Jadwal Pertandingan Sabtu, 11 Januari 2020: Chelsea, Manchester United dan Leicester Tampil di Liga Inggris

Pertandingan Liga Primer Inggris kembali bergulir pada Sabtu, 11 Januari 2020. Sejumlah laga menarik akan digelar. Chelsea akan memainkan laga kandang saat menjamu Burnley.

Di pertandingan lainnya, Leicester City akan menghadapi Southampton. Pertandingan ini akan digelar di markas Chelsea di Stadion Stamford Bridge.

Manchester United pun akan tampil di kandang saat kedatangan tamunya Norwich City. Pertandingan di Stadion Old Trafford ini akan menjadi kesempatan bagi Si Merah untuk meraih poin sempurna. Poin ini penting bagi Si Merah untuk terus memperbaiki posisi di tabel klasemen sementara.

Berikut jadwal pertandingan selengkapnya seperti dilansir dari panditfootball.com:

Sabtu, 11 Januari 2020
02.00Liga Champions CAFEl Zamalek vs Zesco UnitedbeIN Sports Xtra 
02.00Eerste Divisie BelandaSC Cambuur vs FC VolendamStreaming 
02.00Ligue 2 PrancisClermont Foot vs ESTAC TroyesStreaming 
02.45Ligue 1 PrancisStade de Rennes vs Olympique MarseillebeIN Sports 1 
03.00Liga Primer InggrisSheffield United vs West Ham UnitedMola TV; Aplikasi, Parabola, Parabola Streaming 
10.00Liga MX ClausuraClub Tijuana vs Santos LagunaStreaming 
10.45A-League AustraliaWellington Phoenix vs Western Sydney WanderersbeIN Sports 2 
15.30A-League AustraliaPerth Glory vs Adelaide UnitedbeIN Sports 2 
17.15Piala Asia U23Bahrain vs IrakFOX Sports 1 
19.30Liga Prime InggrisCrystal Palace vs Arsenal FCMola TV; Parabola, Polytron Streaming 
20.00Liga Champions CAFTP Mazembe vs Primeiro de AgostobeIN Sports 2 
20.15Piala Asia U23Australia vs ThailandFOX Sports 1 
21.00Liga Super IndiaOdisha FC vs Mumbai CityFOX Sports 3 
21.00Serie-A ItaliaCagliari Calcio vs AC MilanbeIN Sports 1 
21.00Ligue 2 PrancisEA Guingamp vs RC LensStreaming 
22,00EFL Championship InggrisBlackburn Rovers vs Preston North EndStreaming 
22.00EFL Championship InggrisHull City vs Fulham FCStreaming 
22.00EFL Championship InggrisLeeds United vs Sheffield WednesdayStreaming 
22.00EFL Championship InggrisLuton Town vs Birmingham CityStreaming 
22.00EFL Championship InggrisReading FC vs Nottingham ForestStreaming 
22.00EFL Championship InggrisMiddlesbrough FC vs Derby CountyStreaming 
22.00EFL League One InggrisOxford United vs Rotherham UnitedStreaming 
22.00EFL League Two InggrisSwindon Town vs Crewe AlexandraStreaming 
22.00Liga Primer InggrisEverton FC vs Brighton & Hove AlbionMola TV; Polytron Streaming 
22.00Liga Primer InggrisChelsea FC vs Burnley FCMola TV; Polytron Streaming 
22.00Liga Primer InggrisWolverhampton Wanderers vs Newcastle UnitedMola TV; Polytron Streaming 
22.00Liga Primer InggrisLeicester City vs Southampton FCMola TV; Aplikasi, Parabola, Polytron Streaming 
22.00Liga Primer InggrisManchester United vs Norwich CityTVRI, Mola TV; Aplikasi, Parabola, Polytron Streaming 
22.30Primera Femenino SpanyolCD Tacon vs FC BarcelonaStreaming 
23.30Ligue 1 PrancisGirondins Bordeaux vs Olympique LyonnaisStreaming 

 

Manchester City Bertandang ke Markas Aston Villa di Pekan ke-22 Liga Inggris

Manchester City akan melawat ke Villa Park untuk menghadapi Aston Villa di pekan ke-22 Liga Primer Inggris. Laga ini akan berlangsung pada Minggu, 12 Januari 2020. Saat ini City berada di urutan ketiga klasemen sementara. Sementara itu Villa berada di papan bawah, tepatnya di urutan ke-17.

Bagi City laga ini penting untuk meraih poin sempurna. Kemenangan di laga ini akan membuat mereka terus menjaga jarak dengan Leicester City di urutan kedua. Apalagi City baru saja memetik kemenangan atas Manchester United di semi final Piala Liga Inggris.

Kemenangan ini membuat City tak pernah kalah dalam empat laga terakhir di semua kompetisi. Hasil ini menjadi modal berharga bagi City untuk menghadapi Aston Villa.

Selain itu di tangan Pep Guardiola, City akan tetap menjadi tim kuat yang disegani. Sebagaimana dikatakan pundit, Gary Lineker, Guardiola adalah salah satu pelatih terbaik di dunia.

“Bisa dibilang, dia (Guardiola) memberi pengaruh paling positif kepada sepakbola kami,” ungkap Lineker di sosial media twitter.

Lebih lanjut mantan pemain timnas Inggris itu mengatakan kehadiran Guardiola memberi pengaruh tidak hanya pada Manchester City tetapi juga pada sepak bola Inggris.

“Guardiola telah mengubah gaya kami bermain dan berpikir tentang sepakbola. Dari yang awalnya terobsesi dengan direct play berubah menjadi total football… dan banyak yang bilang hal itu tak mungkin terjadi,” lanjutnya.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

26-10-2019 City 3-0 Villa (EPL)

05-03-2016 City 4-0 Villa (EPL)

30-01-2016 Villa 0-4 City (FA Cup)

08-11-2015 Villa 0-0 City (EPL)

25-04-2015 City 3-2 Villa (EPL).

5 Pertandingan Terakhir Aston Villa:

26-12-2019 Villa 1-0 Norwich (EPL)

28-12-2019 Watford 3-0 Villa (EPL)

01-01-2020 Burnley 1-2 Villa (EPL)

04-01-2020 Fulham 2-1 Villa (FA Cup)

09-01-2020 Leicester 1-1 Villa (Carabao Cup).

5 Pertandingan Terakhir Manchester City:

28-12-2019 Wolverhampton 3-2 City (EPL)

30-12-2019 City 2-0 Sheffield (EPL)

02-01-2020 City 2-1 Everton (EPL)

05-01-2020 City 4-1 Port Vale (FA Cup)

08-01-2020 MU 1-3 City (Carabao Cup).

Perkiraan Starting Line Up Aston Villa versus Manchester City:

Aston Villa (5-4-1): Nyland; Taylor, Hause, Konsa, Guilbert; Grealish, Luiz, Nakamba, Trezeguet; El Ghazi.

Pelatih: Dean Smith.

Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Mendy, Fernandinho, Nicolas Otamendi, Walker; Ilkay Gundogan, Rodrigo, Kevin De Bruyne; Bernardo Silva, Sergio Aguero, Riyad Mahrez.

Pelatih: Josep Guardiola.

Ujian Konsistensi Chelsea Saat Hadapi Burnley di Pekan ke-22 Liga Inggris

Chelsea akan menghadapi Burnley di pekan ke-22 Liga Primer Inggris. Laga ini akan digelar pada Sabtu, 11 Januari 2020. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi Chelsea apakah mampu lepas dari mimpi buruk dalam beberapa laga terakhir.

Sebagaimana diketahui performa Chelsea belum konsisten. Kemenangan dan kekalahan seakan saling berebutan. Pertandingan kontra Burnley sekaligus akan menentukan apakah Chelesa tetap akan bertahan di urutan keempat atau tidak.

Pelatih Frank Lampard tentu akan menurunkan formasi terbaik. Tujuannya, tentu agar mampu meraih hasil maksimal. Meski begitu Burnley bukan lawan yang mudah dikalahkan.

Saat ini Chelsea sedang memburu amunisi untuk memperkuat armada. Salah satu pemain yang dikaitkan dengan The Blues adalah Moussa Dembele. Pemain ini, oleh mantan pemain Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink, disebut-sebut mampu menjawab kebutuhan lini depan Si Biru.

“Dia sudah mengembangkan dirinya dengan luar biasa baik. Dia pergi ke Celtic dan bermain di sebuah klub besar di mana atmosfer dan tekanan untuk menang ada. Anda harus memenangi setiap laga,” beber Hasselbaink.

“Dengan sudah mencicipi itu dan melalui tekanan tersebut, maka kalau Chelsea membelinya, dia sudah familier dengan hal tersebut. Ketika Anda di Chelsea, Anda harus mampu mengatasi tekanan untuk memenangi berbagai hal dan dia sudah menunjukkan bisa melakukan itu di Celtic,” sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan dari berbagai nilai lebih pemain Lyon itu salah satu yang menonjol adalah nalurinya dalam mencetak gol. Ia disebut-sebut sebagai salah satu “pembunuh” di mulut gawang lawan.

“Lebih penting lagi, dia adalah seorang ‘pembunuh’. Dia pencetak gol ulung. Dia bernafas untuk bikin gol-gol. Dia bikin gol dengan berbagai cara, dengan kepala, kaki, baik kaki kiri maupun kanan. Dia cepat, dia kuat, dia masih bisa berkembang juga karena masih sangat muda,” tegasnya.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

26-10-2019 Burnley 2-4 Chelsea (EPL)

23-04-2019 Chelsea 2-2 Burnley (EPL)

28-10-2018 Burnley 0-4 Chelsea (EPL)

20-04-2018 Burnley 1-2 Chelsea (EPL)

12-08-2017 Chelsea 2-3 Burnley (EPL).

5 Pertandingan Terakhir Chelsea:

22-12-2019 Tottenham 0-2 Chelsea (EPL)

26-12-2019 Chelsea 0-2 Southampton (EPL)

29-12-2019 Arsenal 1-2 Chelsea (EPL)

01-01-2020 Brighton 1-1 Chelsea (EPL)

05-01-2020 Chelsea 2-0 Nottingham (FA Cup).

5 Pertandingan Terakhir Burnley:

21-12-2019 Bournemouth 0-1 Burnley (EPL)

26-12-2019 Everton 1-0 Burnley (EPL)

29-12-2019 Burnley 0-2 MU (EPL)

01-01-2020 Burnley 1-2 Aston Villa (EPL)

04-01-2020 Burnley 4-2 Peterborough (FA Cup).

Perkiraan Starting Line-up Chelsea versus Burnley:

Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Tomori, Antonio Rudiger, James; Mateo Kovacic, Jorginho, N’Golo Kante; Calumn Hudson-Odoi, Tammy Abraham, Willian.

Pelatih: Frank Lampard.

Burnley (4-4-2): Pope; Taylor, Mee, Tarkowski, Bardsley; McNeil, Cork, Westwood, Hendrick; Jay Rodriguez, Barnes.

Pelatih: Sean Dyche.

Hadapi Palace Jadi Peluang Arsenal Perbaiki Peringkat

Arsenal mendapatkan peluang untuk memperbaiki peringkat saat menghadapi Crystal Palace di pekan ke-22 Liga Primer Inggris. Pertandingan ini akan digelar akhir pekan ini pada Sabtu, 11 Januari 2020.

Saat ini Arsenal berada di urutan ke-10 dengan raihan total 28 poin dari 21 pertandingan. Sementara itu Crystal Palace berada satu tingkat di belakang The Gunners dengan hanya berjarak satu poin.

Pertandingan ini pun menjadi menarik karena kedua tim sama-sama berburu kemenangan untuk memperbaiki posisi. Bila Palace mampu memenangi laga ini dipastikan akan menyalip posisi Arsenal.

Meski begitu Arsenal dalam performa yang baik. Beberapa pemain utama sedang dalam kondisi positif seperti Pierre Emerick-Aubameyang dan Mesut Ozil. Kedua pemain itu telah menegaskan komitmennya untuk tetap bersama skuad Meriam London.

“Orang-orang suka mengarang-ngarang cerita dan mereka seharusnya fokus pada apa yang terjadi di lapangan. Mereka banyak omong dan memengaruhi. Aku mencintai klub ini. Aku berkomitmen dan sangat ingin mengembalikan klub ke papan atas, tempat yang seharusnya,” beber Aubameyang.

Sementara itu pelatih Arsenal, Mikel Arteta menegaskan penampilan Ozil semakin membaik. Ia tidak lagi seperti yang kerap dikritik.

“Saya tidak terkejut dengan performa Mesut karena saya mengenal dia dan mengetahui kemampuannya dengan cukup baik. Tapi, struktur di sana harus dibangun untuk membantu dia mengeluarkan kemampuan terbaik dia. Dia tak bisa melakukannya sendiri. Saya mencoba untuk menyiapkan tim dengan kelebihan dan kelemahan yang ada. Di kondisi seperti ini, posisi Mesut sangatlah efektif,” beber Arteta.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

27-10-2019 Arsenal 2-2 Palace (EPL)

21-04-2019 Arsenal 2-3 Palace (EPL)

28-10-2018 Palace 2-2 Arsenal (EPL)

20-01-2018 Arsenal 4-1 Palace (EPL)

29-12-2017 Palace 2-3 Arsenal (EPL).

5 Pertandingan Terakhir Crystal Palace:

21-12-2019 Newcastle 1-0 Palace (EPL)

26-12-2019 Palace 2-1 West Ham (EPL)

28-12-2019 Southampton 1-1 Palace (EPL)

02-01-2020 Norwich 1-1 Palace (EPL)

05-01-2020 Palace 0-1 Derby (FA Cup).

5 Pertandingan Terakhir Arsenal:

21-12-2019 Everton 0-0 Arsenal (EPL)

26-12-2019 Bournemouth 1-1 Arsenal (EPL)

29-12-2019 Arsenal 1-2 Chelsea (EPL)

02-01-2020 Arsenal 2-0 MU (EPL)

07-01-2020 Arsenal 1-0 Leeds (FA Cup).

Perkiraan Starting Line up Crystal Palace versus Arsenal:

Crystal Palace (4-3-3): Guaita; Woods, Cahill, Tomkins, Kelly; McArthur, Kouyate, McCarthy; Zaha, Benteke, Ayew.

Pelatih: Roy Hodgson.

Arsenal (4-2-3-1): Bern Leno; Kolasinac, David Luiz, Sokratis, Maitland-Niles; Granit Xhaka, Lucas Torreira; Pierre Emerick-Aubameyang, Mesut Ozil, Nicolas Pepe; Alexandre Lacazette.

Pelatih: Mikel Arteta.

Ini Para Pemain Setan Merah yang Diwaspadai Guardiola

Pep Guardiola mengungkapkan sejumlah nama yang patut diwaspadai saat Manchester City berjumpa Manchester United di semi final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. Pertemuan kedua tim asal kota Manchester itu akan terjadi di Stadion Old Trafford pada Selasa, 7 Januari 2019 waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Pelatih asal Spanyol itu pun sudah mewanti-wanti para pemainnya untuk menaruh perhatian pada sejumlah pemain Setan Merah. Para pemain yang dimaksud itu adalah para pemain muda yang menghuni lini serang.

Beberapa dari antaranya adalah Daniel James dan Marcus Rashford. Selain itu ada Mason Greenwood dan Anthony Martial. Tak ketinggalan adalah Jesse Lingard. Para pemain itu dikenal memiliki kecepatan di atas rata-rata.

“Saat mereka bisa berlari, mereka merupakan salah satu tim terbaik, dan tak cuma di Inggris. Saya akan bilang, karena kecepatan yang mereka miliki –(Daniel) James, (Mason) Greenwood, (Anthony) Martial, (Marcus) Rashford, dan (Jesse) Lingard,” ungkap Pep Guardiola.

Lebih lanjut mantan pelatih Barcelona itu memprediksi para pemain itu akan memberikan ancaman melalui pergerakan dan kecepatan mereka. Untuk itu ia akan menginstruksikan para pemainnya, terutama di lini belakang untuk tidak melakukan kesalahan.

“Saya mempunyai firasat bahwa mereka akan terus berlari, satu, dua atau tiga kali, atau sebanyak mungkin mereka mampu. Dan kami harus mengurangi kesalahan saat membangun serangan. Kami harus bersiap untuk itu, tapi kami harus memainkan permainan kami sendiri,” lanjut Guardiola.

Kedua tim tidak hanya memiliki skuad mumpuni. Lebih dari itu laga ini merupakan pertarungan gengsi antara dua tim sekota. Bahkan kuatnya rivalitas, City kerap dianggap sebagai tetangga berisik bagi Setan Merah.

“Saya tahu untuk tahun itu (2009) ketika saya tidak di sini kami (Man City) adalah tetangga yang berisik. Sekarang saya tidak tahu siapa kami. Saya belum berada di sini untuk waktu yang lama untuk merasakan apa artinya (bermain melawan) Liverpool bagi penggemar kami. Akan tetapi, saya tahu persis apa artinya melawan United bagi mereka,” ungkap Guardiola.

Guardiola membandingkan laga derby di kompetisi lain. Meski begitu ia mengatakan laga penting tidak hanya terkait derby tetapi juga saat menghadapi tim-tim kuat lainnya.

“Derby di Spanyol (bagi Barcelona) misalnya adalah melawan Espanyol dan Real Madrid dan di sini tentu saja melawan United adalah derby. Di Inggris ada banyak tim top, bukan hanya satu atau dua seperti di negara lain. Derby di kota ini penting bagi penggemar kami, tetapi menghadapi tim top lainnya juga penting,” tegas pelatih asal Spanyol itu.

 

 

 

Terkuak, Alasan Pemecatan Pellegrini oleh Manajemen West Ham

Manuel Pellegrini boleh saja disebut-sebut sebagai salah satu pelatih bertangan dingin. Namun nasibnya bersama West Ham United tidak semanis sebutan itu. Buktinya pelatih asal Italia itu harus kehilangan kursi pelatih West Ham United sejak akhir Desember 2019 lalu.

Presiden klub, David Sullivan pun membeberkan alasan di balik pemecatan tersebut. Menurutnya alasan utama karena prestasi klub tersebut yang tak sesuai harapan. Pihaknya harus mengambil keputusan tersebut agar timnya bisa bangkit dan terhindar dari degradasi.

“Dengan sangat kecewa kami harus mengambil keputusan ini (memecat Pellegrini. Sudah sangat jelas bahwa perubahan harus segera dilakukan untuk mengembalikan West Ham ke jalur yang benar sesuai dengan ambisi kami,” ungkap Sullivan.

Lebih lanjut Sullivan menyebut pergantian pelatih menjadi pilihan terbaik agar timnya bisa segera lepas dari krisi. Hal ini menandakan bahwa di tangan Pellegrini, nasib West Ham tidak akan bergerak kea rah yang lebih baik. Jadi opsi menggantikan juru taktik adalah yang terbaik untuk kembali ke jalur positif.

“Kami merasa penting untuk bertindak sekarang dan memberi kesempatan kepada pelatih baru nanti memenuhi target musim ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut sang bos mengatakan timnya sebenarnya memiliki ambisis tersendiri. Ia berharap di tangan sang pelatih, West Ham bisa meraih prestasi. Karena itu ia ingin memberikan kesempatan kepada pelatih baru untuk mewujudkan ambisi tersebut.

“Namun, jelas bahwa perubahan diperlukan untuk mengembalikan klub sesuai dengan ambisi kami musim ini. Kami merasa perlu bertindak sekarang untuk memberikan manajer baru sebanyak mungkin waktu untuk mencoba dan mencapai tujuan itu,” lanjutnya.

Ternyata tak butuh waktu lama bagi West Ham untuk mendapatkan pelatih baru. Tim berjuluk The Hammers itu langsung menunjuk David Moyes sebagai pelatih anyar. Tentu pengalaman Moyes menangani klub-klub Inggris tak kalah banyak seperti pendahulunya.

Moyes pun antusias bisa menangani West Ham. Ia menyebut keputusan tersebut tak ubahnya memanggilnya pulang ke rumah.

“Menakjubkan kembali lagi. Rasanya senang berada di rumah. Saya rindu berada di sini. Saya menikmati berada di sekitar stadion dan saya senang berada di bagian dunia ini dan saya merindukan klub ini, jadi saya tidak sabar untuk memulai,” beber pelatih asal Skotlandia yang pernah menangani Manchester United dan Sunderland itu.

Saat ini West Ham masih berada di papan bawah, tepatnya di posisi ke-17. Tim tersebut mengemas total 22 poin dan hanya berjarak dua poin dari zona degradasi.

Laga Tandang ke Markas Newcastle Jadi Kesempatan Leicester Amankan Posisi Kedua

Leicester City akan menjalani pertandingan pekan ke-21 Liga Primer Inggris pada Rabu, 1 Januari 2020. Tim berjuluk The Foxes itu akan bertandang ke markas Newcastle United di Stadion St James’ Park.

Pertandingan tandang ini sangat penting bagi Leicester. Pasalnya mereka butuh kemenangan untuk tetap mengamankan posisi sebagai runner up di tabel klasemen sementara. Saat ini jarak antara Leicester dan tim peringkat ketiga yakni Manchester City sangat dekat.

Leicester yang telah mengemas total 42 poin dari 20 pertandingan hanya berjarak satu poin dari sang juara bertahan. Kemenangan adalah harga mati bagi Leicester bila ingin tetap mengamankan posisi kedua. Beberapa jam kemudian giliran City akan bertanding.

Bila Leicester gagal meraih poin sempurna, sementara City mampu memetik kemenangan, maka posisi kedua akan jatuh ke tangan City. Tentu hal ini tidak diinginkan oleh kubu Leicester. Tim besutan pelatih Brendan Rodgers akan berjuang maksimal untuk meraih tiga poin.

Tentu, tujuan Leicester meraih poin saat ini adalah untuk tetap mengamankan posisi kedua hingga akhir musim. Untuk mengejar ketertinggalan dari Liverpool di puncak klasemen cukup sulit mengingat jarak di antara kedua tim yang terpaut cukup jauh. Saat ini Liverpool sudah mengemas total 55 poin dari 19 pertandingan.

Sebagaimana dikatakan Rodgers, sulit bagi timnya untuk mengejar Si Merah. Sulit bagi mereka untuk bersaing dengan juara Liga Champions Eropa itu untuk meraih gelar di akhir musim.

“Tak diragukan lagi, mereka [Liverpool] akan teramat sangat susah untuk dihentikan. Sebaik-baiknya yang telah kami jalani, kami terlempar ke dalam perburuan gelar ini,” tegas Rodgers.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:
(29/09/19) ~ Leicester City 5 – 0 Newcastle United
(29/08/19) ~ Newcastle United 1 – 1 P Leicester City
(13/04/19) ~ Leicester City 0 – 1 Newcastle United
(29/09/18) ~ Newcastle United 0 – 2 Leicester City
(07/04/18) ~ Leicester City 1 – 2 Newcastle United

Lima Pertandingan Terakhir Newcastle United :
(30/11/19) ~ Newcastle United 2 – 2 Manchester City
(06/12/19) ~ Sheffield United 0 – 2 Newcastle United
(08/12/19) ~ Newcastle United 2 – 1 Southampton
(14/12/19) ~ Burnley 1 – 0 Newcastle United
(21/12/19) ~ Newcastle United 1 – 0 Crystal Palace

Lima Pertandingan Terakhir Leicester City:
(05/12/19) ~ Leicester City 2 – 0 Watford
(08/12/19) ~ Aston Villa 1 – 4 Leicester City
(14/12/19) ~ Leicester City 1 – 1 Norwich City
(19/12/19) ~ Everton 2 – 2 P Leicester City
(22/12/19) ~ Manchester City 3 – 1 Leicester City

Prediksi Starting Line up Newcastle United versus Leicester City:

Newcastle United (5-3-2): Martin Dubravka; DeAndre Yedlin, Fabian Schar, Federico Fernandaz, Florian Lejeune, Javier Manquillo; Miguel Almiron, Sean Longstaff, Jonjo Shelvey; Joelinton, Dwight Gayle

Pelatih: Steve Bruce.

Leicester City (4-2-3-1): Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Ben Chilwell; Youri Tielemans, Wilfred Ndidi; Ayoze Perez, James Maddison, Harvey Barnes; Jamie Vardy

Pelatih: Brendan Rodgers.

Jadwal Pertandingan di Awal Tahun Baru: Brighton and Hove Albion Versus Chelsea

Chelsea akan menghadapi pertandingan di pekan ke-21 Liga Primer Inggris menghadapi Brighton and Hove Albion. Laga ini akan digelar di kandang lawan pada Rabu, 1 Januari 2020.

Bagi Chelsea laga ini penting untuk meraih tiga poin. Di laga sebelumnya Si Biru sukses mencatatkan kemenangan impresif atas Arsenal. Meski sempat tertinggal, tim besutan pelatih Frank Lampard itu berhasil bangkit dan berbalik unggul di babak kedua.

Chelsea memiliki modal bagus di laga tandang. Situasi ini berbanding terbalik saat tampil di kandang sendiri. The Blues hanya mampu meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di markas sendiri.

Hal ini diyakini oleh salah satu gelandang Chelsea, Jorginho sebagai masalah mental dan cara pandang. Pemain tersebut menyoroti perbedaan sikap mental para pemain saat tampil di kandang sendiri dan di kandang lawan.

“Situasinya lebih mudah saat bermain tandang. Mudah karena kami tahu kami harus berjuang. Saat di kandang, ketika masuk lapangan, kadang kami bermain terlalu lemah dan itu yang harus kami ubah,” beber Jorginho.

Lebih lanjut ia mengatakan saatnya bagi timnya untuk mengubah mindset untuk meraih kemenangan di hadapan publik sendiri.

“Sangat sulit untuk menang di laga away, terutama saat laga derby (melawan Tottenham dan Arsenal), dan rasanya sungguh gila. Tapi sekarang waktunya mengubah mindset kami dan kembali menang di laga kandang, soalnya kami sudah kehilangan banyak poin,” sambungnya.

Di pertandingan lainnya Tottenham Hotspur akan menjalani laga tandang. Tim besutan pelatih Jose Mourinho itu akan melawat ke markas Southampton. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi Mourinho untuk membuktikan kualitasnya.

Laga lainnya akan mempertemukan Newcastle United kontra Leicester City. Leicester yang kini ditangani Brendan Rodgers membutuhkan kemenangan untuk mengamankan posisi kedua. Saat ini Leicester hanya berjarak satu poin dari Manchester City di posisi ketiga. Sementara itu Leicester yang menempati posisi kedua tertinggal jauh dari Liverpool di urutan teratas.

Laga lainnya, Watford akan memainkan laga kandang. Tim tersebut akan menjamu Wolverhampton Wanderers.

Berikut jadwal pertandingan selengkapnya pada Rabu, 1 Januari:

ENGLAND PREMIER LEAGUE

19:30 WIB – Brighton & Hove Albion vs Chelsea – Mola TV (Live TV)
19:30 WIB – Burnley vs Aston Villa – Mola TV (Live TV)
22:00 WIB – Southampton vs Tottenham Hotspur – TVRI, Mola TV (Live TV)
22:00 WIB – Newcastle United vs Leicester City – Mola TV (Live TV)
22:00 WIB – Watford vs Wolverhampton Wanderers – Mola TV (Live TV)

A-LEAGUE

15:30 WIB – Western Sydney Wanderers vs Brisbane Roar – beIN Sports 2 (Live)

Gol Tunggal Sadio Mane Menangkan Liverpool Atas Wolves

Liverpool terus menjaga tren positif di pentas Liga Primer Inggris. Tim berjuluk The Reds itu berhasil memetik kemenangan saat menghadapi Wolverhampton Wanderers di pekan ke-20 Liga Primer Inggris. Tampil di kandang sendiri di Stadion Anfield pada Minggu, 29 Desember 2019 malam WIB, Si Merah mencatatkan kemenangan tipis satu gol tanpa balas.

Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak oleh Sadio Mane di menit ke-42. Kemenangan tipis ini lebih dari cukup membuat Liverpool makin mantap di puncak klasemen sementara. Liverpool sudah mengemas total 55 poin dari 19 pertandingan, unggul cukup jauh dari para pesaing terdekat yakni Leicester City dan Manchester City.

Sementara itu kekalahan ini membuat Wolves gagal menambah koleksi poin. Perolehan poin armada besutan Nuno Esperito Santo itu tertahan di angka 30 dan masih berada di posisi kedelapan di tabel klasemen sementara.

Kedua tim menurunkan formasi terbaik di laga ini. Sejak menit awal kedua tim berusaha mencuri kesempatan untuk mencetak gol. Para pendukung tuan rumah akhirnya bersorak jelang babak pertama berakhir.

Tiga menit sebelum kedua tim ke ruang ganti, Sadio Mane sukses mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini berawal dari umpan panjang Virgil Van Dijk yang mengarah tepat ke jantung pertahanan Wolves. Bola yang hendak dikontrtol Adam Lallana justru jatuh di dekat Sadio Mane yang dengan tenang menjebol gawang tim tamu.

Sebelum babak pertama usai, tim tamu nyaris menyamakan kedudukan andaisaja gol Pedro Neto tak dianulis wasit. Sang pengadil pertandingan dengan bantuan VAR menilai pemberi assist kepada Neto lebih dulu berada dalam posisi offside. Keputusan ini membangkitkan kekecewaan dan kemarahan dari kubu Wolves. Sang pelatih bahkan harus menerima kartu kuning karena melancarkan protes keras.

Di babak kedua, kedua tim berusaha mencari kesempatan. Dari beberapa peluang yang dimiliki tidak ada satu pun yang berbuah gol. Bagi Liverpool, satu gol di babak pertama lebih dari cukup bagi mereka untuk meraih poin sempurna.

“Kita sekarang berada di Desember dan menuju Januari. Pemain berdiri selama ini (saat menanti keputusan VAR) bukan sesuatu yang bagus. Saya lebih memilih jika wasit menuju layar (VAR),” beber Klopp terkait penggunaan VAR di laga itu.

Susunan pemain Liverpool versus Wolverhampton Wanderers:

Liverpool (4-3-3): Alisson (GK), Virgil van Dijk, Joseph Gomez, Andrew Robertson, Trent Alexander-Arnold, Georginio Wijnaldum, Jordan Henderson, Adam Lallana, Roberto Firmino, Sadio Mane, Mohamed Salah.

Pelatih: Juergen Klopp

Wolves (3-5-2): Rui Patricio (GK), Ryan Bennett, Conor Coady, Max Kilman, Ruben Navas, Jonny, Joao Moutinho, Ruben Vinagre, LEander Dendoncker, Pedro Neto, Diogo Jota.

Pelatih: Nuno Espirito Santo

Dipermalukan Chelsea, Mikel Arteta: Cara Kami Kalah Sangat Ceroboh

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta tak kuasa menahan kekecewaan usai timnya dipermalukan Chelsea di kandang sendiri. Laga yang digelar di Stadion Emirates pada Minggu, 29 Desember 2019 malam WIB itu dimenangi tim tamu dengan skor 2-1.

Arsenal sebenarnya sempat memimpin di babak pertama. Namun tuan rumah harus kebobolan dua gol di 10 menit akhir pertandingan yang berujung kekalahan. Patut disayangkan karena Arsenal kalah karena kesalahan para pemainnya sendiri.

Hal ini yang membuat Arteta sangat kecewa. Sosok yang baru saja menduduki kursi pelatih utama itu menyebut timnya bertindak ceroboh sehingga harus dibayar mahal dengan kebobolan dua gol.

“Cara kami kalah sangat ceroboh. Di babak pertama, kami melihat banyak hal positif dan sesuai dengan apa yang kami coba terapkan. Tapi cara kami kebobolan itu mengecewakan. Jelas mengapa itu bisa mengecewakan, saya tidak perlu mengatakan apa-apa lagi,” beber Arteta.

Lebih lanjut pelatih asal Spanyol itu menilai timnya sebenarnya sudah tampil baik. Bahkan Arsenal tampil impresif dan begitu menekan di babak pertama. Hasilnya, tuan rumah mampu mencetak keunggulan. Namun begitu ia mengakui timnya masih kalah dari Chelsea dalam hal energy.

“Kami sudah bermain dengan tepat, sudah melakukan hal yang benar. Sulit mendominasi sepanjang laga melawan tim ini. Kami mulai bertahan terlalu dalam, dan level energi kami berbeda dengan Chelsea,” sambungnya.

Lebih lanjut mantan asisten Pep Guardiola itu berharap timnya bisa tampil lebih konsisten di laga-laga selanjutnya. Meski kekalahan ini tak lain karena kesalahan pemain tertentu, Arteta justru tidak ingin menonjolkan hal tersebut. Ia tidak ingin menyalahkan para pemain yang telah berbuat salah di laga tersebut.

“Kami perlu konsisten untuk waktu yang lebih lama dalam sebuah pertandingan dan ketika melawan tim papan atas. Kesalahan individu membuat Anda kalah, tetapi saya tidak bisa menyalahkan apa yang sudah dilakukan pemain, komitmennya, dan apa yang kami terapkan,” sambungnya.

Sementara itu bek David Luiz tetap mengapresiasi kinerja Arteta. Mantan bek Chelsea itu mengakui kemampuan Arteta sebagai pelatih yang cerdas. Ia yakin Arteta akan menjadi pelatih hebat di masa mendatang.

“Tapi merupakan bagian dari tugas kami untuk membantunya mewujudkan itu. Orang-orang punya keraguan, tapi saya percaya dengan filosofinya dan cara dia memandang sepakbola. Dia tahu sepakbola,” beber Luiz.

Selain itu pemain asal Brasil itu berharap para pemain Arsenal bisa membantu Artenta untuk keluar dari tekanan. Kolaborasi antara pemain dan pelatih diyakini mampu menghadirkan prestasi bagi Arsenal.