomber, Cristiano Ronaldo. Tanpa Ronaldo terasa Juventus cukup kesulitan untuk mencetak gol. Buktinya Juventus baru bisa mencetak gol di menit ke-39 melalui aksi Paulo Dybala.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengakui timnya sudah bermain baik di laga ini. Ia menegaskan para pemainnya sudah tampil sesuai harapan.

“Kami melakukan apa yang harus dilakukan. Tadi itu adalah sebuah start yang lumayan, sekalinya kami memecah kebuntuan, kami memperlihatkan kesabaran,” beber Sarri.

Lebih lanjut pelatih asal Italia itu mengatakan timnya memiliki sejumlah peluang termasuk tiga tembakan yang mengenai mistar gawang.

“Tiga kali mengenai mistar gawang, dan lebih dari mendapatkan kemenangan,” sambungnya.

Mantan pelatih Chelsea itu turut mengomentari celetukan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp yang menjagokan timnya di pentas Liga Champions Eropa musim ini. Sarri mengatakan komentar tersebut tak lebih dari sebuah guyonan.

“Jurgen (Klopp) juga mengatakan bahwa dia tidak menonton banyak sepakbola Italia, jadi itu menjelaskan kebingungannya! Jurgen adalah salah satu orang paling cerdas dan terlucu yang pernah saya kenal dan apa yang dia lakukan di sini adalah melepaskan beban menjadi favorit,” tegas Sarri.

Susunan Pemain Juventus versus Brescia:

Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny (GK); Danilo, Daniele Rugani, Leonardo Bonucci, Alex Sandro; Aaron Ramsey, Rodrigo Bentancur, Adrien Rabiot; Juan Cuadrado, Gonzalo Higuain, Paulo Dybala. Cadangan: Mattia de Sciglio, Giorgio Chiellini, Matthijs de Ligt, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi, Carlo Pinsoglio, Marco Olivieri, Wesley, Gianluigi Buffon.

Pelatih: Maurizio Sarri

Brescia (4-3-1-2): Enrico Alfonso (gk); Stefano Sabelli, Ales Mateju, Jhon Chancellor, Bruno Martella; Dimitri Bisoli, Birkir Bjarnason, Daniele Dessena; Jaromir Zmrhal; Mario Balotelli; Florian Aye. Cadangan: Emanuele Ndoj, Nikolas Spalek, Alfredo Donnarumma, Lorenzo Andrenacci, Massimiliano Mangraviti, Simon Skrabb, Mattia Vivani, Alessandro Semprini.

Pelatih: Luiz Diego Lopez