Bos Inter: Lautaro Tidak Pernah Bilang Ingin Pindah

Nama Lautaro Martinez masih santer dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa, salah satunya adalah Barcelona. Pemain Inter Milan ini disebut-sebut menjadi salah satu target Barcelona untuk mengisi posisi di lini depan seusai masa keemasan Luis Suarez berakhir.

Namun demikian kubu Inter Milan mengatakan pemain tersebut sejatinya tidak pernah mengeluarkan pernyataan ingin meninggalkan Giuseppe Meazza. Sebagaimana dikatakan Direktur Inter Milan, Beppe Marotta, ketertarikan banyak klub terhadap pemain asal Argentina itu tak bisa dibantah. Hal ini bahkan sudah menjadi pengetahuan bersama.

“Lautaro Martinez menjadi perhatian klub lain di bursa transfer, semua orang tahu itu,” beber Marotta.

Ia tak menampik bahwa sang pemain memiliki kualitas yang luar biasa. Namun ia mengatakan pihaknya tak membuka kemungkinan untuk melepas pemain tersebut. Apalagi bila Lautaro tidak berniat hengkang maka pintu keluar pemain tersebut dipastikan tertutup rapat.

“Kualitasnya memang luar biasa, dan banyak klub yang ingin bernegosiasi dengan kami untuk merekrutnya. Namun kami tak berencana menjual para pemain terbaik kami, jadi jika sang pemain tak berniat hengkang, kami akan mempertahankannya,” sambungnya.

Terkait pandangan sang pemain di tengah berbagai rumor ketertarikan banyak klub top, Marotta mengatakan pemain bersangkutan sejatinya tidak pernah mengatakan ingin hijrah. Bahkan tak sekalipun pemain tersebut mengutarakan niat tersebut. Untuk itu ia yakin pemain dengan klausul rilis mencapai 111 juta euro atau setara dengan Rp 1,8 triliun itu masih akan tetap berseragam Inter musim depan.

“Lautaro jelas tersanjung dengan perhatian yang diberikan klub-klub besar, tapi dia tak pernah bilang ingin pindah. Tak sekalipun. Saya yakin kita semua akan melihatnya berseragam Inter musim depan,” pungkasnya.

Dukungan atas kepindahan Lautaro ke Barcelona muncul dari banyak pihak. Salah satunya datang dari pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni. Scaloni mengatakan pemain muda Argentina itu bakal menjadi pilihan utama pelatih Barcelona, Quique Setien.

Meski tidak mudah untuk mengambil pilihan di lini depan, Scaloni menegaskan bahwa pelatih Barcelona itu akan mencari cara agar bisa mengoptimalkan Lautaro Martinez.

“Jika Lautaro pergi ke Barcelona, saya pikir pelatih (Quique Setien) akan mencari cara untuk menjadikannya sebagain starter. Dia akan berjuang untuk mendapatkan tempat,” beber Scaloni.

Lebih lanjut Scaloni mengatakan Barcelona akan mendapatkan tantangan saat berusaha untuk mendapatkan pemain tersebut. Scaloni menilai tidak mudah untuk mengeluarkan Lautaro dari Inter Milan.

 

Lautaro Bakal Bersinar dalam 10 Tahun ke Depan

Nama Lautaro Martinez sedang dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa. Pemain muda Inter Milan itu tengah dikaitkan dengan Barcelona. Ketertarikan banyak klub pada pemain Argentina itu cukup beralasan.

Pemain ini memiliki talenta yang luar biasa. Dalam usia yang masih muda sudah mampu tampil baik bersama Inter Milan. Sejauh ini ia sudah mengemas 35 gol dan memberikan 5 assist kepada klub berjuluk Internazionale Milan itu.

Dengan potensi seperti ini pemain tersebut diprediksi akan menjadi pemain bintang di masa depan. Mantan pemain Inter Milan, Diego Milito memprediksi dalam kurun 10 tahun ke depan Lautaro akan menjadi pemain hebat.

“Lautaro punya segalanya. Dia bisa menjadi striker hebat selama 10 tahun ke depan,” beber Milito.

Lebih lanjut mantan pemain internasional Argentina itu mengatakan Lautaro masih muda dan memiliki potensi yang luar biasa. Selain itu pemain muda itu memiliki karakter positif yakni mau belajar.

“Dia masih muda, tetapi punya kemampuan yang sangat jelas terlihat. Dia adalah sosok yang ingin belajar. Dia berpendidikan baik dan memiliki banyak nilai yang bisa dibanggakannya,” tegasnya.

Selain Barcelona, Lautaro dinilai tepat untuk bergabung dengan Real Madrid. Anggapan ini disampaikan oleh Wesley Sneijder.

Mantan pemain Real Madrid itu menilai Lautaro lebih cocok bergabung dengan mantan klub. Ia menilai Barcelona bukan klub yang tepat bagi Lautaro. Ia tegas merekomendasikan kepada Lautaro untuk bergabung dengan Los Blancos.

“Saya merekomendasikan Real Madrid untuknya. Dia pemain yang punya kekuatan fisik dan mental kuat,” beber Sneijder.

Lebih lanjut Sneijder yang pernah bermain untuk Inter Milan mengatakan Madrid bisa menjadi destinasi baru bagi Lautaro Martinez. Hanya saja ia tak menyarankan pemain muda Argentina itu untuk angkat kaki saat ini. Ia menganjurkan pemain itu boleh bergabung dengan Madrid setelah beberapa musim membela Internazionale.

“Saya bisa menyarankannya untuk mencoba bermain di Real Madrid, tapi hanya setelah bertahun-tahun di Inter,” sambungnya.

Menurut mantan pemain tim nasional Belanda itu, Lautaro perlu memanfaatkan momen emas bersama Inter untuk terus mengembangkan kemampuan dan menambah jam terbang di lapangan pertandingan. Pemain tersebut masih terbilang muda sehingga masih memiliki banyak waktu untuk mengasah kemampuan dan mentalnya.

“Menang di Inter adalah hal yang sulit digambarkan. Saya melakukanya, dan berharap dia juga bisa melakukannya sebelum pergi,” pungkasnya.

Apakah Lautaro akan tinggalkan Inter Milan? Bila demikian, klub mana yang akan mendapatkan tanda tangannya?

Eks Bos Sebut Barcelona Tak Perlu Gaet Lautaro

Saat ini nama Lautaro Martinez terus dikaitkan dengan Barcelona. Pemain Inter Milan itu disebut-sebut sebagai salah satu target Blaugrana di bursa transfer nanti. Lautaro diplot sebagai penerus Luis Suarez di lini depan Barcelona.

Namun demikian Barcelona harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan bintang muda Argentina. Hal ini membuat mantan bos Barcelona, Sandro Rosell tak kuasa menahan komentar. Menurutnya, klub tak perlu mengeluarkan banyak uang demi Lautaro Martinez.

Untuk mendapatkan Lautaro, Barcelona tidak bisa tidak harus merogoh kocek sebesar 111 juta poundsterling atau setara dengan Rp 1,8 triliun untuk menebus klausul sang pemain.

“Saya tidak akan mengontraknya dengan harga 111 juta euro, tetapi saya akan mencari dua pemain lainnya buat barter. Saya mengerti bahwa seorang penyerang tengah bernilai dua kali lipat dari gelandang atau pemain bertahan,” beber Rosell.

Lebih lanjut Rosell mengatakan bila dirinya adalah presiden klub maka ia lebih memilih untuk memulangkan Neymar Junior dari Paris Saint-Germain (PSG) ketimbang mengeluarkan banyak uang untuk Lautaro.

Rosell beralasan Neymar adalah pemain terbaik kedua di dunia setelah Lionel Messi. Ia pun tak segan untuk memberikan Neymar dua kontrak sekaligus.

“Jika saya presiden klub, saya akan mengontrak lagi Neymar karena dia adalah pemain terbaik kedua di dunia setelah Messi. Saya akan menandatangani Neymar dengan dua kontrak, satu buat olahraga dan lainnya untuk komitmen,” tegasnya.

Berbeda dengan Rosell, pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni justru memberikan dukungan kepada Lautaro. Menurutnya pemain muda Argentina itu bakal menjadi pilihan utama pelatih Barcelona, Quique Setien andaisaja ia berhasil mendarat di Nou Camp.

Meski tidak mudah untuk mengambil pilihan di lini depan, Scaloni menegaskan bahwa pelatih Barcelona itu akan mencari cara agar bisa mengoptimalkan Lautaro Martinez.

“Jika Lautaro pergi ke Barcelona, saya pikir pelatih (Quique Setien) akan mencari cara untuk menjadikannya sebagain starter. Dia akan berjuang untuk mendapatkan tempat,” beber Scaloni.

Lebih lanjut Scaloni mengatakan Barcelona akan mendapatkan tantangan saat berusaha untuk mendapatkan pemain tersebut. Scaloni menilai tidak mudah untuk mengeluarkan Lautaro dari Inter Milan.

“Membawa Lautaro hengkang dari Inter bukan hal yang mudah. Maka dari itu, saya ingin Lautaro tampil reguler.”

Terkait sosok dan kemampuan Lautaro, Scaloni yakin pemain tersebut akan mampu beradaptasi dan memberikan segenap kemampuan ke setiap tim yang dibela. Tidak hanya itu, Scaloni memprediksi Lautaro akan menjadi bintang masa depan.

Pelatih Timnas Argentina Setuju Lautaro Gabung Klub Ini

Saat ini nama Lautaro Martinez terus dikaitkan dengan Barcelona. Pemain depan Inter Milan itu disebut-sebut menjadi salah satu target buruan raksasa La Liga spanyol itu. Banyak spekulasi dan komentar yang menyertai rumor ini.

Ada yang menilai kabar tersebut hanya isapan jempol karena Inter tak mungkin melepas pemain bintang tersebut. Namun di sisi lain ada optimisme bahwa Lautaro akan berlabuh di Nou Camp.

Bahkan pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni memberikan restu kepada anak didiknya di timnas itu untuk bergabung dengan Barcelona. Ia mendukung Lautaro untuk berada satu tim dengan bintang dan kapten tim Argentina, Lionel Messi.

Alih-alih merasa Lautaro akan tersisih dalam bayang-bayang kebesaran Messi, Scaloni justru menganggap bermain bersama Messi akan membuat Lautaro semakin berkembang.

“Dia bisa dilengkapi oleh Messi. Pelatih Barcelona mesti mencari tahu caranya, tapi memungkinkan kok,” beber Scaloni.

Tidak hanya itu Scaloni juga menepis berbagai spekulasi bahwa Lautaro akan menjadi penghias bangku cadangan di tengah banyak pilihan di lini depan Barcelona. Enurutnya, Lautaro bisa bermain bersama dengan Messi dan satu penyerang lainnya entah Luis Suarez atau Antoine Griezmann.

“Tiga penyerang bisa bermain bersama, dengan masih ada (Luis) Suarez dan (Antoine) Griezmann. Di Copa America, komitmen Lautaro, Messi, dan (Sergio) Aguero luar biasa,” lanjutnya.

Pada kesempatan berbeda Scaloni menaruh harapan kepada pemain masa depan Argentina itu. Ia berharap Lautaro bisa terus berkembang, apalagi saat ini usianya masih sangat muda. Ia tak ragu dengan kualitas dan semangat pemain tersebut. Menurut Scaloni, Lautaro adalah pemain yang sangat bersemangat untuk berkembang menjadi bintang di masa depan.

“Kami ingin dia mendapatkan kontinuitas, dan terlebih karena fakta dia adalah pemain muda. Kalau Lautaro punya sesuatu, itu adalah karena dia berlari untuk dirinya sendiri dan rekan setimnya. Dia punya hasrat untuk menjadi referensi buat para penyerang di masa depan,” pungkasnya.

Saat ini kompetisi Serie A dan La Liga Spanyol masih menanti jadwal terbaru. Seperti disampaikan Presiden La Liga, Javier Tebas, pertandingan derbi antara Sevilla kontra Real Betis diprediksi jadi laga pertama.

Tebas mengatakan hal tersebut menyusul pemberitaan dari pemerintah Spanyol yang mulai mencabut status lock down sejak awal Juni nanti. Namun demikian Tebas belum bisa memastikan jadwal yang pasti terkait bergulirnya lagi kompetisi La Liga.

Tebas mengatakan dirinya masih harus berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan segala sesuatu sebelum mengambil keputusan resmi.

Legenda Inter Sebut Lautaro Punya Kapasitas Main Bareng Messi

Saat ini Lautaro Martinez santer dikaitkan dengan Barcelona. Berbagai spekulasi pun berkembang, mulai dari peluang Inter Milan melepas pemain tersebut, kesanggupan Barcelona merogoh kocek untuk mendatangkan sang pemain, hingga kecocokannya dengan para bintang Barcelona seperti Lionel Messi.

Menurut mantan pemain Inter Milan, Diego Milita, Lautaro Martinez memiliki kualitas yang memungkinannya bisa bermain bareng dengan Lionel Messi. Tidak hanya itu kapasitas yang dimiliki pemain tersebut membuatnya bisa bertandem dengan Messi di lini depan Barcelona.

Milito merupakan salah satu pemain legendaris Inter Milan dan tim nasional Argentina. Tentu ia tahu bagaimana karakter Lautaro baik di level klub maupun tim nasional. Bersama Messi, Lautaro pun pernah bermain bersama di tim nasional Argentina.

“Dia saat ini di Inter karena dia pemain hebat. Dia betah di Nerazzurri, tetapi tentu saja dia dalam kondisi yang luar biasa untuk Barcelona dan bermain dengan Messi,” beber Milito.

Meski performa Lautaro sedang bagus bersama Internazionale Milan, Milito yakin dengan kualitas yang dimiliki ia akan bisa beradaptasi dengan baik di klub baru, termasuk Barcelona. Walau demikian Milito tak bisa memprediksi secara pasti kelanjutan dari spekulasi tersebut, entah Lautaro akan tetap di Inter atau bakal bergabung dengan Barcelona.

“Dia adalah pemain yang sangat lengkap. Yang jelas, saya tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Saya mendengar ada banyak gosip tentangnya,” tegasnya.

Meski begitu ada anggapan Lautaro tidak akan begitu mudah beradaptasi dengan Barcelona, termasuk pula menyatu dengan para pemain bintang Barcelona seperti Lionel Messi dan Luis Suarez. Tidak mudah bagi seorang pemain untuk bisa tampil menyatu dengan nama-nama besar di atas.

Anggapan ini dilontarkan oleh mantan pemain Barcelona, Javier Saviola. Saviola yang juga asal Argentina mengatakan sejatinya Lautaro akan sangt berguna bagi Barcelona. Hanya saja untuk bisa menyatu dengan para pemain bintang lainnya bukan perkara mudah.

“Sejujurnya, sebagai pemain Lautaro akan sangat berguna bagi Barcelona. Tapi kita semua tahu apa artinya berada bersama Suarez, Messi, dan bintang-bintang lainnya. Maksud saya, tak mudah main bersama mereka,” beber Saviola.

Lebih lanjut Saviola mengambil contoh Paulo Dybala. Pemain muda timnas Argentina itu tidak mudah tampil bersama Messi di tim nasional Argentina. Menurutnya untuk bisa menyatu dengan Messi seorang tandem harus bisa menjaga konsentrasi agar bisa menjaga ritme permainan yang sama dengan Messi.

“Dia (Dybala) bilang bahwa sulit bermain bersama Messi dan saya setuju dengan perkataannya. Mempertahankan ritme permainan yang sama dengannya (Messi) memerlukan konsentrasi tinggi. Terdengar mudah, tapi pada praktiknya tidak,” sambungnya.

Tidak Mudah Bagi Lautaro Martinez Main Bareng Messi

Saat ini Lautaro Martinez santer dikaitkan dengan Barcelona. Pemain asal Argentina itu disebut-sebut menjadi target utama klub La Liga itu. Nama pemain Inter Milan ini disebut-sebut bakal menjadi penerus Luis Suarez di lini depan Barcelona.

Meski begitu ada anggapan Lautaro tidak akan begitu mudah beradaptasi dengan Barcelona, termasuk pula menyatu dengan para pemain bintang Barcelona seperti Lionel Messi dan Luis Suarez. Tidak mudah bagi seorang pemain untuk bisa tampil menyatu dengan nama-nama besar di atas.

Anggapan ini dilontarkan oleh mantan pemain Barcelona, Javier Saviola. Saviola yang juga asal Argentina mengatakan sejatinya Lautaro akan sangt berguna bagi Barcelona. Hanya saja untuk bisa menyatu dengan para pemain bintang lainnya bukan perkara mudah.

“Sejujurnya, sebagai pemain Lautaro akan sangat berguna bagi Barcelona. Tapi kita semua tahu apa artinya berada bersama Suarez, Messi, dan bintang-bintang lainnya. Maksud saya, tak mudah main bersama mereka,” beber Saviola.

Lebih lanjut Saviola mengambil contoh Paulo Dybala. Pemain muda timnas Argentina itu tidak mudah tampil bersama Messi di tim nasional Argentina. Menurutnya untuk bisa menyatu dengan Messi seorang tandem harus bisa menjaga konsentrasi agar bisa menjaga ritme permainan yang sama dengan Messi.

“Dia (Dybala) bilang bahwa sulit bermain bersama Messi dan saya setuju dengan perkataannya. Mempertahankan ritme permainan yang sama dengannya (Messi) memerlukan konsentrasi tinggi. Terdengar mudah, tapi pada praktiknya tidak,” sambungnya.

Saat ini semua kompetisi sepak bola di benua Eropa dihentikan tersebab pandemi Corona atau Covid-19. Belum diketahui pasti kapan La Liga Spanyol akan bergulir lagi.

Namun demikian ada sejumlah liga yang sudah menyatakan menyudahi musim ini. Eredivisie Belanda dan Ligue 1 Prancis adalah beberapa klub yang sudha menyatakan tidak akan melanjutkan musim ini.

Perdana Menteri  Prancis Edouard Philippe, sudah mengumumkan kebijakan untuk menghindari penyebaran wabah Corona yang telah memakan ribuan jiwa masyarakat Prancis.

“Musim 2019/2020 dalam olahraga profesional, termasuk sepakbola tidak bisa dilanjutkan,” beber Phillipe.

Keputusan ini membuat nasib kompetisi sepak bola Prancis divisi satu dan dua harus berakhir lebih cepat. Meski semua event olahraga dilarang, pemerintah tetap memberi kemudahan bagi masyarakat untuk menjalankan aktivitas olahraga individual di luar ruangan. Namun demikian tetap harus memperhatikan kebijakan social distancing atau jaga jarak.

“Akan mungkin di hari yang cerah untuk melakukan aktivitas olahraga individual di luar ruangan, tapi dengan mematuhi aturan jaga jarak. Dan tidak akan mungkin, untuk berlatih olahraga di tempat tertutup baik olahraga tim atau olahraga yang mesti berkontak fisik,” sambungnya.