Isco Yang Semakin Dekat Dengan Pintu Keluar El Real

Isco Yang Semakin Dekat Dengan Pintu Keluar El Real

 

Laporan demi laporan terus menambah gonjang-ganjing di internal Real Madrid. Marca menyebut sebelum laga kontra Ajax, Isco menolak naik bus tim bersama skuat. Madrid berada di titik terendah musim ini setelah tiga kekalahan beruntun, yang seluruhnya dipetik di laga kandang. Dua kekalahan ditelah dari Barcelona dan satu lainnya dari Ajax Amsterdam.

 

Tiga kekalahan ini praktis mengakhiri musim Madrid lebih dini. Dua trofi dipastikan lepas, yakni Copa del Rey dan Liga Champions, sementara LaLiga secara realistis berat meski memungkinkan secara matematis. Setelah kekalahan 1-4 dari Ajax, Rabu (6/3/2019) lalu di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, serangkaian kabar tak sedap muncul. Mulai dari soal pemecatan dan pergantian pelatih, sampai pertengkaran besar antara kapten tim, Sergio Ramos, dan Presiden klub Florentino Perez.

 

Satu hal lain yang terangkat ke permukaan belakangan adalah soal Isco. Gelandang 26 tahun ini ternyata menolak bergabung dengan para pemain lain untuk menuju ke stadion dengan bus tim. Marca menyebut bahwa Isco lantas meminta maaf ke tim pada Kamis (7/3). Dia mengaku bersalah, namun juga sempat menyinggung situasi sulitnya di klub karena tak mendapatkan kepercayaan Santiago Solari.

 

Hal itu ditanggapi Ramos dengan sebuah penekanan, bahwa kepentingan tim lebih utama daripada urusan personal pemain dan pelatih. Skuat Madrid kabarnya kecewa dengan Isco, karena berulah hanya beberapa saat sebelum pertandingan. Masa depan Isco di Madrid sendiri memang dispekulasikan, menyusul kesempatan bermain yang minim musim ini. Eks pemain Malaga ini baru tampil 26 kali sejauh ini dengan total waktu bermain 1.175 menit, alias rata-rata 45 menit.