Pelatih Barcelona Tak Menampik Timnya Butuh Striker Baru

Pelatih Barcelona, Queque Setien mengindikasikan bahwa timnya butuh pemain depan baru. Ia tak menampik mereka membutuhkan pemain bernomor punggung sembilan. Namun demikian pelatih asal Spanyol itu menegaskan sosok yang dimaksud harus memiliki kemampuan serba bisa.

“Andai kedatangan pemain nomor 9 dimungkinkan, dia harus serba bisa, tapi itu tak mudah,” beber Setien.

Lebih lanjut sosok yang menggantikan posisi Ernesto Valverde itu mengatakan tidak mudah bagi mereka untuk mendapatkan pemain baru. Mereka harus mendapatkan izin dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) bila ingin mendatangkan pemain anyar.

“Bursa transfer memang seperti itu dan memang benar bahwa kami masih harus mendapatkan izin (untuk mendapatkan pengganti Dembele dari RFEF),” sambungnya.

Setien tidak mengelak bahwa mereka telah mengantongi beberapa nama. Namun demikian ia mengatakan tidak mudah untuk mendatangkan pemain tersebut. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan.

“Kami mempunyai beberapa nama, tapi lantas itu bergantung pada banyak hal. Jelas bahwa kami membutuhkan seseorang datang yang akan membantu kami,” sambungnya.

Barcelona baru saja memetik kemenangan di pekan ke-23 La Liga Spanyol. Menghadapi Real Betis di Stadion Bento Villamarin pada Senin, 10 Februari dini hari WIB, Blaugrana menang dengan skor 3-2.

Tiga gol tim tamu dicetak oleh Frenkie De Jong di menit kesembilan, Sergio Busquets di menit ke-45+3, dan Clement Lenglet di menit ke-72. Sementara itu sepasan gol tuan rumah dicetak oleh Sergio Canales dari titik penalti di menit keenam dan Nabil Fekir di menit ke-26.

Kemenangan ini penting bagi Barcelona. Tambahan tiga poin membuat Barcelona terus menempel ketat Real Madrid di puncak klasemen. Barcelona kini mengemas total 49 poin dari 23 pertandingan dan hanya berjarak tiga angka dari sang pemuncak klasemen.

Usai pertandingan pelatih Barcelona, Queque Setien mengatakan laga tersebut tidak mudah bagi mereka. Ia menyebut mereka sempat dibuat kerepotan oleh tuan rumah sebelum akhirnya mampu lepas dari tekanan.

“Realitanya adalah pertandingannya sangat sulit, tapi kami tak menyerah, tidak ketika Betis membuka skor atau di kedudukan 2-1. Ini adalah kemenangan yang sepadan,” beber Setien.

Lebih lanjut suksesor Ernesto Valverde itu mengatakan secara keseluruhan timnya tampil bagus. Ia menyebut mereka pantas meraih kemenangan itu.

“Kami datang dari sebuah pukulan telak di Bilbao, di mana kami tampil sangat bagus dan layak meraih kemenangan tapi mereka mendepak kami,” sambungnya.

 

Jadi Pelatih Baru Barcelona, Setien: Saya Berterima Kasih pada Valverde

Pelatih anyar Barcelona, Quique Setien mengapresiasi Ernesto Valverde meski kini kursi pelatih utama telah jatuh ke tangannya. Menurut Setien, Valverde patut mendapat apresiasi dan terima kash atas kerja keras dan dedikasinya selama ini.

Salah satu hal yang membuat Setien pantas mengucapkan terima kasih adalah berkat sentuhannya ia mampu menjaga Barcelona tetap berada di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol. Barcelona masih berada di posisi teratas meski terus ditempel ketat musuh abadinya, Real Madrid.

“Bagi saya, Valverde selalu terlihat sebagai orang yang sangat baik. Saya menghargai kerja yang dia lakukan,” beber Setien.

Lebih lanjut Setien mengatakan dirinya pun sudah banyak berbicara dengan Valverde. Hal ini penting karena ia mengapresiasi sejumlah hasil kerja positif dari Valverde yang patut diteruskan.

“Saya sudah bicara dengannya untuk mendiskusikan beberapa hal karena ada banyak hal dari kerjanya yang akan berguna untuk saya,” lanjutnya.

“Saya berterima kasih kepadanya karena dia mewariskan tim ini kepada saya di posisi pertama liga,” tegasnya.

Pemecatan Valverde jelas tidak lepas dari beberapa target yang tak dapat dipenuhi. Valverde gagal mempersembahkan trofi Liga Champions dan Coppa del Rey bagi klub asal Catalonia itu.

Hal ini diakui oleh presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Pihaknya dan Valverde bahkan selalu berkomunikasi terkait hal ini.

“Kami sudah lama tahu bahwa dinamika tim bisa meningkat, tapi hasil-hasilnya memang sangat baik. Saya berharap saya menangani segalanya secara berbeda dalam beberapa hari terakhir,” beber Bartomeu.

Lebih lanjut Bartomeu mengatakan pemecatan Valverde tidak lepas dari hasil buruk timnya di pentas Liga Champions Eropa dan Copa del Rey. Ini adalah dua kejuaraan yang sangat ingin dimenangi.

“Kami sedang berada di paruh musim dan kami membuat perubahan karena kami memang butuh sebuah dorongan. Kami ingin memenangi LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey. [Tapi] saya sesungguhnya ingin agar banyak hal bisa diselesaikan dengan cara yang lain,” lanjutnya.

Meski begitu pihak manajemen selalu berkomunikasi terkait target dan pencapain. Dengan demikian pemecatan ini bukan sesuatu yang mengagetkan bagi Valverde.

“Kami sudah berbicara dalam waktu yang lama dengan Valverde. Ini bukan kejutan kok untuk dia. Banyak perubahan memang diperlukan,” pungkasnya.

Publik tentu masih menanti seperti apa kinerja Setien. Apakah sang pelatih anyar itu mampu menghadirkan prestasi bersama Lionel Messi dan kawan-kawan?

Prestasi dan pencapaian Setien belum ada yang menggemparkan. Dengan kata lain ia belum sekalipun meraih gelar bergengsi bersama klub-klub yang ditanganinya. Pencapaian terbaiknya adalah menjadi juara 1 dan 3 di Divisi Dua dan Tiga Spanyol.

Statistik Quique Setien selama karier kepelatihannya:
2001-2002: Racing Santander (26 main; 18 menang, 10 seri, 8 kalah)
2003: Poli Ejido (13 main; 2 menang, 4 seri, 7 kalah)
2006: Guinea Khatulistiwa (1 main; 1 kalah)
2007-2008: Logrones (20 main; 5 menang, 6 seri, 9 kalah)
2009-2015: Lugo (258 main; 97 menang, 83 seri, 78 kalah)
2015-2017: Las Palmas (78 main; 26 menang, 18 seri, 34 kalah)
2017-2019: Real Betis (94 main; 40 menang, 21 seri, 33 kalah)